Pemanfaatan Media Baru dan Media Konvensional dalam Penyebaran Konten oleh Sempugi



pemanfaatan-media-baru-dan-media-konvensional-dalam-penyebaran-konten-oleh-sempugi-400x248.jpg

Dari lomba foto dan rearansemen yang diselenggarakan oleh Sempugi terdapat 12 gambar (dari 170-an gambar) yang dinyatakan sebagai pemenang dan telah direkam 12 lagu tradisional yang terdiri dari 6 lagu dengan aransemen modern dan 6 lagu dengan aransemen etnik. Konten tersebut akan disebarluaskan melalui cara berikut:

1. Internet/Media Sosial/Play Store

Penyebaran konten berupa 12 nada dering lagu tradisional Sulawesi Selatan,16 gambar objek wisata, 8 atraksi budaya dan 20 petuah bijak melalui situs Sempugi yang kemudian dibagikan melalui media sosial, seperti Google+, Facebook dan Twitter.

Selengkapnya bisa dilihat di sini:

Nada dering (ringtone)

Gambar (wallpaper)

2. Gerai Seluler

Penyebaran konten bulan pertama dilakukan di 24 gerai seluler terbesar, masing-masing satu gerai per kabupaten/kota. Poster/infografis 12 lagu tradisional, objek wisata dan atraksi budaya akan diberikan secara gratis kepada konsumen ketika membeli produk di gerai tersebut. Misalnya ponsel, aksesoris atau pulsa. Saat ini dalam tahap produksi Poster dan Album CD.

3. SMS Gateway/Mobile Advertising

Melalui SMS, publik akan mendapat informasi pranala unduhan secara gratis (nada dering, gambar objek wisata dan atraksi budaya). Konten akan disebar kepada pelanggan telepon seluler di Indonesia.

4. Radio Komunitas

Sempugi bekerjasama dengan Jaringan Radio Komunitas Sulawesi Selatan untuk memutarkan 12 lagu tradisional yang telah direkam. Pendengar radio juga akan diberikan poster dan Album CD secara gratis ketika mengikuti kuis yang diselenggrakan oleh radio komunitas.

Tags:

Hillun Vilayl Napis
02 Jan 2015


January 2015 | CC BY 4.0