1119 - Pembuatan Buku Ilustrasi Tenun NTT Bagi Anak-anak

Nama Inisiator

Yosepin Sri Ningsih

Bidang Seni

kriya

Pengalaman

3 tahun

Contoh Karya

Portfolio_Ilustrasi_YosepinSri.pdf

Kategori Proyek

riset_kajian_kuratorial

Deskripsi Proyek

Secara garis besar, saya ingin membuat buku ilustrasi mengenai kekayaan tekstil yang dimiliki oleh Indonesia bagi anak-anak, dan buku Ilustrasi tenun di NTT merupakan bagian di dalamnya yang dibuat sebagai buku pertama. Karya ini menghadirkan media pembelajaran akan berbagai jenis tenun beserta tata cara menenun juga tokoh-tokoh pembuatnya khususnya Tenun di NTT bagi anak-anak di Indonesia. Buku ilustrasi karya tekstil Indonesia memberikan informasi secara sederhana dalam tampilan lay out dan ilustrasi yang menarik disesuaikan dengan karakter tipe masyarakat penghasil tekstilnya. Informasi yang dihadirkan meliputi ilustrasi tekstil, ilustrasi tokoh para pembuat tekstil, ilustrasi proses pembuatan tekstil, dan ilustrasi daerah pembuatan tekstil. Diharapkan dengan adanya buku ini maka anak-anak khususnya di Indonesia dapat mengenal karya-karya tekstil juga para penciptanya sebagai bagian dari kekayaan budaya di Indonesia.

Latar Belakang Proyek

Pembuatan buku ilustrasi tekstil Indonesia dilatarbelakangi oleh pengalaman perjalanan dan pameran yang dilakukan oleh peneliti yang juga aktif sebagai desainer dan ilustrator. Pengalaman perjalanan dilakukan ke beberapa daerah di Indonesia seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Palembang, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Papua. Lewat perjalanan tersebut ilustrator mendapatkan pengetahuan tentang keragaman tekstil, kekayaan alam dan tipe masyarakatnya terutama peneliti menemukan peran perempuan dalam menghasilkan karya-karya budaya Indonsia. Keragaman tersebut dijadikan sebagai objek penelitian dan dikembangkan lewat karya-karya kriya tekstil yang kemudian dipamerkan dalam berbagai event seperti pameran dan juga beberapa seminar di Indonesia. Dalam event-event tersebut, peneliti mencoba menjalin relasi dengan pengunjung pameran dan seminar, peneliti menemukan adanya jeda alih pengetahuan pada lintas generasi terhadap kekayaan tekstil yang berasal dari daerah asal pengunjung. Jeda tersebut menyebabkan kurangnya pengetahuan bagi para generasi muda saat ini, pengetahuan kebanyakan masih dimiliki oleh generasi nenek/kakek, generasi muda seperti ayah/ibu dan muda-mudi sudah banyak yang tidak paham akan keragaman karya tekstil di Indonesia. Kondisi ini dapat berlanjut sampai ke generasi berikutnya. Buku ilustrasi tekstil mencoba dibuat sebagai alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Masalah yang Diangkat

Masalah utama yakni banyaknya masyarakat di Indonesia yang kurang mengetahui keragaman tekstil yang terdapat di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh adanya jeda alih pengetahuan sebagai akibat dari berbagai faktor seperti perubahan tempat tinggal antar generasi, percampuran adat, perubahan kebiasaan cara hidup, dsb. Kurangnya pengetahuan akan dapat menyebabkan misinterpretasi atau transfer pengetahuan yang kurang tepat di masyarakat lokal hingga internasional. Seringkali peneliti menemukan pada event pameran, pengunjung tidak paham akan perbedaan tenun dengan batik, perbedaan kain yang hanya bercorak batik (print mesin skala industri besar) dengan kain batik dengan proses pembatikan manual (dibatik dengan cap dan canting) apalagi pengetahuan tentang peran perempuan di balik pembuatan karya-karya tersebut. Selain itu, selama ini buku-buku tekstil yang hadir tampil dalam kemasan yang lebih diperuntukan bagi kalangan spesifik seperti peminat tekstil, peneliti dan desainer. Kebanyakan buku yang dapat dengan mudah diperoleh adalah buku terbitan luar yang dijual dengan harga yang cukup mahal (ratusan ribu). Sehingga buku ilustrasi tekstil Indonesia ini mencoba menghadirkan pengetahuan mengenai tekstil khas daerah di Indonesia beserta dengan tokoh-tokoh pembuatnya dalam tampilan yang menarik khususnya bagi anak-anak, buatan lokal dan didesain dengan harga jual yang lebih terjangkau.

Indikator Sukses

Target dalam waktu 7 bulan adalah pembuatan dami buku ilustrasi tekstil Indonesia, untuk proyek 7 bulan pertama difokuskan kepada tekstil dari wilayah NTT (Sumba, Flores, Timor, dan pulau-pulau kecil disekitarnya). 7 bulan terbagi menjadi perancangan konten pada bulan ke-1, finalisasi data lapangan pada bulan 2-3, pembuatan ilustrasi pada bulan 4-5, lay out pada bulan ke-6 dan finalisasi serta cetak modul pada bulan ke-7. Bulan ke-8 dan ke-9 akan digunakan sebagai sosialisasi buku kepada organisasi yang terlibat di bidang tekstil Indonesia khususnya di wilayah NTT seperti HIVOS, Yayasan Sekar Kawung, KAIL, Sumba Hub, Rumah Budaya Sumba dan Bekraf.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.50 Juta

Durasi Proyek

7 bulan