Nama Inisiator
Maluku Satu Media
Organisasi
Maluku Satu Media
Topik
Keadilan dan kesetaraan akses terhadap media
Deskripsi Proyek
Amboina Cyber Society adalah mimpi besar untuk mengatasi masalah ketidakadilan dan ketidaksetaraan akses terhadap media, baik media online maupun offline di Pulau Ambon akibat kelangkaan infrastruktur teknologi informasi, keterbatasan ekonomi, dan minimnya kapasistas masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi.
Proyek ini tertuju pada peningkatan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat. Caranya yaitu dengan mengupayakan langkah-langkah strategis terkait peningkatan kapasitas dan pembentukan karakater masyarakat dalam bermedia. Penyediaan infrastruktur teknologi informasi yang berkualitas diharapkan mampu memberi peluang bagi masyarakat untuk mengakses dan memanfaatkan media online secara gratis, dapat terhubung satu dengan yang lain dan menjadi subyek informasi.
Program-program utama yang akan dilakukan adalah pembangunan infrastruktur teknologi informasi, pemberdayaan kelompok-kelompok masyarakat dan komunitas-komunitas basis menjadi subyek informasi, dan pembangunan portal media Informasi sebagai tempat bertukar informasi antar masyarakat dalam pulau Ambon maupun masyarakat di luar pulau Ambon.
Berbarengan dengan itu ada pula kegiatan-kegiatan pendukung yang akan dilakukan, yakni menyediakan layanan bantuan kepada masyarakat terkait pemanfaatan Ambon Cyber Society, pendampingan masyarakat terkait peningkatan kemampuan dalam mengelola informasi, sambil tetap menjalankan fungsi-fungsi organisasi
Masalah yang Diangkat
Ketidakadilan dan ketidaksetaraan akses terhadap media dalam kehidupan bermasyarakat di Pulau Ambon berakar pada keterbatasan infrastruktur teknologi informasi yang hanya bisa dijangkau oleh kalangan masyarakat di wilayah perkotaan, kalangan menengah ke atas dalam strata ekonomi, dan kalangan masyarakat yang memiliki kemampuan (pengetahuan dan keterampilan) untuk memanfaatkan teknologi informasi. Di sisi lain, sebagian besar masyarakat Pulau Ambon, belum memiliki kapasitas untuk memanfaatkan teknologi informasi sebab keterbatasan jangkauan infrastruktur teknologi informasi, keterbatasan ekonomi, dan minimnya kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi. Oleh karena itu, masih sangat sulit untuk membayangkan mereka menjadi subyek informasi.
Solusi
Membangun infrastuktur Metropolitan Area Network (MAN) berbasis teknologi wireless pada frekuensi 2,4 Ghz yang terhubung ke internet bagi masyarakat untuk dapat mengakses media online secara gratis, membangun portal media informasi bagi sebagai tempat bertukar informasi, melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait peningkatan kapasitas masyarakat dalam bermedia, terutama pada komunitas-komunitas basis yang memungkinan masyarakat menjadi subyek informasi, menghubungkan berbagai kelompok masyarakat dan komunitas basis di pulau Ambon dan di luar pulau Ambon melalui portal media online dalam rangka peningkatan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat, dan menyediakan layanan bantuan kepada masyarakat terkait pemanfaatan Amboina Cyber Society. Proyek ini akan memberi keuntungan kepada masyarakat pulau Ambon, secara khusus kelompok-kelompok masyarakat dan komunitas-komunitas basis yang tidak terjangkau oleh infrastruktur teknologi informasi, terbatas secara ekonomi, dan belum mampu memanfaatkan teknologi informasi di Kecamatan Leihitu, Kecamatan Leitimur Selatan, Kecamatan Baguala, Kecamatan Teluk Ambon, serta sebagian Wilayah Kecamatan Nusaniwe dan Sirimau
Target
Proyek ini akan memberi keuntungan kepada masyarakat pulau Ambon, secara khusus kelompok-kelompok masyarakat dan komunitas-komunitas basis yang tidak terjangkau oleh infrastruktur teknologi informasi, terbatas secara ekonomi, dan belum mampu memanfaatkan teknologi informasi di Kecamatan Leihitu, Kecamatan Leitimur Selatan, Kecamatan Baguala, Kecamatan Teluk Ambon, serta sebagian Wilayah Kecamatan Nusaniwe dan Sirimau
Indikator Sukses
Tersedianya infrastruktur Metropolitan Area Network (MAN) pada lokasi yang sudah ditentukan, infrastruktur MAN dapat mencakup minimal 85 % area Pulau Ambon yang berpenduduk, adanya pengguna fasilitas Ambon Cyber Society minimal 85% dari Existing Internet Users, 85 % lembaga pendidikan di Pulau Ambon memanfaatkan Ambon Cyber Society, masyarakat yang melek teknologi informasi atau yang terlatih mulai bermedia untuk menjawab persoalan-persoalan masyarakat, 90% pengguna fasilitas Ambon Cyber Society memanfaatkan portal media informasi sebagai sumber informasi dan penyaji informasi, dan adanya tim technical support yang bisa melaksanakan Standard Operating Procedure pada bagian pelayanan pengguna
Lokasi
Ambon, Maluku
Dana yang Dibutuhkan
743 Juta Rupiah
Durasi Proyek
20 Januari 2012 – 19 Januari 2013 (1 tahun) dan seterusnya akan membiayai diri sendiri dengan mengupayakan strategi kreatif