Penghargaan Hak Asasi Manusia untuk Blogger (Indonesian Human Rights Blogger Award)
Di Indonesia, wacana mengenai hak asasi manusia banyak didiskusikan secara panjang dan sering hanya oleh lingkung kalangan penggiat hak asasi manusia, sementara upaya menjangkau masyarakat umum mempromosikannya secara aktif, tidak ada. Indonesia Media Defense Litigation Network (IMDLN) sebagai pencetus ide pun berpendapat bahwa dengan teknologi komunikasi dan menggunakan media sosial sebaiknya kampanye hak asasi manusia bisa dilakukan oleh banyak orang sebagai upaya bersama, apa yang digunakan sebagai media? Blog, pikir mereka.
Apabila konten mengenai HAM berlipat ganda maka upaya perlindungan dan pemenuhannya akan dapat dicapai dengan lebih cepat.
Pada 15 September 2011, proposal kegiatan “Penghargaan Hak Asasi Manusia untuk Blogger (Human Rights Blogger Award)” didaftarkan ke hibah terbuka Cipta Media Bersama oleh IMLDN. Permohonan hibah bernomor urut 0608 masuk dengan kategori “Kebebasan dan etika bermedia” dan memiliki total permintaan dana sebesar 1 milyar rupiah. Setelah melalui penajaman proposal dan evaluasi anggaran angka akhir anggaran yang diminta menjadi 387 juta rupiah. Kemudian pada 8 November 2011 saat penerima hibah Cipta Media Bersama diumumkan, proyek ini dinyatakan sebagai salah satu dari 20 penerima hibah. Alasan tim penasehat dan seleksi memberikan hibah pada inisyatif ini adalah karena gagasan sosial, yaitu hak asasi manusia, sangat penting dan selaras dengan semangat dan tujuan pemberian hibah terbuka Cipta Media Bersama. Penghargaan Hak Azasi Manusia untuk Blogger memungkinkan proses identifikasi akan individu-individu yang peduli akan isu hak asasi manusia di Indonesia, dan kompetisi untuk umum dinilai akan mampu mengukur sejauh apa tingkat pengetahuan masyarakat umum terhadap isu hak asasi manusia di Indonesia.
IMLDN pun kemudian mengumumkan kompetisi yang dibuka pada 27 Februari 2012 dan ditutup pada 30 Mei 2012. Koran berbahasa Inggris Jakarta Post mempublikasikan bahwa upaya yang terjadi kurang lebih dalam rentang waktu satu bulan ini menghasilkan 81 narablog yang menulis 217 posting mengenai HAM di blog mereka masing-masing. Walaupun panitia IHRBA berharap kompetitis blog ini diikuti paling tidak 300an orang, akhirnya total 44 narablog dengan 155 tulisan lolos untuk ditandingkan setelah disaring.
Secara resmi situs IMLDN mengumumkan delapan nominasi IHRBA yang tulisannya mengambil topik fasilitas dan informasi publik, agama/ atheis , GLBT, pendidikan, pekerja perempuan termasuk TKI dan pembantu RT, dan disabilitas. Situs web Hukum Online mendokumentasikan pengumuman pemenang yang dilakukan pada tanggal 29 Juni 2012 di Auditorium Museum Nasional Indonesia. Muhammad Rahmat yang duduk sebagai nara blog undangan memasukkan tulisannya untuk dimuat pada ureport vivanews dan menulis secara lengkap mengenai acara pengumuman ini dan pemenangnya di blognya fiscus wannabe. Pemenang penghargaan blogger HAM ini ada dua, satu untuk kategori umum dan satu untuk kategori khusus.
Pemenang kategori umum adalah Yudha P Sunanda dengan tulisan “Budi is different..”, hadiahnya adalah MacBook Air dan uang tunai. Kebetulan pemenangnya sudah lama bermimpi punya perangkat bermerk Apple, walaupun ia mengawali karirnya dengan menulis artikel tentang sumber terbuka. Komputernya yang ia panggil “latifah” ditempel stiker lambang apel, meski bukan merek tersebut. Sementara pemenang kategori khusus adalah Ricky Mardiansyah dengan judul tulisan Jangan Renggut Hak Asasi Manusia untuk Mencintai yang diilhami dari jalan hidupnya.
Untuk anda yang ingin menulis tentang HAM dan tidak memiliki perangkat memadai, jangan iri pada hadiah pemenang ya, karena pada bulan Agustus 2012, Yudha, pemenang kategori umum menulis pengalaman pribadi bahwa untuk banyak menulis anda tidak butuh perangkat mewah, hanya butuh konsentrasi™‚
Sementara pemenang kedua, Ricky, terbang ke Belanda karena sebelum menang untuk kompetisi menulis blog HAM, Ricky diumumkan berhasil memenangkan kompetisi blog yang diadakan oleh NESO di tanggal 30 Mei 2012 lalu.
Bagi anda yang penasaran dengan berapa total biaya yang dikeluarkan dan untuk apa sajakah biaya tersebut, silahkan mengikuti laporan penggunaan dana IHRBA via wiki Ciptamedia.
Ciptamedia mengucapkan selamat pada IMLDN atas inisyatifnya dalam mendorong masyarakat menulis dan selamat juga pada pemenang!