Nama Inisiator
Jaringan Publik Peduli Masyarakat
Organisasi
Jaringan Publik Peduli Masyarakat
Topik
Keadilan dan kesetaraan akses terhadap media
Deskripsi Proyek
Rakyat NTT punya animo informasi yang tinggi. Akan tetapi, kondisi daerah tidak cocok dengan usaha media cetak yang banyak patah dan tumbuh selama ini. Pengakses internet di NTT pun masih rendah. Data BPS 2010 mengungkapkan bahwa pengguna ponsel di NTT hanya sekitar 6% dari total penduduknya yang berjumlah sekitar 5 juta jiwa. Media cetak sebagai sumber informasi membutuhkan biaya tinggi untuk memproduksinya, sedangkan media online memiliki kendala akses internet. Berangkat dari sini, maka ide kami adalah membangun sel-sel (Jaringan) Radio Komunitas Petani di seluruh NTT (20 rakom di 20 Kabupaten di NTT) dan menghubungkan mereka dalam sebuah situs internet bersama dengan mengadopsi konten lokal dari anggota jaringan itu
Masalah yang Diangkat
Rendahnya akses informasi publik oleh masyarakat petani di wilayah pedesaan di NTT
Solusi
Melakukan koordinasi kelompok-kelompok petani yang sudah ada, memberikan pelatihan mengenai pentingnya media sebagai sarana mengakses dan bertukar informasi, membentuk kelompok-kelompok peminat media untuk mendapatkan pelatihan tentang bagaimana mengoperasikan sebuah stasiun radio komunitas, membangun radio-radio komunitas di desa-desa yang terseleksi, dan menyediakan ranah online berbentuk website untuk mempublikasikan konten-konten pilihan yang diwartakan di masing-masing radio komunitas. Proyek ini akan memberi keuntungan kepada para petani di 20 kabupaten di seluruh NTT dan mereka tersebar di tiga pulau besar (Timor, Flores dan Sumba), serta pulau-pulau kecil seperti Komodo, Alor, Lembata, Rote, dan Sabu
Target
Para petani di 20 kabupaten di seluruh NTT dan mereka tersebar di tiga pulau besar (Timor, Flores dan Sumba), serta pulau-pulau kecil seperti Komodo, Alor, Lembata, Rote, dan Sabu
Indikator Sukses
Masyarakat telah berhasil mengelola sendiri media informasi ini untuk menopang dinamika kebutuhan mereka dalam berbagai aspek setelah melalui 1 tahun masa pendampingan
Lokasi
Kupang, NTT
Dana yang Dibutuhkan
735 Juta Rupiah
Durasi Proyek
Januari – Desember 2012