Tentang penerima hibah
Audiobook Sastra Indonesia adalah sebuah kerja yang merekam pembacaan karya sastra berupa Cerpen dan Puisi dari para penulis Indonesia terkini. Karya yang sudah dialihwahanakan adalah lima cerpen dari buku kumpulan cerita “Makan Malam Bersama Dewi Gandari” Karya Indah Darmastuti, yang sudah dilakukan oleh rekan rekan Universitas Sebelas Maret. Melalui kerja ini, diharapankan bisa memperluas dan mempermudah akses terhadap sastra dengan perspektif gender yang lebih kritis dan inklusif.”
Nama: Indah Darmastuti
Tempat lahir: Solo
Tanggal lahir: 12 Maret 1973
Riwayat Pendidikan
SD Pajang II Solo (1980-1986)
SMP Purnama Surakarta (1987-1990)
Kejar Paket C tahun 2002
Prestasi
Pemenang lomba menulis cerita anak tingkat Jawa Tengah 2005 (Juara 3)
Pemenang sayembara novelette Majalah Femina 2012 (Juara 2 tanpa juara 1)
Pemenang sayembara menulis cerita panjang komunitas Penjunan 2013 (Juara 2)
Diundang sebagai Emerging Writer di Ubud Writers and Readers Festival 2012
Diundang sebagai peserta loka karya penulisan kritis seni pertunjukan di IKJ (2016)
Karya
Novel “Kepompong” (Jalasutra, 2006)
Kumpulan Novelette “Cundamanik” (Sheila, 2012)
Sehimpun Cerita “Makan Malam Bersama Dewi Gandari” (BukuKatta, 2016)
Kontak
Facebook: facebook.com/indah.darmastuti
Instagram: @indah.darmastuti
Lokasi
Surakarta
Lokasi peluncuran perdana
Hari / Tanggal: Sabtu, 27 Oktober 2018 (bertepatan dengan bulan bahasa)
Tempat: Sekolah Luar Biasa YKAB (Yayasan Kesejahteraan Anak-anak Buta) Jagalan, Solo
Pukul: 10.00 - Selesai
Kapasitas: 100 orang
Deskripsi Proyek
Tujuan
Tersedianya audiobook sastra Indonesia terkini.
Audiobook yang dapat diakses secara gratis baik untuk difabel netra dan masyarakat umum.
Adanya apresiasi terhadap karya sastra secara luas.
Sasaran
Remaja dan umum penyandang difabel netra serta para pendidik di sekolah-sekolah difabel netra, tak menutup kemungkinan untuk masyarakat luas.
Latar Belakang
Setiap individu mempunyai hak untuk memperoleh pendidikan, pengetahuan, hiburan dan informasi. Sastra adalah salah satu wilayah pemenuhan itu. Itu juga menjadi dasar pemikiran saya. Gagasan mewujudkan Audio Book ini terinspirasi dari pertemuan saya dengan seorang perempuan difabel netra pada sebuah acara bincang sastra yang diadakan oleh komunitas sastra tempat saya bergabung, di Solo.
Saat kami berbincang, dia menyampaikan tentang minatnya pada sastra tetapi kesulitan karena terbatasnya akses. Mereka, teman-teman difabel netra sangat membutuhkan referensi audio book terutama sastra (cerpen, puisi) terkini.
Kurangnya referensi terutama sastra yang bisa diakses gratis oleh teman-teman difabel netra itulah yang membuat saya berpendapat bahwa audio book ini memiliki urgensi. Kemudian saya memulai uji coba dengan mengalih-wahanakan beberapa cerpen saya yang terhimpun dalam buku “Makan Malam Bersama Dewi Gandari” bersama teman-teman dari Universitas Sebelas Maret.
Lebih jauh lagi, saya berpendapat bahwa audio book juga bukan hanya sebagai upaya pemenuhan hak teman-teman difabel netra, tetapi juga untuk masyarakat secara umum. Saya membayangkan ketika dunia semakin riuh, waktu semakin mahal, sastra tetap bisa hadir dengan tenang, bersahabat dan tetap memberi sesuatu yang subtil dengan cara berbeda.
