Nama Inisiator
Louvikar Alfan Cahasta
Organisasi
NA
Topik
Kebebasan dan etika bermedia
Deskripsi Proyek
Proyek memfasilitasi proses produksi informasi oleh jurnalis yang berbasis pada hak asasi manusia. Informasi yang berbasis pada hak asasi manusia harus memperhatikan prinsip partisipasi, akuntabilitas, non-diskriminasi, pemberdayaan dan lingkage to human rights. Pembahasan lebih dalam melalui kegiatan pelatihan Jurnalisme Berbasis Hak Asasi Manusia. Prioritas bagi jurnalis yang berasal dari Indonesia Wilayah Timur.
Produksi informasi oleh media tidak dapat dipisahkan dari peran pemilik media. Untuk itu proyek memfasilitasi pertemuan organisasi jurnalis-perusahaan media-organisasi hak asasi manusia. Harapannya, terdapat rubrik,kolom,tayangan yang reguler dan spesifik membahas masalah hak asasi manusia.
Proyek juga memfasilitasi konsumen media untuk mengkritisi produksi informasi melalui kegiatan Lomba Kritik Media. Materi yang menjadi bahan untuk dikritisi oleh masyarakat adalah hasil produksi informasi peserta Pelatihan Jurnalisme Berbasis Hak Asasi Manusia.
Masalah yang Diangkat
1. Kurangnya pemahaman HAM di kalangan jurnalis menyebabkan berita yang muncul seringnya diskriminatif terhadap kelompok tertentu. Berita yang muncul juga seringkali tidak berimbang hanya sesuai dengan keinginan dari pemilik modal saja.
2. Pemilik modal turut berperan menentukan content berita yang disajikan, berita mana yang mau ditampilkan dan mana yang tidak perlu ditampilkan. Hal ini sangat disayangkan karena biasanya hanya berita-berita yang bisa meningkatkan pendapatan media tersebut serta disajikan disajikan secara tidak berimbang. Nuansa hak asasi manusia sangat sedikit sekali diperhitungkan dalam content beritanya sendiri.
3. Ruang publik untuk melakukan pemantauan media sendiri sampai dengan saat ini belum dimaksimalkan. Belum banyak masyarakata yang mau melakukan kritik terhadap media.
Solusi
1. Untuk meningkatkan pemahamana HAM di kalangan jurnalisme, akan diadakan pelatihan jurnalisme berbasis hak asasi manusia.
2. Kegiatan selanjutnya adalah multi lateral meeting antara pemilik modal, jurnalis dan organisassi-organisasi hak asasi manusia unutk membuat komitmen pemberitaan yang berbasis hak asasi manusia.
3. Mengadakan lomba kritik media bagi mahasiswa Jabodetabek. Materi yang menjadi bahan untuk dikritisi oleh masyarakat adalah hasil produksi informasi peserta Pelatihan Jurnalisme Berbasis Hak Asasi Manusia.
Pihak yang diuntungkan adalah publik secara umum, jurnalis khususnya dari bagian timur, dan mahasiswa khususnya di wilayah Jabodetabek.
Target
1. Publik secara umum
2. Jurnalis khususnya dari bagian timur
3. Mahasiswa khususnya di wilayah Jabodetabek
Indikator Sukses
1. Adanya tulisan hasil produksi informasi peserta Pelatihan Jurnalisme Berbasis Hak Asasi Manusia.
2. Adanya tulisan mengkritisi hasil produksi informasi tersebut dia atas
Lokasi
Bantul, Yogyakarta
Dana yang Dibutuhkan
455 Juta Rupiah
Durasi Proyek
Januari – Desember 2012