1244 - Arus: Kolaborasi Ragam Struktur Tekstil dengan Teknologi

Nama Inisiator

Sabrina Ilma Sakina

Bidang Seni

kriya

Pengalaman

2 tahun

Contoh Karya

Karya Sabrina-01.jpg

Kategori Proyek

riset_kajian_kuratorial

Deskripsi Proyek

Proyek ini merupakan penelitian mengenai penggabungan keterampilan membuat tekstil dan teknologi. Proses pembuatan kain dilakukan secara manual untuk membentuk selembar kain yang dapat ditanami komponen elektronik sehingga menghasilkan yang disebut sebagai e-textiles. Proses pembuatan tekstil sendiri dapat dilakukan dengan berbagai teknik, di antaranya tenun, rajut, dan felting, sehingga membuka peluang bereksplorasi dan berkarya. Komponen elektronik yang akan digunakan, antara lain benang konduktif dan perangkat Arduino. Proyek ini melibatkan setidaknya 1 peneliti utama dan 5 asisten peneliti, yang semuanya adalah wanita Indonesia. Hasil dari proyek ini adalah prototipe/karya tekstil dengan target mengikuti pameran skala nasional. Selain itu, proyek ini juga menargetkan penyusunan karya tulis mengenai proses pembuatan karya.

Latar Belakang Proyek

Indonesia merupakan negara yang memiliki tradisi tekstil yang sangat kuat. Kini, tekstil telah memasuki era baru di mana "tekstil baru" menjadi sorotan utama berbagai industri di dunia. "Tekstil baru" ini seringkali merupakan gabungan dari tekstil konvensional dengan terapan teknologi terbaru. E-textiles adalah salah sektor tekstil yang sedang berkembang pesat dan memiliki banyak kegunaan. Pada dasarnya, e-textiles merupakan kain yang mengandung aplikasi elektronik di dalamnya. E-textiles dapat dibuat sebagaimana kain biasa, dengan teknik tenun, rajut, atau felting, namun membutuhkan berbagai pertimbangan tambahan guna menampung perangkat elektronik yang akan ditanam di dalamnya. Oleh karena itu, dengan pengetahuan tekstil tradisional dan konvensional dari tradisi tekstil Indonesia, maka sangat potensial untuk menciptakan karya baru di bidang e-textiles.

Masalah yang Diangkat

Proyek ini bersifat kolaboratif antara kriya tekstil dan teknologi. Walaupun, di Indonesia, bidang tekstil kerap diasosiasikan dengan wanita, dunia elektronik merupakan hal lain. Dengan menggabungkan kehalusan dunia tekstil dan ketelitian bidang elektronik, penelitian ini diharapkan dapat membangun paradigma baru untuk wanita Indonesia. Salah satu masalah terbesar yang dihadapi dalam membuat e-textiles adalah proses pembuatan kain berlapis (multi-layered fabric) yang dibutuhkan untuk menampung komponen elektronik seperti benang konduktif dan perangkat Arduino. Selain memiliki struktur khusus, e-textiles juga tetap harus bersifat estetis agar dapat digunakan dalam keseharian. Menggabungkan beberapa aspek dari e-textiles ini menjadi sorotan utama dalam penelitian ini guna menghasilkan karya yang optimal. Penelitian ini juga mendorong agar masyarakat memahami bahwa pembuatan kain secara manual tidak terbatas pada kain tradisional saja, tapi juga dapat berupa sesuatu yang kolaboratif antara tradisional dan kontemporer.

Indikator Sukses

1. Menghasilkan prototype/karya tekstil 2. Mengikuti pameran minimal skala nasional 3. Mengadakan workshop struktur tekstil (tenun, rajut, felt) selama riset 4. Menghasilkan karya tulis mengenai proses pembuatan karya 5. Dokumentasi 6. Memajukan wanita Indonesia di bidang tekstil baru e-textiles

Dana yang Dibutuhkan

Rp.180 Juta

Durasi Proyek

6 bulan