Heidi Arbuckle adalah Program Officer Ford Foundation Indonesia di bidang media. Pada tahun 2011 ia mengawali program Cipta Media Bersama...
selengkapnya
Heidi Arbuckle
Heidi Arbuckle adalah Program Officer Ford Foundation Indonesia di bidang media. Pada tahun 2011 ia mengawali program Cipta Media Bersama sebagai usaha untuk membuka proses pemberian hibah yang lebih transparan dan terbuka dengan menerapkan semangat digital sebagai platfonnya. Heidi memegang gelar S3 dari University of Melbourne di bidang studi gender dan sejarah. Lahir di Australia, ia sudah tinggal lama di Indonesia dan sekarang menjadi orang Batak dengan marga Gultom.
Siska Doviana
Tim Seleksi Awal
Sekretariat
Siska Doviana menjabat sebagai Ketua Umum Wikimedia Indonesia terpilih sejak 2010 dan merupakan salah satu pendirinya di tahun 2008. Sebelumnya,...
selengkapnya
Siska Doviana
Siska Doviana menjabat sebagai Ketua Umum Wikimedia Indonesia terpilih sejak 2010 dan merupakan salah satu pendirinya di tahun 2008. Sebelumnya, sarjana komunikasi Universitas Mercu Buana ini juga menangani pengelolaan hibah terbuka untuk perbaikan media di tahun 2011 “Cipta Media Bersama”.
Idaman Andarmosoko
Mentor
Idaman Andarmosoko dikenal sebagai fasilitator untuk organisasi laba maupun nirlaba terutama di bidang hak asasi manusia, manajemen informasi dan manajemen...
selengkapnya
Idaman Andarmosoko
Idaman Andarmosoko dikenal sebagai fasilitator untuk organisasi laba maupun nirlaba terutama di bidang hak asasi manusia, manajemen informasi dan manajemen pengetahuan. Idaman banyak menangani acara-acara sebagai fasilitator, diantaranya 2nd Asia Source Camp on Free Open Source Software, www.tacticaltech.org, HIVOS dan UNDP-APDIP, International workshop on Challenges and Opportunities for freedom of Expression: An exploration of the networked communications environment in Asia (2007), Global Partners Associate, Ford Foundation, Combine Resource Institute. Idaman pernah menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Elektro Universitas Indonesia pada tahun 1981 dan mengundurkan diri di tahun 1983. Saat ini ia menjadi mentor untuk proyek berikut ini :
1. Andi Rakhmat Munawar – Ringtone, Wallpaper, NSP
2. Munadi Kilkoda – Monitoring Wilayah Hutan Suku Tobelo Dalam Dodaga dengan Seluler
Ilham Cendekia Srimarga
Mentor
Ilham Cendekia Srimarga adalah seorang peneliti dan pekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat. Ia memiliki kompetensi pada bidang kajian pembangunan, analisis...
selengkapnya
Ilham Cendekia Srimarga
Ilham Cendekia Srimarga adalah seorang peneliti dan pekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat. Ia memiliki kompetensi pada bidang kajian pembangunan, analisis pemerintahan dan pemodelan pelayanan publik. Selain itu, ia pernah bekerja sama dengan pemerintah pusat (beberapa kementerian dan UKP4). Ilham menempuh pendidikan sarjana pada bidang Informatika di Institut Teknologi Bandung (1990-1998) dan master di universitas yang sama untuk bidang Kajian Pembangunan (2006-2008). Saat ini Ilham menjadi konsultan di Sinergantara sejak tahun 2013. Salah satu karya tulisnya yang telah dipublikasi adalah Mekanisme Komplain dalam Pelayanan Publik Berbasis Kepentingan Kelompok Miskin. Saat ini ia bersama dengan Yanuar Nugroho menjadi mentor untuk Christian Natalie dalam proyek Peta Persampahan Bandung.
