148 - "Teknologi per-Empu-an"

Nama Inisiator

KHOLIDA NUR OCTANIA

Bidang Seni

kriya

Pengalaman

1 Tahun

Contoh Karya

IMG-20180115-WA0011.jpg

Kategori Proyek

riset_kajian_kuratorial

Deskripsi Proyek

ini adalah penciptaan karya bhusana batik yang nantinya akan didokumentasikan dengan membuat video profile durasi (10-15 menit) dan busana batik ini akan dipertunjukan dalam pameran dan pertunjukan fashion, bisa tunggal maupun kolektif. proyek ini akan saya awali dengan riset, menerjemahkan dan lalu memaknai Serat Ambatik yang ada di dalam Serat Suluk Kutagedhe (salah satu literature jawa kuna). Dan Serat Ambatik tersebut akan dijadikan sebagai pedoman penciptaan karya, jadi apa yang akan mewujud dalam motif adalah manifestasi dari pengetahuan dan pemaknaan Serat Ambatik.

Latar Belakang Proyek

‌semenjak saya mulai mempelajari sedikit demi sedikit yang berhubungan dengan kesenian yang saya geluti yaitu batik, semakin kesini semakin mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang menambah semangat untuk berkarya. hal yang melatarbelakangi saya adalah karena saya ditawari dan diijinkan untuk membuat sebuah proyek dibidang yang saya senangi (riset tentang batik dan membuat batik juga fashion) dan karena proyek ini selain menawarkan dana hibah tetapi juga memfasilitasi untuk bisa kerjasama lintas generasi dan lintas budaya sesama perempuan.

Masalah yang Diangkat

apa yang akan saya riset dalam serat kuna itu akan bermanfaat bagi khalayak perempuan dan juga saya sendiri sebagai pelaku seni di bidang batik dan bergender perempuan. sebab serat ambatik tersebut adalah salah satu "Piwulang Estri" ajaran untuk perempuan (pada zamannya). Menurut sejarahnya (jawa), banyak teknologi di masa itu yang muncul dari perempuan, seperti misalnya alat alat yang dipakai dalam bertani, menenun dan membatik diciptakan oleh kaum perempuan. Dikaji dari asal kata "perempuan" saja, perempuan berasal dari kata dasar "empu" yang dalam bahasa jawa kuna adalah "mpu" yang berarti orang yang sangat istimewa, tuan atau yang mulia, dan juga sering diartikan sebagai tokoh yang religious, lalu kata dasar itu mendapat simulfiks dari bahasa melayu {per-/-an} maka menyatakan pelaku pekerjaan, sehingga perempuan memiliki arti - yang melakukan pekerjaan mpu (pekerjaan pekerjaan yang istimewa, pekerjaan pekerjaan yang religius). maka ini adalah proyek yang saya garap untuk memberitakan kembali dengan sebuah pertunjukan dan dengan karya bhusana batik (fashion) bahwa kita (perempuan) Nusantara/Indonesia mempunyai sejarah tentang perempuan perempuan istimewa, religius, beradab, mengandung norma dan paham yang baik, yang budayanya sudah mentradisi. mengingat semakin kesini nilai nilai yang diajarkan oleh leluhur leluhur kita sendiri semakin pudar.

Indikator Sukses

jika lewat video profile dan pertunjukan ini bisa membawa - setidaknya para perempuan menyadari bahwa sejarah leluhur perempuanya ternyata sangat istimewa dan memunculkan percaya diri bahwa perempuan juga memiliki daya kemampuan yang sungguh hebat. tidak untuk dibandingkan dengan laki-laki tetapi memang hebat di bidangnya masing-masing.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.77 Juta

Durasi Proyek

1 bulan