Nama Inisiator
Luthfi Adam
Organisasi
Lembaga Riset dan Pengembangan Budaya Media "Taman Ide"
Topik
Pemantauan media
Deskripsi Proyek
Inti dari proyek ini adalah pelibatan langsung generasi muda dalam sosialisasi literasi media ke masyarakat. Tujuannya adalah
1. Mengembangkan daya kritis generasi muda terhadap persoalan media serta mempopulerkan gerakan literasi media.
2. Mengembangkan masyarakat melek media yang kritis dalam mengkonsumsi media dan aktif memantau konten media.
3. Mengembangkan praktik bermedia yang sederhana. Proyek ini akan mempertemukan berbagai segmen yakni ahli literasi media, para fasilitator (relawan) dan masyarakat (target sosialisasi).
Para ahli literasi media akan memberikan workshop kepada para calon fasilitator (relawan), kemudian para fasilitator akan menjadi ujung tombak sosialisasi literasi media ke target masyarakat, dalam hal ini adalah murid SD/SMP dan orang tuanya, serta Bapak & Ibu di sebuah komunitas masyarakat. proyek ini secara langsung akan dibantu oleh beberapa lembaga kampanye lingkungan hidup yang telah memiliki kantung-kantung binaan seperti Komunitas Sahabat Kota dan sebuah sanggar seni, yakni Sanggar Motekar. Gerakan ini diawali dengan upaya membina dua sekolah (SD dan SMP) dan satu komunitas masyarakat sebagai tempat relawan terjun menjadi fasilitator. Lokasi proyek adalah Bandung, sebuah kota besar, namun sepi dari gerakan literasi media. Proyek ini bisa dikembangkan di kantung-kantung lain misalnya kompleks perumahan atau kawasan perkampungan. Inti dari konsep relawan adalah mengembangkan rasa kepedulian sosial atas permasalahan media dan mengembangkan signifikansi dari gerakan literasi media di masyarakat. Untuk mendorong tingkat partisipasi gerakan ini akan membuat website bagi aktivitas wartawan cilik di lokasi binaan. Website ini juga merupakan sarana mempopulerkan gerakan relawan literasi media.
Masalah yang Diangkat
1. Mengembangkan daya kritis generasi muda terhadap persoalan media serta mempopulerkan gerakan literasi media.
2. Mengembangkan masyarakat melek media yang kritis dalam mengkonsumsi media dan aktif memantau konten media.
3. Mengembangkan praktik bermedia yang sederhana
Solusi
Klab Literasi Media hendak menciptakan iklim kritis di tingkat relawan, sekaligus juga melatih mereka agar mampu tampil menjadi fasilitator yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan pengalaman target sosialisasi. Target sosialisasi yakni siswa dan para orang tua akan diajak untuk memahami poin-pon dasar dari media, dampak-dampaknya dan potensinya, kemudian mendorong untuk aktif bermedia secara sederhana, sesuai dengan kemampuan mereka. Oleh karenanya tujuan gerakan ini menjadi lebih besar, yakni menciptakan gerakan populer literasi media di tingkat anak muda dan mendorong terwujudnya masyarakat melek media. Pada poin yang terakhir juga bertujuan berinvestasi bagi generasi Indonesia di masa depan yang lebih cemerlang.
Pihak yang menerima manfaat adalah belasan mahasiswa di Bandung, guru-guru dua sekolah binaan di Bandung, sebuah komunitas masyarakat yang dibina, puluhan siswa-siswa binaan di Bandung, dan puluhan para orang tua siswa di Bandung.
Target
Belasan mahasiswa di Bandung, guru-guru dua sekolah binaan di Bandung, sebuah komunitas masyarakat yang dibina, puluhan siswa-siswa binaan di Bandung, puluhan para orang tua siswa di Bandung.
Indikator Sukses
Evaluasi bertahap, pra-riset dan post-riset mengenai kemajuan kognisi, afeksi dan behavioral para relawan.
Laporan pra-riset dan post-riset kemajuan kognisi, afeksi dan behavioral target sosialisasi.
Tingkat popularitas gerakan melalui riset sosial media.
Lokasi
Bandung dan Jatinangor
Dana yang Dibutuhkan
345 Juta Rupiah
Durasi Proyek
Desember 2011 – Juli 2012 (8 bulan)