Akhmad Nasir
Mentor
Tim Seleksi Awal
Akhmad Nasir merupakan salah satu pegiat Koalisi Masyarakat Informasi Publik Yogyakarta (KMIPY), Jaringan Informasi Lingkar Merapi (JALIN Merapi), dan Relawan...
selengkapnya
Akhmad Nasir
Akhmad Nasir merupakan salah satu pegiat Koalisi Masyarakat Informasi Publik Yogyakarta (KMIPY), Jaringan Informasi Lingkar Merapi (JALIN Merapi), dan Relawan Teknologi Informasi-Komunikasi Kabupaten Bantul. Sejak tahun 2000, Nasir terlibat dalam gerakan advokasi, dokumentasi, penelitian, pelatihan, dan pengembangan media komunitas dan teknologi informasi-komunikasi tepat guna di Indonesia. Saat ini, ia menjadi mentor bersama dengan Yanuar Nugroho untuk M. Rubby Emir Fahriza dalam proyek Mitra Kerja Penyandang Disabilitas.
Muhammad Irsyadul Ibad
Mentor
Muhammad Irsyadul Ibad adalah seorang konsultan, analis dan peneliti. Sejak bulan Mei 2014 hingga kini Irsyad menjadi konsultan untuk penguatan...
selengkapnya
Muhammad Irsyadul Ibad
Muhammad Irsyadul Ibad adalah seorang konsultan, analis dan peneliti. Sejak bulan Mei 2014 hingga kini Irsyad menjadi konsultan untuk penguatan kapasitas lembaga publik dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi publik, Australia-Indonesia Partnership for Decentralization (AIPD). Sebagai analis Irsyad terlibat dalam pengembangan sistem mitra desa untuk pengelolaan informasi dan pemerintahan desa. Irsyad juga giat meneliti literasi media di kalangan perempuan di Yogyakarta dan telah beberapa karya tulisnya, diantaranya “Kelola Informasi Kuatkan Buruh Migran”, “Pewartaan Warga: Membangun Demokrasi Akar Rumput” dan “Panduan Tata Kelola Keterbukaan Informasi Publik Sektor Migrasi Ketenagakerjaan”. Irsyad didaulat oleh penerima hibah Gamal Ferdhi untuk menjadi mentor upaya m-Pantau Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan bersama Hilmar Farid dari Cipta Media Seluler.
Heru Tjatur
Mentor
Tim Seleksi Awal
Heru Tjatur adalah Direktur Eksekutif ICT Watch dan pegiat upaya “internet sehat”. Selain upayanya di bidang nirlaba, Heru juga merupakan...
selengkapnya
Heru Tjatur
Heru Tjatur adalah Direktur Eksekutif ICT Watch dan pegiat upaya “internet sehat”. Selain upayanya di bidang nirlaba, Heru juga merupakan otodidak dan profesional yang berkecimpung di bidang Teknik Informatika dan Komputer dengan bidang ketertarikan proses bisnis di internet, interaksi oleh web dan pengalaman pengguna. Saat ini Heru menjadi mentor proyek berikut ini:
1. Roy Thaniago – Kampanye “Frekuensi Milik Publik”
2. Handri Santoso – Pusat Training Wireless Cellular Network OpenBTS
3. Mulyana Sandi – Sistem Informasi Integrasi Kepramukaan Berbasis Mobile dan Android
Bayu Setyo Nugroho
Mentor
Bayu Setyo Nugroho adalah Kepala Desa Dermaji periode 2011 sampai sekarang. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Kepala Desa Dermaji untuk...
selengkapnya
Bayu Setyo Nugroho
Bayu Setyo Nugroho adalah Kepala Desa Dermaji periode 2011 sampai sekarang. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Kepala Desa Dermaji untuk periode 2005-2011. Selain itu, ia adalah Wakil Ketua MWC Nahdlatul Ulama Lumbir (2010-sekarang), Dewan Pakar Komunitas OS Blankon Banyumas (2011-sekarang) dan Kepala Museum Desa Naladipa (2012-sekarang). Bayu menyelesaikan pendidikan sarjana pada bidang Ilmu Administrasi Negara di Universitas Jendral Soedirman pada tahun 1993. Lalu, ia menyelesaikan pendidikan magister pada bidang dan universitas yang sama, yaitu Ilmu Administrasi Negara di Universitas Jendral Soedirman pada tahun 2008. Saat ini Bayu menjadi mentor bersama dengan Yanuar Nugroho untuk Yossy Suparyo dalam proyek Desa 2.0: Sistem Tata Kelola Sumber Daya Desa.
