Apa yang Dilakukan Sempugi untuk Produksi Konten?



Apa-yang-Dilakukan-Sempugi-untuk-Produksi-Konten-400x309-69ecf9.jpg

Sejak Agustus 2014 Lembaga Swadaya Masyarakat Sempugi sudah mendata lagu tradisional, budayawan, potensi objek wisata dan atraksi budaya. Selain itu, Sempugi juga telah menyelenggarakan lomba foto dan rearansemen lagu. Khusus untuk lomba rearansemen lagu, peserta yang terpilih akan melakukan rekaman studio dan hasilnya yang berformat MP3 akan disebarluaskan melalui SMS gateway, media sosial, aplikasi di android, radio komunitas serta gerai seluler. Untuk lomba foto, gambar-gambar yang dikirimkan akan diseleksi menjadi 20 besar terlebih dahulu. Pemenang utama untuk kedua lomba akan diumukan saat malam anugerah.

Malam anugerah yang direncanakan tanggal 25 Oktober 2014 sayangnya ditunda karena tempat yang akan digunakan ternyata dalam kondisi terpakai. Selain itu, Sempugi juga mengikuti acara Jagongan Media Rakyat (JMR) di Yogyakarta pada 23-26 Oktober 2014. Di acara tersebut Sempugi terlibat dalam diskusi mengenai proyek yang dilakukannya di bawah hibah Cipta Media Seluler dan menampilkan salah satu musisi Makassar, yaitu Moexin yang terlibat dalam lomba rearansemen lagu tradisional Sulawesi Selatan.

Setelah JMR selesai, Sempugi akan menjadwalkan ulang pelaksanaan malam anugerah pada 11 November 2104 yang berlokasi di Benteng Fort Rotterdam Makassar. Pada malam tersebut akan ditampilkan secara langsung para pemenang lomba rearansemen lagu dan lomba foto. Selain untuk mengumumkan pemenang lomba, malam anugerah juga menjadi sarana sosialisasi dan promosi kegiatan Cipta Media Seluler. Setelah itu, Sempugi fokus untuk melanjutkan kegiatan penyebarluasan konten.

Ingin tahu hasil lomba dan bagaimana konten disebarkan? cek di sini.

Tags:

Hillun Vilayl Napis
20 Oct 2014


October 2014 | CC BY-SA 3.0