1124 - Tapak Puan di Timur Nusantara

Nama Inisiator

Nurul Hayana

Bidang Seni

sastra

Pengalaman

baru memulai

Contoh Karya

Tapak Puan di Timur Nusantara.pdf

Kategori Proyek

perjalanan

Deskripsi Proyek

Saya akan melakukan perjalanan dimulai dari provinsi Nusa Tenggara Barat kemudian ke provinsi Nusa Tenggara Timur, menyeberang ke Pulau Sulawesi dengan mengunjungi provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Sulawesi Utara. Dari Sulawesi Utara saya akan menyeberang ke Provinsi Maluku Utara menggunakan kapal laut, mengunjungi beberapa destinasi lalu menyeberang ke pulau Papua untuk mengunjungi provinsi Papua Barat dan Papua, perjalanan berakhir dengan tujuan akhir provinsi Maluku. Kegiatan utama saya selama dalam perjalanan adalah mendokumentasikan praktik budaya yang terutama dilakukan oleh wanita di setiap tempat yang saya kunjungi. Dokumentasi ini kemudian saya olah ke dalam bentuk narasi dan foto dengan output berupa novel dokumenter. Mengapa novel? Karena novel merupakan karya sastra yang diminati oleh segala usia, jenis bacaan yang ringan serta menarik terutama untuk wanita. Semakin banyak pembaca maka semakin banyak orang yang terinspirasi dan ingin melakukan perjalanan di Indonesia. Perjalanan yang tidak hanya untuk mengejar keindahan tetapi juga untuk mengenal kebudayaan. Di akhir saya akan membentuk komunitas Pelancong Budaya Nusantara untuk merangkul para pembaca yang terinspirasi melakukan perjalanan sejenis.

Latar Belakang Proyek

Pada tahun 2013, di usia yang belum sampai 17 tahun saya merantau sendiri dari Sumatera Utara ke Jakarta dan Bandung untuk meneruskan pendidikan. Waktu itu, berat bagi kedua orangtua untuk melepaskan saya karena saya wanita dan belum dewasa. Perbedaan adat istiadat, cara hidup dan tata aturan di masing-masing daerah awalnya membuat saya mengalami kejutan budaya. Hal ini berlangsung tidak lama sampai saya bisa menyesuaikan. Yang menarik adalah dalam proses akulturisasi saya banyak belajar dan kagum pada nilai-nilai yang dihasilkan oleh berbagai aktivitas budaya. Rasa kagum ini menjadikan saya pelancong solo wanita dan hingga saat ini sudah menjalani seluruh provinsi di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Saat ini impian saya adalah menjalani pulau-pulau di bagian timur Indonesia, memotret keindahannya dan menerjemahkan kedalam kata dan gambar. Dari pengalaman-pengalaman saya sebelumnya, tulisan-tulisan dan cerita-cerita saya tentang perjalanan seringkali mampu menginspirasi teman-teman wanita saya untuk mencoba perjalanan ke tempat baru yang sama sekali belum mereka kenal. Saya yakin hibah ini mampu menjadi sarana bagi saya untuk melakukan perjalanan dan menggugah hati lebih banyak wanita untuk berani menjelajah negerinya sendiri. Melalui proyek ini saya ingin meyakinkan wanita bahwa tidak ada diskriminasi gender dalam pengalaman.

Masalah yang Diangkat

Saya melihat ada rasa kurang bangga di diri sebagian masyarakat Indonesia apabila melakukan perjalanan di dalam negerinya sendiri dibandingkan dengan perjalanan ke luar negeri. Dari hasil pengamatan saya hal ini terjadi karena kita kurang mengeksplorasi apa yang ada di masing-masing daerah yang kita kunjungi. Terutama bagi perempuan, bukannya mencari tahu dengan datang langsung ke lokasi, seringkali kita sudah mempercayai stereotype yang menyatakan daerah ini tidak aman, tidak nyaman, atau stereotype buruk lainnya yang membuat kita akhirnya tidak berani pergi. Padahal, setiap tempat pasti memiliki budaya menarik dan nilai-nilai yang akan memperkaya pengalaman. Saya merasa penting untuk menyajikan rujukan kepada masyarakat Indonesia terutama perempuan tentang apa yang dapat kita nikmati dari perjalanan di Indonesia; budaya, keindahan, keragaman masyarakat, adat istiadat, serta rasa saling memiliki adalah apa yang sangat ingin saya bagi.

Indikator Sukses

1. Berhasil melakukan perjalanan di provinsi-provinsi di wilayah timur Indonesia (Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua) untuk mendokumentasi aktivitas kebudayaan tradisional dalam bentuk foto dan tulisan dan berhasil mengolahnya menjadi sebuah novel dokumenter; 2. Mempublikasikan novel dokumenter tersebut 3. Membuat komunitas Pelancong Budaya Nusantara beranggotakan wanita maupun pria yang anggotanya berasal dari pembaca novel yang terinspirasi untuk mengapresiasi budaya di bagian lain Indonesia yang belum dijelajah.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.117 Juta

Durasi Proyek

8 bulan