Nama Inisiator
Ruangrupa
Organisasi
Ruangrupa
Topik
Meretas batas – kebhinekaan bermedia
Deskripsi Proyek
Proyek penggunaan video instruksi sebagai strategi untuk membekali remaja untuk mampu memantau, mengkritisi, dan menyaring mainstream media.
Video intruksi ini akan dibuat sendiri oleh para remaja berdasar pengalaman dan pengamatan mereka, lalu disebarkan secara viral melalui platform internet. Proyek ini akan fokus pada 3 mainstream media dan teknologi yang begitu banyak dikonsumsi oleh remaja yaitu TV, internet dan games.
Proses pembuatan video instruksional ini merupakan sebuah proses dari remaja dan untuk remaja, dengan tujuan menempatkan remaja sebagai subjek/pelaku utama dari proses pemantauan dan sadar media. Proyek ini akan menggabungkan kerja of off-line (workshop, festival) dan online (video-sharing website) yang berkelanjutan. Dengan melibatkan remaja dalam proses kreatif dan sebagai peserta aktif diharapkan juga pesan akan lebih tersampaikan dengan bahasa yang sesuai bagi remaja. Ini juga akan mengembangkan daya kritis dan kreatif remaja terhadap media mainstream melalui proses artistik pembuatan video.
Masalah yang Diangkat
Salah satu target konsumen tayangan media TV adalah remaja. Indonesia menjadi peringkat kelima sebagai masyarakat yang menghabiskan waktu untuk menonton tayangan TV berbasis Sinetron, gosip, dan reality show dengan menghabiskan 5-6 jam per-hari. Video games kian menjamur dan mudah untuk didapatkan bagi remaja. Namun kebanyakan dari video games ini bermuatan kekerasan, pornografi dan perjudian. Bahkan banyak video games online tidak membatasi umur pengguna. Internet adalah jalur termudah bagi siapapun untuk mendapatkan informasi , terutama bagi remaja. Internet menjadi sumber rujukan dan informasi. Dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam menerima arus informasi dan penggunaannya.
Sangat sedikitnya strategi artistic dan kreatif khususnya bagi remaja dalam usaha memantau, dan mengkritisi media mainstream (TV, Internet, Games)
Kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang baik agar remaja tidak terjebak menjadi konsumen yang pasif dan tidak kritis.
Tidak adanya wadah yang berkelanjutan dalam praktik pemantauan media dan peningkatan kesadaran menyikapi media khususnya bagi remaja
Solusi
Kecenderungan remaja saat ini yang dekat dengan internet dan gadget teknologi informasi menjadi pendekatan yang penting dalam proyek ini. Membekali remaja dengan penguasaan pembuatan video instruksi dengan fokus menyikapi media dengan baik dan bermanfaat. Pembekalan yang komprehensif dan menyesuaikan dengan ketertarikan, pengamatan, pengalaman serta eksplorasi artistic dari para remaja. Memberikan pengetahuan serta pelibatan aktif remaja sebagai pelaku dalam proyek ini yang akan meningkatkan kemampuan artistik dan kesadaran kritis terhadap media. Menjadi wadah yang berkelanjutan dengan merancang sebuah situs yang akan digunakan sebagai portal informasi yang dapat menjadi referensi, komunikasi dan media literacy bagi remaja. Strategi untuk ini akan didukung publikasi dan komunikasi dari mitra media yang selama ini telah bekerja sama dengan ruangrupa dalam kegiatan-kegiatan yang sedang dan telah berlangsung.
Pihak yang akan menerima manfaat dari proyek ini adalah pelajar sekolah menengah atas di 15 sekolah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
Target
pelajar sekolah menengah atas di 15 sekolah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi
Indikator Sukses
Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan pelajar dalam menyikapi media dan teknologi informasi dengan terciptanya produksi strategi artistic baru dari para remaja untuk remaja dalam hal mengkritisi dan memantau media mainstream, berlanjutnya proyek ini dan terjadi eksplorasi dengan keterlibatan aktif dari para pelajar, dan terpublikasi dengan baiknya materi dari para remaja tersebut bagi remaja lain dan juga bagi publik yang lebih luas
Lokasi
Jakarta Selatan
Dana yang Dibutuhkan
500 Juta Rupiah
Durasi Proyek
Desember 2011 – Desember 2012