208 - Ear Magazine

Topik

Meretas batas – kebhinekaan bermedia

Deskripsi Proyek

Sebuah proyek pendokumentasian kegiatan-kegitan yang berkaitan dengan perkembangan musik indie, baik secara lokal maupun nasional

Masalah yang Diangkat

EAR Magazine muncul atas kesadaran untuk mendokumentasikan setiap pergerakan musik independent yang tidak tersentuh oleh media umum. Dalam upaya itu, tim Ear Magazine terbentur pada masalah finansial dalam upaya mendokumentasikan hal tersebut karena hal ini tidak diaggap sebagai aspek bisnis

Solusi

Upaya kami dalam mengakali permasalahan ini adalah dengan mengubah bentuk dari cetak (majalah) menjadi webzine (situs). Hal ini kami anggap sebagai penyelesaian sementara dikarenakan hal tersebut hanya memotong sebagian aspek pembiayaan pendokumentasian ini. Pihak yang diuntungkan adalah pelaku musik indie pada khususnya dan pelaku musik (baik musisi maupun penikmat musik indie) pada umumnya di Yogyakarta maupun Nasional

Target

Pelaku musik indie pada khususnya dan pelaku musik (baik musisi maupun penikmat musik indie) pada umumnya di Yogyakarta maupun Nasional

Indikator Sukses

Konsisten memberi dampak baik pada pengembangan skena musik indie tersebut dan terjadi peningkatan kesejahteraan para pelaku musik yang terbilang “tidak komersil” ini

Lokasi

DI Yogyakarta

Dana yang Dibutuhkan

50 Juta Rupiah

Durasi Proyek

Agustus 2008 – Maret 2011