Roedy Rustam
Mentor
Roedy Rustam memiliki pengalaman dengan radio komunitas untuk pemuda sejak tahun 1998. Ia terlibat dan ikut mendirikan jaringan radio komunitas...
selengkapnya
Roedy Rustam
Roedy Rustam memiliki pengalaman dengan radio komunitas untuk pemuda sejak tahun 1998. Ia terlibat dan ikut mendirikan jaringan radio komunitas Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang bernama Jirak Celebes dan menjadi sekretaris umum di radio tersebut sejak tahun 2010 sampai sekarang. Ia juga seorang penyiar, penata musik dan produser di sebuah radio komunitas di Sulawesi Selatan (1998-2010). Lalu, pada tahun 2012-2014 ia menjadi koordinator provinsi dalam diskusi PNPM Support Facility (PSF) – Combine Research Institution (CRI) di Makassar. Selain itu, ia juga terlibat dalam pelatihan mengenai program dan manejemen radio komunitas yang diselenggarakan oleh JURnaL Celebes & Tifa Foundation. Roedy dipilih untuk menjadi mentor bersama dengan Idaman Andarmosoko oleh penerima hibah Andi Rahmat Munawar dalam upaya mengenalkan kembali budaya Sulawesi Selatan kepada masyarakatnya via Ringtone dan Wallpaper.
Maman Suherman
Mentor
Maman Suherman adalah penulis buku, presenter, pembicara dan konsultan media & kreatif serta humas kantor Pengacara Dwi RiaLatif & Partner...
selengkapnya
Maman Suherman
Maman Suherman adalah penulis buku, presenter, pembicara dan konsultan media & kreatif serta humas kantor Pengacara Dwi RiaLatif & Partner (2009-sekarang). Maman menjadi editor untuk buku Menuju Partai Orang Biasa: Asal Usul Wimar Witoelar. Maman juga menjadi pemimpin redaksi di Kelompok Kompas Gramedia untuk Tabloid Citra (1994-2002) dan Majalah SeRu (2002-2003). Ia juga menjadi penggagas ide, verifikator dan dewan juri Panasonic Gobel Awards serta FTV Awards (SCTV) sejak tahun 1997 sampai sekarang. Lulus dari Universitas Indonesia (1984-1990) jurusan Kriminologi, Maman meneruskan studinya dengan mengambil bidang Manajemen di Prasetya Mulya serta IPPM Jakarta. Saat ini ia menjadi mentor bersama dengan Heru Tjatur untuk Roy Thaniago dalam upaya Kampanye “Frekuensi Milik Publik”.
Yanuar Nugroho
Mentor
Tim Seleksi Akhir
Yanuar Nugroho adalah pemegang salah satu fellowship bergengsi Hallsworth Fellow dalam bidang Ekonomi Politik dalam Inovasi dan Perubahan Sosial 2010-2012....
selengkapnya
Yanuar Nugroho
Yanuar Nugroho adalah pemegang salah satu fellowship bergengsi Hallsworth Fellow dalam bidang Ekonomi Politik dalam Inovasi dan Perubahan Sosial 2010-2012. Yanuar bergabung dengan Manchester Institute of Innovation Research (MIoIR) di Manchester Business School, University of Manchester UK sejak Agustus 2004. Ia terpilih sebagai akademisi terbaik di Manchester Business School 2009. Dia menyelesaikan pendidikan doktoralnya di bidang Inovasi Teknologi dan Perubahan Sosial di mana ia meneliti peran internet dalam aktivitas masyarakat sipil. Sejak akhir 2012 Yanuar menjabat sebagai Direktur dan Staf Ahli Kepala UKP4. Ia juga mantan tim seleksi akhir cipta media seluler yang saat ini menjadi mentor proyek berikut ini:
1. Yossi Suparyo – Desa 2.0:Sistem Tata Kelola Sumber Daya Desa
2. M. Rubby Emir Fahriza – Mitra Kerja Penyandang Disabilitas
3. Christian Natalie – Peta Persampahan Bandung
4. Pipit Maizier – Situs Laporan Warga Papua Berbasis SMS
Yantisa Akhadi
Mentor
Yantisa Akhadi adalah Manajer Tim Peta Terbuka Kemanusiaan Indonesia (Humanitarian OpenStreetMap) dan aktif dalam pelatihan penggunaan OpenStreetMap, Quantum GIS serta...
