Nama Inisiator
Eko Yunas
Organisasi
NA
Topik
Meretas batas – kebhinekaan bermedia
Deskripsi Proyek
Sebuah situs yang bertujuan memberikan informasi kepada warga Bantul pada khususnya tentang peristiwa, situasi, dan perkembangan yang terjadi di sekitar mereka mengingat besarnya potensi daerah tersebut (ekonomi, sosiologi, sejarah, budaya, sumber daya alam/manusia, pertanian, olahraga, kesehatan, dan kerajinan). Berita yang disajikan WartaBantul.Com ditentukan dengan mempertimbangkan fungsi dan kebutuhan informasi yang diinginkan pembaca. Berdasarkan fungsinya, berita dalam WartaBantul.Com berusaha memenuhi fungsi informatif, edukatif, inspiratif, dan menghibur. Beberapa kategori beritanya antara lain, headline news, bisnis, wisata, pendidikan, kesehatan, pertanian, sosial/budaya, dan sebagainya. Selain berita lokal laporan reporter WartaBantul.Com, kami juga menyajikan feature yang menambah wawasan warga dan feature yang diharapkan semakin memperkenalkan Bantul.
Masalah yang Diangkat
Sampai saat ini, situs ini belum bisa menyajikan berita dari seluruh wilayah Bantul. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan reporter. keterbatasan tim pemasaran, terutama marketing iklan juga menjadi kendala, karena jika bidang ini tidak diatasi akan berpengaruh pada keberlanjutan WartaBantul.Com. Sarana dan prasarana kami juga masih sangat terbatas; diperlukan kamera, sepeda motor, handycam, laptop, dan sambungan internet yang memadai untuk menyajikan berita yang up to date, inspiratif, dan informatif dari seluruh wilayah Bantul. Untuk tempat berkumpul melaksanakan semua aktivitas dan berkoordinasi juga dibutuhkan kantor yang representatif (tidak harus besar dan cukup sewa saja dulu). Berkait dengan web, kami mempunyai masalah dengan keterbatasan space hosting, web yang belum “sempurna” (belum ada fitur/menu video) dan web belum dinamis serta interaktif. Promosi WartaBantul.Com juga belum optimal
Solusi
Keterbatasan reporter diatasi dengan menambah jumlah reporter, minimal ada lima reporter, satu untuk wilayah kota Bantul, empat lainnya meliput Bantul selatan, barat, utara dan timur. Masing-masing reporter dibekali dengan satu kamera saku dan satu alat perekam. Minimal ada tiga pencari iklan untuk menjaga keberlanjutan WartaBantul.Com. Tim pemasaran ini dibekali dengan laptop yang tersambung dengan internet agar lebih mudah menggaet pemasang iklan. WartaBantul.Com akan menyewa satu rumah untuk dijadikan. Kantor tersebut akan dilengkapi dengan sambungan internet yang memadai. Untuk menyempurnakan web, kami akan menghubungi professional web designer untuk menyempurnakan tampilan, baik menambah fitur juga membuatnya lebih dinamis dan interaktif. Untuk mengoptimalkan promosi, kami akan berpromosi melalui internet dengan memperbanyak tautan di web lain, melakukan marketing internet dengan jejaring sosial dan trik marketing internet lainnya. Promosi offline akan kami lakukan dengan roadshow ke sumber berita dan pembaca potensial serta dengan membuat spanduk, stiker, papan nama, dan sebagainya. Proyek ini akan memberi keuntungan kepada seluruh warga Kabupaten Bantul, terutama yang telah terhubung dengan internet, investor, dan Pemerintah Kabupaten Bantul dan Pemerintah Provinsi DIY
Target
Seluruh warga Kabupaten Bantul, terutama yang telah terhubung dengan internet, investor, dan Pemerintah Kabupaten Bantul dan Pemerintah Provinsi DIY
Indikator Sukses
Tersajinya informasi/berita dari seluruh wilayah Bantul, minimal sehari ada 10 berita baru pada pertengahan hibah, rata-rata jumlah kunjungan web perhari minimal 1000 orang, menarik pemasang iklan (dilihat dari banyaknya yang iklan di WartaBantul.Com), menjadi ikon situs berita terpercaya di Bantul (cari informasi tentang Bantul = WartaBantul.Com), menjadi tujuan utama orang yang mencari infomasi tentang Bantul, termasuk investor, maraknya diskusi antar warga atau dengan pemerintah di “Forum Diskusi” atau “Surat Pembaca” WartaBantul.Com, dan menjadi media massa di internet yang menjunjung tinggi kaidah-kaidah jurnalistik yang baik.
Lokasi
Bantul, Yogyakarta
Dana yang Dibutuhkan
300 Juta Rupiah
Durasi Proyek
Januari 2012 – Januari 2013, selanjutnya mandiri