Nama Inisiator
Artquake
Organisasi
Artquake
Topik
300 Juta Rupiah
Deskripsi Proyek
Area ramah anak semakin menyempit. Bahkan seringkali pengemban amanat rakyat dengan sadar menghilangkan area ramah anak demi pembangunan fisik. Demikian pula yang terjadi di wilayah rawan bencana, konflik, maupun daerah tertinggal.
Art quake merupakan lembaga sosial untuk memberikan kesempatan anak-anak di wilayah tersebut di atas untuk berkarya melalui media yang ditampilkan dalam situs maupun media social yang lain sebagai bentuk penyembuhan trauma yang mereka alami dan sarana pembelajaran masyarakat maupun pihak yang berkompeten.
Pengkayaan sumber daya dilakukan dengan kegiatan trauma healing, psikososial, serta pelatihan pada wilayah yang dimaksud secara partisipatoris.
Masalah yang Diangkat
Sedikitnya ruang anak-anak berkarya seringkali menjadikan mereka menjadi kaum yang terpinggirkan karena tidak mendapatkan media yang sesuai untuk menceritakan pengalaman hidupnya di wilayah rawan bencana, konflik, maupun daerah tertinggal.
Penyediaan situs, media sosial maupun kegiatan offline yang diinformasikan lebih luas dapat menjembatani anak-anak tersebut mendapatkan perhatian yang sesuai dan juga sebagai dokumentasi dan bahan pembelajaran masyarakat maupun pihak yang berkompeten dalam penanganan bencana, konflik, maupun daerah tertinggal sesuai kebutuhan dan karakter local.
Solusi
1) Pengelolaan situs dan media social sebagai ruang psikologis anak wilayah rawan bencana, konflik serta media kampanye solidaritas dan empati; 2) Kegiatan psikososial dan trauma healing untuk anak wilayah rawan bencana, konflik; 3) Pengembangan dan peningkatan kapasitas komunitas tanggap bencana wilayah rawan bencana, konflik, maupun daerah tertinggal melalui diskusi, pelatihan, dan kegiatan bersama; 4) Kampanye melalui kegiatan pelatihan, dialog, seminar, pameran, lelang karya, penyebaran poster, dll; 5) Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai kepedulian,
Yang diuntungkan
1. Anak – anak 0 – 18 tahun di wilayah rawan bencana, konflik, maupun daerah tertinggal di Indonesia maupun negara lain;
2. Masyarakat di wilayah rawan bencana, konflik, maupun daerah tertinggal di Indonesia maupun negara lain;
3. Masyarakat internasional dan pihak yang berkompeten
Target
1. Anak – anak 0 – 18 tahun di wilayah rawan bencana, konflik, maupun daerah tertinggal di Indonesia maupun negara lain, 2. Masyarakat di wilayah rawan bencana, konflik, maupun daerah tertinggal di Indonesia maupun negara lain, 3. Masyarakat internasional dan pihak yang berkompeten
Indikator Sukses
1. Terpublikasikannya secara berkala karya anak-anak wilayah rawan bencana, konfilik, maupun daerah tertinggal dari berbagai belahan dunia (international) melalui situs maupun sosial media yang lain (bilingual: Indonesia dan Inggris),
2. Terbentuknya jejaring / mitra internasional,
3. Meningkatnya popularitas situs, jumlah pengunjung, sebaran pengunjung, dan respon masyarakat yang (dipantau melalui situs www.alexa.com, Cpanel, dan Google Analytics)
4. Kampanye terjadwal melalui kegiatan pelatihan, dialog, seminar, pameran, penyebaran poster, dll,
5. Meningkatnya kerjasama dengan pihak berkompeten,
6. Terselenggaranya penggalangan dana melalui penjualan souvenir, lelang karya, dll
Lokasi
Jawa Tengah
Dana yang Dibutuhkan
Meretas batas – kebhinekaan bermedia
Durasi Proyek
Januari 2012 – Desember 2014 (36 bulan)