380 - Solusi Aplikasi Media Sosial Berjejaring Pelajar Indonesia untuk Mendapatkan Hak Meraih Pendidikan Tinggi guna Masa Depannya dan Bangsa yang Kuat

Nama Inisiator

Pinteraktif

Organisasi

Pinteraktif

Topik

Keadilan dan kesetaraan akses terhadap media

Deskripsi Proyek

Aktivitas sosial kami ini dilakukan karena berulang kali timbul pertanyaan yang sama: Kenapa pelajar khususnya di daerah tidak memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan informasi masuk kuliah? Bukankah pendidikan tinggi yang berkualitas adalah hak asasi setiap pelajar? Apakah benar jurusan ini sesuai minatnya? Kalau tidak punya biaya tapi lulus ujian masuk apakah tetap boleh kuliah? Bukankah pendidikan tinggi adalah pendongkrak ekonomi seseorang bahkan bangsa ini? Bukankah banyak orang dan institusi yang bisa membantu? Bukankah internet sekarang murah dan mudah diakses? Bukankah lebih dari 65% pengguna social media adalah pelajar dan mahasiswa?
http://masukitb.com adalah role model media sosial berjejaring awal yang kami buat dan dapat dengan mudah direplikasi ke banyak cluster komunitas universitas-universitas lain di Indonesia dan luar negeri. Tujuan dan Nilai-nilai Sosialnya yaitu membuat wadah yang mampu menjadi katalis bagi warga kampus untuk bahu membahu dengan cara dan media yang menyenangkan dalam membantu ribuan pelajar di Indonesia (user generates contents) supaya mendapatkan hak pendidikan tinggi. 120 orang lebih dari 5000 an pelajar sudah mendeklarasikan bahwa benar-benar diterima di ITB dengan masukitb.com. Kami yakin akan bertambah banyak yang akan mendeklarasikan bisa kuliah di salah satu universitas terbaik dengan cara mudah dan menyenangkan dari komputernya ataupun telepon genggamnya.

Masalah yang Diangkat

Data Litbang Kompas 5-11 April 2011, 96.4% lulusan SMU ingin melanjutkan ke perguruan tinggi
Banyak anak-anak pintar atau berpotensi mengurungkan niatnya karena kurangnya informasi kesempatan untuk pendidikan tinggi.
Negara dan kampus belum punya kanal-kanal yang efektif untuk menyebarluaskan kesempatan berkuliah.
Tidak meratanya distribusi lulusan SMU di daerah yang bisa berkuliah.
Pendidikan tinggi adalah hak asasi warga negara usia muda bangsa ini.
Belum adanya media alternatif yang efektif, mudah digunakan, murah dan menyenangkan yang bisa digunakan oleh para warga kampus dan orang yang peduli untuk dapat bisa berkontribusi bersama-sama dalam membantu mengatasi permasalahan pelajar berpotensi untuk dapat berkuliah.
Belum adanya media yang mudah, murah, dan menyenangkan untuk digunakan para pelajar agar bisa mengakses informasi dan berinteraksi langsung ke banyak pribadi-pribadi peduli dari kampus yang mau membantu mereka dalam menyiapkan pendidikan tingginya.
Pendidikan tinggi adalah pendongkrak nilai ekonomi bangsa.

Solusi

1. Membangun media sosial berjejaring yang mudah, murah, dan menyenangkan untuk digunakan para komunitas pelajar dan kontributor komunitas mahasiswa.
2. Media ini dibuat dengan bertahap yaitu per cluster komunitas untuk uji fungsi dengan harapan nantinya bisa direplikasi ke cluster komunitas lain.
3.http://www.masukitb.com adalah role model media sosial berjejaring awal yang dibuat.
4. Meningkatkan dan menyempurnakan fungsi-fungsi fitur yang terdapat di media sosial berjejaring http://masukitb.com .
5. Melakukan gerilya Word of Mouth melalui sosial media lainnya seperti facebook dan twitter untuk menambah anggota komunitas
6. Mulai replikasi aplikasi untuk 2 cluster universitas lainnya target tahun 2012
7. Pengembangan aplikasi versi mobile, android, dan blackberry.
8. Melakukan kopi darat dan kunjungan ke komunitas-komunitas pelajar di luar jawa khususnya target 10 kali per tahun.
9. Membangun fitur beasiswa yang memungkinkan para alumni, institusi, perusahaan secara kolektif dapat menyumbang dengan ditampung dana tersebut di lembaga yang memiliki izin dalam penggumpulkan dana..
Pihak yang diuntungkan adalah komunitas pelajar 15 – 18 tahun di seluruh Indonesia dan komunitas mahasiswa 18 – 26 tahun di Bandung dan Jakarta

Target

Komunitas pelajar 15 – 18 tahun di seluruh Indonesia dan komunitas mahasiswa 18 – 26 tahun di Bandung dan Jakarta

Indikator Sukses

Dari website statistik akan mudah didapat data untuk mengukur :
Kuantitatif: member tahun 2014: 150.000 pelajar dari seluruh sekolah Indonesia,10.000 mahasiswa/alumni, 500 orang pelajar melakukan “declare” telah masukitb 100%, pageviews 1041985 menjadi, unique visitor dari 167.180 menjadi 5 kali jumlahnya
Kualitatif : jumlah user generates content, komentar tumbuh 10 kali jumlahnya dalam waktu 4 tahun, minimal 3 publikasi media nasional 1 (satu) media internasional di tahun 2012, word of mouth di media twitter, facebook juga lingkungan sekolah dan kampus.

Lokasi

Bandung, Jawa Barat

Dana yang Dibutuhkan

750 Juta Rupiah

Durasi Proyek

Januari – Desember 2012 (12 bulan penyempurnaan) dan Januari – Desember 2014 (36 bulan replikasi)