601 - Portal Pencinta Alam Indonesia

Nama Inisiator

Move Indonesia

Organisasi

Move Indonesia

Topik

Meretas batas – kebhinekaan bermedia

Deskripsi Proyek

Portal Pencinta Alam Indonesia adalah program untuk membangun jaringan komunitas pencinta alam Indonesia dan memotivasi mereka agar produktif menulis mengabarkan potensi alam Indonesia dan mengkritisi permasalahan lingkungan hidup.
Komunitas Pencinta Alam mempunyai jam terbang tinggi dan potensi menjelajah ke daerah/lokasi yang jarang/sulit dijelajahi orang umum (puncak gunung, hutan, sungai, gua, laut, dll). Dengan proses rekruitmen dan pendidikan yang berat serta disiplin, orang-orang pencinta alam mempunyai keunggulan mentalitas yang lebih dibanding orang lain. Jaringan pencinta alam sangat luas, baik itu pencinta alam umum maupun pencinta alam perguruan tinggi, di hampir semua kampus, bahkan terkadang sampai di level fakultas dan jurusan. Ditambah lagi pencinta alam selalu memiliki jaringan alumni yang sangat kuat, yang siap mensupport yunior-yuniornya.
Dengan potensi yang ada tersebut, melalui program ini diharapkan pencinta alam Indonesia bisa mengangkat berbagai potensi alam Indonesia yang jarang diangkat media massa umum, dan mengkritisi permasalahan lingkungan hidup yang seringkali terjadi di lokasi-lokasi yang tidak terjangkau media massa umum.

Masalah yang Diangkat

1. Banyak potensi alam Indonesia yang belum terdokumentasikan oleh media massa, padahal telah dijelajahi oleh komunitas pencinta alam.
2. Banyak permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh pemantauan publik (misal perusakan hutan, perburuan satwa liar, pembuangan limbah di sungai, perusakan gua-gua kapur, rusaknya hutan mangrove, dll), yang sebenarnya masih bisa terjangkau pemantauan oleh aktivitas komunitas pencinta alam.
3. Aktivitas olah raga alam bebas makin banyak diminati orang, namun peminat yang bergabung di organisasi pencinta alam makin berkurang, sehingga banyak masyarakat umum yang suka berkegiatan alam bebas namun tidak mengindahkan etika menjaga kelestarian lingkungan hidup.
4. Banyak organisasi pencinta alam yang makin lama “lupa” pada orientasi pelestarian lingkungan hidup, hanya terfokus pada kegiatan olah raga alam bebas saja.
5. Banyak anggota komunitas pencinta alam yang punya berbagai pengalaman berpetualang ke mana-mana namun tidak terpublish, karena tidak terbiasa menulis.
6. Belum ada database organisasi pencinta alam se-Indonesia.

Solusi

1. Tahap pertama workshop untuk para senior organisasi pencinta alam dalam memetakan kondisi kelesuan yang terjadi di organisasi pencinta alam dan menjadi bekal memotivasi yunior-yuniornya.
2. Tahap kedua Pelatihan Motivator Lingkungan Hidup, untuk anggota organisasi pencinta alam yang masih aktif. Pelatihan ini untuk membuka mindset dan kepekaan anggota pencinta alam terhadap kondisi lingkungan hidup dan potensi yang mereka miliki.
3. Tahap ketiga pelatihan jurnalistik dan fotografi. Pelatihan ini untuk membekali mentalitas dan skill anggota organisasi pencinta alam dalam menulis dan fotografi.
4. Tahap keempat pelatihan pembuatan film dokumenter lingkungan hidup.
5. Tahap kelima pelatihan pembuatan blog, web, dan optimasi jejaring sosial, Pelatihan ini bertujuan agar organisasi pencinta alam maupun per-orangan anggota pencita alam termotivasi membuat web/blog.
6. Tahap keenam pembuatan Portal Pencinta Alam Indonesia, sebagai website yang menginformasikan berbagai aktivitas pencinta alam dan permasalahan lingkungan hidup yang ditemukan oleh pencinta alam di lapangan.
7. Tahap ketujuh lomba untuk pencinta alam, berupa lomba penulisan jurnalistik, lomba fotografi, lomba film dokumenter, dan lomba website/blog.
Pihak yang menerima manfaat dari proyek ini adalah

1. Organisasi Pencinta Alam (di Indonesia jumlah organisasi pencinta alam ada ratusan organisasi, belum terdatabase, sebagai gambaran di kota Malang ada sekitar 40-an organisasi, di Jogja ada sekitar 250-an organisasi, belum lagi di kota-kota yang lain. Bisa dibayangkan seberapa besar komunitas yang ada, bila setidak-tidaknya masing-masing organisasi memiliki 30 orang anggota aktif dan 100 orang alumni)
2. Para pemerhati lingkungan hidup
3. Masyarakat umum

Target

1. Organisasi Pencinta Alam (di Indonesia jumlah organisasi pencinta alam ada ratusan organisasi, belum terdatabase, sebagai gambaran di kota Malang ada sekitar 40-an organisasi, di Jogja ada sekitar 250-an organisasi, belum lagi di kota-kota yang lain. Bisa dibayangkan seberapa besar komunitas yang ada, bila setidak-tidaknya masing-masing organisasi memiliki 30 orang anggota aktif dan 100 orang alumni) 2. Para pemerhati lingkungan hidup 3. Masyarakat umum

Indikator Sukses

1. Setiap tahapan kegiatan diikuti oleh sekurang-kurangnya 2 organisasi pencinta alam dari tiap-tiap propinsi di Indonesia
2. Berdiri dan berkembangnya portal Pencinta Alam Indonesia, yang diminati dan aktif diisi contentnya oleh berbagai organisasi pencinta alam dari seluruh Indonesia
3. Berdirinya website/blog dari berbagai organisasi pencinta alam (minimal web/blog dari organisasi peserta pelatihan)
4. Terbangunnya database pencinta alam Indonesia
5. Terpublishnya potensi-potensi alam Indonesia yang belum diulas oleh media massa umum
6. Terpublishnya masalah-masalah lingkungan hidup yang belum diangkat oleh media massa umum
7. Terlibatnya komunitas pers mahasiswa, komunitas fotografi, dan komunitas film dokumenter sebagai fasilitator dan pemateri pelatihan-pelatihan
8. Terlibatnya senior-senior pencinta alam yang expert dalam jurnalistik-fotografi-film dokumenter-website/ blog, sebagai pemateri pelatihan-pelatihan

Lokasi

Malang, Jawa Timur

Dana yang Dibutuhkan

372 Juta Rupiah

Durasi Proyek

Januari 2012 – Desember 2012 (1 tahun)