Nama Inisiator
Yayasan Rujak Center for Urban Studies
Organisasi
Yayasan Rujak Center for Urban Studies
Topik
Meretas batas – kebhinekaan bermedia
Deskripsi Proyek
“Digital Urban Archive” (DUA) adalah bagian online dari arsip hidup “Urban Archive” yang bertujuan menghimpun dan menyebar-luaskan pengetahuan perkotaan guna meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan keterlibatan dalam kehidupan perkotaan, melalui media dan kegiatan online/offline yang kreatif, interaktif dan menyenangkan.
Masalah yang Diangkat
Kota-kota Indonesia menjadi makin buruk karena pembangunannya selama ini tidak didukung oleh pengetahuan yag beragam dan mengena pada kebutuhan dan potensi nyata yang dimiliki oleh penduduk kota. Selain itu terdapat kesenjangan pengetahuan yang besar di antara berbagai stakeholders, terutama antara yang “teknis” (birokrasi dan profesional perencana kota) dan warga biasa. Proses perencanaan kota di Indonesia sekarang sangat dimonopoli oleh sejumlah elit dengan perspektif pengetahuan perkotaan yang sangat terbatas dalam pengertian jumlah dan keberagaman. Kepentingan yang diperimbangkan dalam proses perencanaan kota juga tidak cukup beragam dan sering terjebak pada yang jangka pendek, yang mungkin (yang terbatas oleh pengetahuan elit saja), bukan yang seharusnya. Pada saat yang sama, sekarang terjadi perkembangan yang pesat dalam hal produksi pengetahuan perkotaan di kalangan masyarakat. Tetapi sistem dan kelembagaan yang ada, termasuk keterbatasan media, masih menjadi kendala untuk interaksi antara sumber-sumber/produsen pengetahuan yang beragam dan untuk mengalir lancarnya pengetahuan yang diproduksi mereka secara luas dan berarah-banyak.
Solusi
Kami akan mengatasi persoalan di atas dengan menyediakan Digital Urban Archive (DUA) yang demokratis, interaktif dan terbuka, dengan kemasan-kemasan populer dan memudahkan. DUA ditujukan untuk menjadi mesin “crowd-sourcing” terpadu sekaligus menjadi jembatan komunikasi di antara berbagai stakeholders dan untuk mereka berbagi pengetahuan. Pada waktunya, DUA akan menjadi basis pengetahuan masyarakat perkotaan dan tuntutan akan kebijakan pembangunan kota yang lebih baik.
Pihak yang akan menerima manfaat dari proyek ini adalah warga kota (dimulai dengan Jakarta), Pemerintah, Periset, Media
Target
Warga kota (dimulai dengan Jakarta), Pemerintah, Periset, Media
Indikator Sukses
1. Mewujudkan website dan platform digital dengan teknologi crowd-sourcing
2. Mewujudkan perpustakaan dan ‘pusat produksi pengetahuan’ yang bergerak (mobile
3. Menghasilkan apps dalam berbagai format (android, iphone, blackberry)
4. Melihat jumlah konten lokal dan pengetahuan yang mampu dihasilkan oleh warga-warga dan komunitas lokal Jakarta
5. Melihat jumlah kegiatan offline baik yang berhubungan dengan pengumpulan pengetahuan maupun pemanfaatan pengetahuan.
6. Melihat jumlah publikasi dan pameran (road show) ke daerah-daerah perkotaan Jakarta
Lokasi
Jakarta
Dana yang Dibutuhkan
1,3 Miliar Rupiah
Durasi Proyek
Desember 2011 – Mei 2013 (18 bulan)