selengkapnya
Yantisa Akhadi
Yantisa Akhadi adalah Manajer Tim Peta Terbuka Kemanusiaan Indonesia (Humanitarian OpenStreetMap) dan aktif dalam pelatihan penggunaan OpenStreetMap, Quantum GIS serta InaSAFE untuk berbagai institusi pemerintah, universitas, dan organisasi. Gelar Masternya diperoleh dari University of Melbourne dalam bidang Spatial Information Science (2013), sementara gelar Sarjana dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta (2006) dalam bidang teknik informatika. Pendukung gerakan piranti lunak terbuka FOSS (free and open source software) ini ikut mendirikan beberapa komunitas FOSS di Indonesia. Ia juga mantan tim developer cipta media seluler yang saat ini menjadi mentor proyek berikut ini:
1. Mulyana Sandi – Sistem Informasi Integrasi Kepramukaan Berbasis Mobile dan Android
2. Munadi Kilkoda – Monitoring Wilayah Hutan Suku Tobelo Dalam Dodaga dengan Seluler
Onno Purbo
Mentor
Tim Seleksi Akhir
Onno Purbo adalah tokoh dan pakar di bidang teknologi informasi. Ia juga dikenal sebagai penulis, pendidik, dan pembicara seminar. Impiannya...
selengkapnya
Onno Purbo
Onno Purbo adalah tokoh dan pakar di bidang teknologi informasi. Ia juga dikenal sebagai penulis, pendidik, dan pembicara seminar. Impiannya adalah melihat berdirinya sebuah komunitas berbasis pengetahuan di Indonesia. Sebagai aktivis Onno giat dalam upaya memperjuangkan internet murah dan menyebarkan Linux. Karya inovatifnya antara lain Wajanbolic sebagai upaya koneksi internet murah tanpa kabel, RT/RW-Net sebagai jaringan komputer swadaya masyarakat untuk menyebarkan internet murah, serta penerapan Open BTS. Di tahun 2013, ia bergabung sebagai dosen di Surya University, yang didirikan oleh fisikawan Prof. Yohanes Surya, Ph.D.
Kontribusi Pak Onno dalam upaya hibah terbuka dimulai pada saat menjadi Tim Seleksi Akhir Cipta Media Bersama (2011) dan Cipta Media Seluler (2014). Kini Pak Onno bersama Heru Tjatur menjadi mentor untuk Handri Santoso dalam upaya Pusat Training Wireless Cellular Network OpenBTS
Hilmar Farid
Mentor
Tim Seleksi Akhir
Hilmar Farid adalah seorang sejarawan dan aktivis gerakan sosial. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Praxis. Meraih gelar sarjana...
selengkapnya
Hilmar Farid
Hilmar Farid adalah seorang sejarawan dan aktivis gerakan sosial. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Praxis. Meraih gelar sarjana dari Fakultas Ilmu Sejarah Universitas Indonesia dan gelar Doktor dari National University of Singapore, Hilmar Farid saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI). Ia merupakan seorang peneliti dan penulis, serta salah seorang penggagas upaya penulisan sejarah lisan tragedi pembantaian 65. Ia juga merupakan salah satu pendiri Jaringan Kerja Budaya (JKB), yang terdiri dari seniman, peneliti dan pekerja budaya. Hilmar Farid menjadi salah satu dari anggota tim seleksi akhir Cipta Media Seluler, dan kini menjadi mentor dari proyek-proyek berikut ini:
1. Dian Septi Trisnanti – Lingkar Suara Buruh Perempuan
2. Gamal Ferdhi – m-Pantau Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
3. Sarinah – Solidaritas.net Media Center
Hillun Vilayl Napis
Sekretariat
Hillun Vilayl Napis adalah penulis blog untuk situs Cipta Media Seluler. Saat menulis Hillun akan mewawancara penerima hibah, mentor, dan...
