1211 - "I Have To"

Nama Inisiator

Sekar Bestari

Bidang Seni

seni_rupa

Pengalaman

± 2 tahun

Contoh Karya

portfolio-ciptamedia.jpg

Kategori Proyek

riset_kajian_kuratorial

Deskripsi Proyek

Proyek ini bertujuan untuk menerjemahkan fenomena-fenomena perempuan hari ini, baik perempuan wilayah perkotaan maupun etnis tradisional Indonesia. Karya dituangkan dalam bentuk ilustrasi visual didampingi oleh tulisan singkat dalam sebuah artbook setebal 50 halaman. Ilustrasi akan menggambarkan kegiatan perempuan sehari-hari yang dianggap sederhana dan non-substansial, yang justru merupakan hasil dari perlawanan kompleks yang kini justru secara paradoksikal kembali menyerang jati dirin perempuan. Contoh sederhana, perempuan yang harus tetap bekerja dengan penuh pergulatan meninggalkan bayinya agar tetap dapat tampil sebagai wanita modern seutuhnya. Atau misalnya perempuan harus meninggalkan desanya untuk bekerja di kota agar menjadi perempuan yang maju. Padahal, banyak ilmu yang secara empiris telah berjalan baik yang apabila dikelola dan dikembangkan akan menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi kehidupan di tempat tinggalnya. “I Have To” (dalam tanda kutip) atau yang berarti “aku harus”, ingin mengajak perempuan, baik perkotaan atau etnis tradisional, untuk melihat bahwa kita pada dasarnya masih memperjuangkan permasalahan yang sama: inferioritas gender. Artbook ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk berbagi kegelisahan serta mempertanyakan permasalahan bersama yang dilihat dari kegiatan perempuan sehari-hari. Riset dengan instrumen berupa wawancara dan observasi akan dilakukan untuk menjaga keakuratan dan mengurangi praduga subyektif atas hipotesis yang dibangun.

Latar Belakang Proyek

Maraknya aktivisme feminis dunia barat berjumlah masif di internet beberapa tahun belakangan ini menumbuhkan adanya kultur tandingan di mana mereka menganganggap sesungguhnya permasalahan perempuan yang diangkat saat ini hanya dibuat-buat karena topiknya dianggap sudah terlalu usang. Hal tersebut kemudian menuai skeptisme tentang kebenaran atas keberadaan masalah peremepuan hari ini. Padahal, penelitian dari Psychology of Women Quarterly (PWQ, 2017) menunjukkan bahwa masalah terkait “tugas perempuan” tidak banyak mengalami perubahan dalam 30 tahun terakhir. Justru banyak hal yang saat ini menjustifikasi bahwa perempuan “modern” harus serba bisa (berpendidikan, berkarir, mengurus rumah tangga, berpenampilan menarik, “melayani” laki-laki, menerima untuk bekerja dalam lingkup non-strategis, dst.) Bersamaan dengan kegelisahan tersebut, berdasarkan pengalaman saya beberapa tahun terakhir membuat ilustrasi kover buku dan bekerja dalam ekosistem penerbitan, sangat jarang saya menemui penulis perempuan untuk berkolaborasi. Hal tersebut menjadi menjadi faktor kuat bagi saya untuk membuat artbook ini. Sangat disayangkan apabila suara perempuan tidak banyak terdengar mengingat masih banyak kegelisahan perempuan yang seharusnya bisa dicurahkan oleh perempuan untuk perempuan lainnya. Keputusan untuk menggunakan media berupa buku karena sifatnya yang tahan lama, selain itu buku memiliki nilai yang bersifat universal.

Masalah yang Diangkat

- Maraknya kultur tandingan dalam menyikapi permasalahan perempuan menuai skeptisme terhadap permasalahan perempuan yang dianggap "basi" padahal sesungguhnya masalah tersebut masih terjadi hingga hari ini. - Kurangnya perempuan untuk menyuarakan idenya mengenai kegelisahan yang dihadapi sehari-hari melalui, khususnya buku. - Stereotipe perempuan yang sering menganggap perempuan lainnya sebagai lawan kompetisi, bukan sebagai teman untuk berkolaborasi.

Indikator Sukses

- Buku dicetak sebanyak minimal 1000 eksemplar - Distribusi buku ke berbagai provinsi di Indonesia (baik perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah, dan toko buku) -Coverage dari media - Tur buku dan diskusi ke berbagai wilayah di Indonesia (dan Asia) - Konten buku tersebar menjadi konten user-generated di media sosial

Dana yang Dibutuhkan

Rp.84 Juta

Durasi Proyek

9 bulan