Barangkali nanti, ketika waktu membaca buku semakin sempit, dan kertas semakin langka, masyarakat bisa memeroleh cerita atau karya fiksi melalui audio book. Mereka bisa mendengar sambil menyetir mobil, memasak, atau bahkan untuk relaksasi. Sastra tetap bisa hadir dalam segala ruang dan waktu, dan semua individu yang membutuhkannya.
Keterkaitan pada kategori: Kerjasama / Kolaborasi
Audiobooks ini bertujuan melisankan karya tertulis dari penulis-penulis Indonesia. Saya mengkoordinir secara keseluruhan, yaitu mengumpulkan naskah cerpen dan puisi, melibatkan teman-teman difabel dan mahasiswa UNS sebagai tim pembaca yang kemudian akan kami rekam. Sebagai editor, ilustrator musik dan pelatih reading saya mengajak teman-teman dari Etnomusikologi dan teater ISI Surakarta. Untuk materi musik, saya meminta beberapa teman untuk bermain rebab, gitar, biola, kecapi, suling.
Masalah yang ingin diatasi dan keterkaitan dengan aktivitas
Pemenuhan hak teman-teman difabel netradan masyarakat secara umum(sastra perspektif gender yang kritis dan inklusif)
Kurangnya referensi terutama sastra yang bisa diakses gratis oleh teman-teman difabel
Strategi
Edukasi secara kritis akan dilakukan melalui workshop / pelatihan/diskusi bagi masyarakat sebagai langkah pertama pelaksanaan program ini. Pembelajaran ini terdiri dari beberapa issu, seperti hak asasi manusia, hak difabel, dan gerakan sosial. Upaya ini sangat berguna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak difabel serta membuka akses untuk pengarusutamaan sastra. Hal ini juga diharapkan dapat mengidentifikasi bibit penggerak yang bersedia dan berkomitmen untuk terlibat dalam gerakan ini selain untuk memperkuat kapasitas penggerak local, khususnya peran-peran perempuan masa kini.
Aktivitas dan keterkaitan pada sasaran
Pengumpulan 30 cerpen dan 50 puisi selama produksi secara bertahap
Pendistribusian naskah kepada para narator dan latihan secara bertahap
Perekaman pembacaan cerpen dan puisi secara bertahap
Perekaman musik untuk ilustrasi naskah secara bertahap
Editing naskah
Pendokumentasian naskah dalam bentuk keping CD yang akan didistribusikan ke Sekolah Luar Biasa, dan digital diupload di website.
Latar belakang dan demografi pelaku proyek
Sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek ini adalah jaringan yang peduli dengan sastra, difabel dan gerakan. Secara khusus dibutuhkan tim music, narator dan editor untuk mewujudkan audio book ini. Disisi lain masih ada tim program (organizer, finance dan admin) yang akan membantu untuk membuat karya-karya ini menjadi referensi dimasyarakat yang ramah difabel dan membuat sastra mudah diakses oleh banyak pihak.
Pemimpin proyek
Pemimpin proyek adalah perempuan dengan pengalaman dalam aktivitas bersastra bersama komunitas
Demografi kelompok target
Wilayah Solo Raya didorong untuk menjadi kota dan kabupaten ramah difabel, beberapa kabupaten berusaha untuk membuat peraturan daerah sebagai wujud nyata keberpihakan. Komunitas netra disolo menjadi sasaran utama
Hasil yang diharapkan & Indikator keberhasilan
Yang menjadi target kerja ini adalah ketika audio book sampai kepada para penyandang difabel netra dan para pendidiknya (Solo Raya Khususnya dan Indonesia pada umumnya). Audio Book ini juga diunggah secara gratis sehingga kita bisa melihat secara kuantitatif berapa banyak penggunanya.
Indikator keberhasilan
Adanya softfile Audio book untuk netra
Akses audio book gratis
Audio book diunggah dimedia-media sosial dan web
Durasi Waktu Aktivitas dilaksanakan
6 bulan
Total kebutuhan dana
Rp 80.000.000
Dana yang diminta dari Ford Foundation melalui Cipta Media Ekspresi
Rp 65.070.000
Sumber dana lainnya
Jaringan gerakan peduli sastra (perspektif gender yang kritis dan inklusif)
Kontribusi perorangan
Untuk peran Organizer dan Admin
Kontribusi kelompok target
Swadaya diskusi komunitas (tempat, kebersihan, konsumsi dll)