Penajaman Proposal dan Evaluasi Anggaran untuk Calon Penerima Hibah
Cipta Media Bersama selama lima hari melangsungkan sesi konsultasi untuk penajaman proposal dan evaluasi anggaran bagi Calon Penerima Hibah. Sesi ini adalah sesi bonus yang tidak harus diikuti oleh Calon Penerima Hibah. Namun tingkat kehadiran di sesi ini cukup tinggi. Sesi konsultasi dipimpin oleh Idaman Andarmosoko yang menjadi fasilitator netral yang membimbing peserta untuk mengevaluasi sendiri menggunakan kerangka berpikir logis akan hasil-hasil atau keluaran yang dijanjikan diawal proposal.
Pembahasan pada sesi ini meliputi Pengelolaan Berbasis Hasil (Result Based Management) yang melatih peserta membedakan mana kegiatan untuk hasil langsung yang dijanjikan (output) dan yang mana tujuan (outcome), indikator, asumsi, atau dampak yang diharapkan (impact).
Fasilitator meminta perserta untuk berpikir terbalik, dimana yang menjadi paduan adalah dampaknya dahulu, hingga dipandu melalui langkah-langkah strategis hingga menentukan kegiatannya. Banyak sektor nirlaba yang terjebak pada memimpikan kegiatan dan lupa pada dampak dari hasil kegiatan tersebut yang apabila dilakukan secara teratur menjadi ritual yang dilakukan tanpa menimbang bahwa dengan perubahan teknologi bisa jadi ritual ini tidak memiliki dampak.
Pengetahuan tentang pembedaan antara keinginan akan kegiatan dan kegiatan yang tidak ingin dilakukan namun memiliki dampak, membedakan pemohon hibah yang berpikir untuk melakukan perbaikan dan pemohon hibah yang masih harus menyusun ulang kegiatannya agar terarah dan berkontribusi terhadap perbaikan. Mengapa? Karena bisa jadi ada kegiatan-kegiatan yang “ingin” dilakukan tidak berkontribusi terhadap keluaran, sasaran, dan pada akhirnya kegiatan keluar dari tujuan awal dari ide tersebut. Sehingga, walaupun niat awal baik, pada akhirnya malah menjadi “membuang-buang uang”.
Gambar disamping memperlihatkan bahwa yang dibiayai oleh hibah terbuka untuk perbaikan media hanya untuk kegiatan yang berkontribusi pada keluaran, apabila Pemohon Hibah fokus akan keluaran mereka, akan mudah untuk tim seleksi memilah hal-hal yang tidak perlu dibiayai dan tidak berkontribusi pada tujuan, dan membiayai hal-hal yang merupakan inti dari tujuan.
Pada umumnya para peserta menganggap bahwa sesi konsultasi ini berguna, banyak peserta menyusun ulang strateginya agar dapat berkontribusi pada perbaikan media.
Para peserta dari luar Jakarta yang diterbangkan langsung untuk pelatihan ini juga diambil gambarnya agar dapat menceritakan langsung ide mereka dan bagaimana hal tersebut dapat memperbaiki media.
