LenteraTimur.com Menyigi Identitas Indonesia



0045.jpg

Nomor:

0031

Inisiator:

Perkumpulan Lentera Timur

Tanggal aplikasi:

24 Juli 2011

Lokasi:

Jakarta Timur, DKI Jakarta

Dana yang diminta:

902 Juta Rupiah

Topik hibah:

Meretas batas kebhinekaan bermedia

Masa aktivitas:

Desember 2011 November 2012 (12 bulan)

Deskripsi proyek:

Proyek ini hadir untuk merespon sentralisme di Indonesia yang dianggap berdampak serius pada pluralisme dan multikulturalisme, yang membuat hak dan peluang tiap individu untuk tumbuh dan berkembang menjadi tidak sama. LenteraTimur.com membagi proses peliputan dalam sejumlah rubrik yang keseluruhannya berbasis pluralisme dan multikulturalisme, yakni: jejak (eksplorasi sejarah dan kebudayaan), kasatmata (fenomena sosial-politik aktual berperspektifkan sejarah dan kebudayaan, jelajah (eksplorasi kawasan-kawasan yang tak banyak diliput media atau dengan perspektif lokal), eksklusif (dialog dengan tokoh inspiratif), nukilan (resensi buku dan film), boga (kuliner tradisi), Agenda (kegiatan komunitas terkait sosial-kultural), lentera Anak (perspektif anak), potret (esai foto), TV Lentera, peliputan/dokumentasi audio-visual), Radio Lentera (peliputan dan atau siaran konten lokal dan atau dialog isu-isu aktual), bernala (opini), dan kolom (pemikiran reflektif dari Martin Aleida)

Masalah yang ingin diatasi:

Terpusatnya pemberitaan hanya pada Kota Jakarta sebagai ibu kota, sedangkan pemberitaan mengenai hal-hal daerah kian tersisihkan dan kalah bersaing. Oleh karena itu, LenteraTimur.com bertujuan untuk mengeksplorasi gagasan tanding dari mereka yang termarjinalkan melalui aspek kebudayaan, sejarah, dan sosial dalam membaca keindonesiaa

Cara mengatasinya dan masyarakat yang diuntungkan: LenteraTimur.com menggunakan pendekatan jurnalisme dalam mengeksplorasi isu-isu sosial-kultur-politik. Setiap pemberitaan atau tayangan lokal, atau perjumpaan lokal dengan lokal, maupun lokal dengan nasional (supralokal), akan berbasiskan perspektif lokal (dan lokal) itu sendiri. Akan terdapat 10 kawasan yang akan menjadi sumber pemberitaan: Aceh, jambi, Yogyakarta, Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Barat/Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat. Penerima manfaat langsung dari gagasan ini adalah mereka yang dieksplorasi melalui pemberitaan, baik terkait langsung maupun tidak, sehingga membantu proses diskursus aktualisasi identitas dalam wacana publik, termasuk para akademisi/pengambil kebijakan yang sedang melakukan riset terkait isu sosial-kultur-sejarah-politik di sepuluh kawasan di atas. Adapun penerima manfaat tak langsung adalah masyarakat umum di seluruh Indonesia

Ukuran kesuksesan:

Efektivitas kegiatan ini dapat diukur melalui enam hal:

  1. Popularitas gagasan tanding yang diusung (kualitatif)

  2. Popularitas situs media, jumlah pembaca, sebaran posisi pembaca, dan respon masyarakat yang dapat dipantau melalui situs pengukur www.alexa.com, Cpanel, dan Google Analytics.

  3. Frekuensi dan intensitas pemberitaan yang terjadwal.

  4. Luas cakupan wilayah peliputan.

  5. Memiliki jaringan sosial dan saluran di banyak kanal online yang terhubung dengan LenteraTimur.com.

  6. Memiliki mitra yang bekerjasama dengan LenteraTimur.com.

  7. Frekuensi, intensitas, dan kualitas kegiatan publikasi off air (dialog, seminar, dll)

Tags:

Cipta Media Bersama
24 Aug 2011