selengkapnya
Hillun Vilayl Napis
Hillun Vilayl Napis adalah penulis blog untuk situs Cipta Media Seluler. Saat menulis Hillun akan mewawancara penerima hibah, mentor, dan panitia untuk mendapatkan masukan masukan atas apa yang menarik yang sedang terjadi pada proyek proyek yang sedang berjalan. Saat ini Hillun sedang menjalani pendidikan S1 bidang Ilmu Komunikasi Kajian Media di Universitas Indonesia, Depok semester tujuh. Sebelumnya Hillun adalah peserta dari kompetisi menulis Bebaskan Pengetahuan 2014.
Biyanto Rebin
Sekretariat
Biyanto Rebin merupakan pengguna Wikipedia Bahasa Indonesia sejak bulan Mei 2006. Lulusan Program Studi Cina, Universitas Indonesia dan Bahasa Italia,...
selengkapnya
Biyanto Rebin
Biyanto Rebin merupakan pengguna Wikipedia Bahasa Indonesia sejak bulan Mei 2006. Lulusan Program Studi Cina, Universitas Indonesia dan Bahasa Italia, Università per Stranieri di Perugia ini tertarik dengan misi Wikipedia yang menekankan bahwa ilmu pengetahuan itu bebas diakses oleh semua orang. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Wikimedia Indonesia.
Isabella Apriyana
Sekretariat
Isabella Apriyana adalah Wakil Sekretaris Jenderal masa jabatan 2013-2015 yang ditunjuk oleh Ketua Umum Terpilih pada Rapat Februari 2013, dan...
selengkapnya
Isabella Apriyana
Isabella Apriyana adalah Wakil Sekretaris Jenderal masa jabatan 2013-2015 yang ditunjuk oleh Ketua Umum Terpilih pada Rapat Februari 2013, dan bergabung sebagai anggota WMID pada tahun 2013. Isabella mulai berkontribusi di Wikipedia bahasa Indonesia sejak mengikuti kompetisi Bebaskan Pengetahuan 2010 sebagai peserta. Isabella kemudian terlibat dalam proyek Cipta Media Bersama sebagai penanggung jawab sosial media (twitter) proyek tersebut di tahun 2011-2012. Isabella juga senang mendesain, salah satu karyanya adalah desain kalender Wikimedia Indonesia 2013 yang dibagikan pada anggota.Isabella adalah sarjana S1 dari Fakultas T eknobiologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, dan kini bekerja di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta.
Margiyono
Tim Seleksi Awal
Margiyono adalah seorang wartawan dan aktivis. Ia meraih gelar sarjana dari Fakultas Hukum Universtitas Indonesia dan memperoleh gelar Master di...
selengkapnya
Margiyono
Margiyono adalah seorang wartawan dan aktivis. Ia meraih gelar sarjana dari Fakultas Hukum Universtitas Indonesia dan memperoleh gelar Master di bidang Hukum Siber, Teknologi Informatika, Hukum dan Masyarakat dari University of Leeds, Inggris Raya. Pada 2008 hingga 2011 menjabat sebagai Koordinator Advokasi Aliasi Jurnalis Independen (AJI). Ia merintis ndonesia Online Advocacy disingkat IDOLA (www.idola.or.id). Inisiatif ini dicetuskan sebagai upaya untuk mendorong regulasi internet yang lebih baik dan meningkatkan kapasitas Organisasi Non-Pemerintah dalam isu penanganan internet.