525 - Praktik Churnalism di Media Massa Indonesia

Topik

Kebebasan dan etika bermedia

Deskripsi Proyek

Riset terhadap fenomena plagiat artikel berita antarmedia massa di Indonesia. Produk jurnalistik dibuat bukan berasal dari temuan atau kerja observasi pewarta, melainkan dari tangan kedua seperti news agency atau public relations. Berita lalu dibuat dengan menggabungkan sumber-sumber itu tanpa proses cek-ricek dan tak mencantumkan sumber asli kutipan. Praktik ini disebut sebagai churnalism.

Masalah yang Diangkat

Penemuan terhadap artikel-artikel terduga churnalism dan bagaimana agensi berita serta PR berpengaruh besar pada produksi pemberitaan, dan penemuan terhadap tingkat akurasi artikel yang rendah akibat minimnya usaha verifikasi dan cek-ricek

Solusi

Menyelenggarakan diskusi, seminar tentang fenomena churnalism, menerbitkan buku mengenai fenomena churnalism di media massa Indonesia, dan mengadakan pelatihan peningkatan kemampuan reportase dan menulis berita bagi wartawan dengan disisipkan materi tentang anti-churnalism.
Pihak yang akan menerima manfaat dari proyek ini adalah pewarta muda Indonesia, media-media massa besar.

Target

pewarta muda Indonesia, media-media massa besar.

Indikator Sukses

Berkurangnya praktik churnalism di media massa di Indonesia dan meningkatnya kualitas penulisan berita bagi wartawan. Terutama juga giat dalam melakukan verifikasi dan cek-ricek terhadap artikel yang dibuat.

Lokasi

Yogyakarta

Dana yang Dibutuhkan

78 Juta Rupiah

Durasi Proyek

5 bulan