197 - Media Anak Bangsa

Topik

Meretas batas – kebhinekaan bermedia

Deskripsi Proyek

Sebuah proyek yang mefasilitasi pelatihan gagas media kebinekaan antar-siswa SMA di DIY, krasidenan Surakarta dan Krasidenan Kedu. Proyek ini juga memfasilitasi penerbitan majalah atau buletin alternatif bagi kalangan pelajar di tiga wilayah tersebut

Masalah yang Diangkat

Media mainstream sebagian besar dikuasai oleh pihak swasta (dengan logika kapitalisme). Di samping itu, media yang berpusat pada dunia pendidikan masih sangat minim. Juga masih kurangnya ruang komunikasi antar-siswa lintas iman, termasuk ruang komunikasi karya

Solusi

Memberi ruang bagi pelajar untuk menulis dan mewartakan dunianya dengan strategi mengadakan pelatihan jurnalistik, menerbitkan media pelajar sebagai ruang aktualisasi dan ruang pewartaan dunia pelajar, dan menjadikan media ini sebagai ruang komunikasi karya siswa dari lintas latar belakang. Pihak yang diuntungkan adalah aktivis KIR dari siswa SMA dari berbagai latar belakang di DI Yogyakarta, Krasidenan Surakarta, dan Krasidenan Kedu

Target

Aktivis KIR dari siswa SMA dari berbagai latar belakang di DI Yogyakarta, Krasidenan Surakarta, dan Krasidenan Kedu

Indikator Sukses

Terbentuk komunitas KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) antar sekolah lintas iman di tiga wilayah, terbit media yang dikreasi oleh para siswa dampingan, dan terbentuk hubungan persahabatan antar siswa lintas iman di tiga wilayah dampingan

Lokasi

DI Yogyakarta

Dana yang Dibutuhkan

450 Juta Rupiah

Durasi Proyek

Januari – Desember 2012