Nama Inisiator
Pusat Pengembangan Otonomi Daerah (PP OTODA)
Organisasi
Pusat Pengembangan Otonomi Daerah (PP OTODA)
Topik
Meretas batas – kebhinekaan bermedia
Deskripsi Proyek
Media bagi pecinta olah raga di Malang
Masalah yang Diangkat
Keberadaan supporter khususnya aremania menjadi daya dukung perkembangan keolahragaan. Kehadiran supporter masih diwarnai berbagai pelanggaran hukum semisal anarkisme massa, indikasi perebutan alat politik, peredaran narkoba, miras, pelanggaran lalu lintas, rasisme, pelecehan sexual, diskriminasi sosial, perjudian merupakan stigma negatif yang mengiringi Supporter di tengah dinamika perkembangan olah raga Indonesia secara umum dan Malang raya dalam konteks yang lebih spesifik. Sebagai daya dukung pengembangan industri olah raga kehadiran sistem media yang memiliki integritas, independensi dan obyektif sangat di butuhkan guna menciptakan iklim pengelolaan, pendidikan, dan pemberdayaan bagi supporter yang berkualitas. Program akan difokuskan kepada pemberdayaan supporter melalui Aremania Televisi diharapkan mampu mengembangkan edukasi masyarakat, dialog, pemberdayaan masyarakat, kemitraan strategis dan pemberitaan yang obyektif sebagai sarana mewujudkan sistem olah raga lokal yang mampu menopang perkembangan olah raga dalam kancah nasional maupun internasional. Berdasarkan fenomena permasalahan tersebut maka media elektronik dalam bentuk digital menjadi sangat penting dalam rangka menopang kebebasan pers yang menjamin ketersediaan akses informasi publik yang bermanfaat bagi supporting system perkembangan olah raga baik dalam skala makro maupun skala mikro. Program akan difokuskan kepada pemberdayaan supporter.
Solusi
Otonomi Daerah (PP OTODA) Universitas Brawijaya bermaksud untuk mendirikan stasiun televisi komunitas dengan nama Aremania TV. Nama Aremania TV diambil tidak hanya bermakna simbolik akan tetapi lebih pada semangat solidaritas arek malangan. Dengan sentuhan semangat aremania akan lebih mengena pada sasaran pemberdayaan komunitas secara massal untuk melek media. Singkatnya dari supporter untuk supporter, dari aremania untuk aremania. Program Aremania TV difokuskan pada isu-isu pencerahan seputar berbagai permasalahan supporter pencerahan di bidang hukum, anti sara, anti narkoba, anti pelecehan seksual, anti diskriminasi dan anti perjudian. konten media tersebut juga disajikan konten pemberitaan yang obyektif, pendidikan massa, dialog publik, dan pemberdayaan informasi media yang mendidik. Kombinasi antara pendidikan masa dan berita seputar keolahragaan diharapkan mampu menjadi daya tari dan dialektik komunitas. Pihak yang diuntungkan melalui proyek ini adalah supporter olah raga 17-40 tahun di Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) dan Supporter olah raga di tingkat Jawa Timur, dan Nasional.
Target
Supporter olah raga 17-40 tahun di Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) dan Supporter olah raga di tingkat Jawa Timur, dan Nasional.
Indikator Sukses
1. Terbentuknya stasiun televisi Aremania TV dengan frekuensi di tingkat Jawa Timur.
2. Terbentuknya tata kelola dan manajemen penyiaran.
3. Tersusunnya perencanaan program-program pertelevisian yang bersifat edukatif, pemberdayaan, informatif, mudah diakses dalam menunjang iklim keolahragaan di tingkat Malang Raya.
4. Terbentuknya simpul jaringan supporter olah raga di tingkat Malang Raya.
5. Adanya evaluasi secara berkala baik secara internal oleh penerima hibah maupun secara eksternal oleh pemberi hibah.
6. Adanya laporan pertanggung jawaban kegiatan yang dilakukan secara berkala baik secara internal oleh penerima hibah maupun secara eksternal oleh pemberi hibah
Lokasi
Malang, Jawa Timur
Dana yang Dibutuhkan
989 Juta Rupiah
Durasi Proyek
Januari-Desember 2012