218 - Membangun Lingkungan Cerdas Dan Berbudaya

Nama Inisiator

Sutarmini

Bidang Seni

lainnya

Pengalaman

Sejak 10 th

Contoh Karya

Kategori Proyek

akses

Deskripsi Proyek

Bila program ini mempercayai saya, sanggar  Larasada siap mempertanggung jawabkan secara acountable & transaran : Nama proyek : Membangun Lingkungan Cerdas Dan Berbudaya Ruang lingkup : Masyarakat, pendidikan, sosial'.seni dan budaya  Obyek sasaran : Masyarakat seluas-luasnya  Cara bertindak : membangun sarana agar masyarakat mencintai budaya tradisi di lingkungan terdekat Outbound, sekolah alam  Untuk siswa Dari paud sd SMA Cipta wahana komunal yang berlatar belakang sama usia sama, hobi dll Pelaksana project scr gotong royong, Warga padukuhan Kayen Sindumartani, panti asuan rambanan iminan Bpk Murmadi, Komunitas Mitra Plut DIY, Komunitas Gapura Digital DIY. Resume project dari nominal dana hibah 1 m . 80 % merupakan pengadaan sarana 20 % membangun system, project terkesan melebar pada scope yang luas namun mengerucut pada budaya humble dg lingkungan serta projeck ini melibatkan banyak output baik sebagai subyek project maupun obyek. Project ini indikator keberhasilanya terukur. Poject merupakan refleksi dari keinginan manusia yang pada umumnya sejak lama kemudian menjadi motivasi untuk berproses mencari jalan penyelesaian masalah, Dokumen terlampir merupakan link akan saya kirimkan tersendiri memalui email atau media sendiri yaitu : CV, profile Intetitas yang di inisiasi, kegiatan kegiatan sejak 2009 &

Latar Belakang Proyek

Bodoh menjadi miskin atau miskin menyebabkan bodoh. Budaya korup aparatur pemerintah karena masyarakatnya tidak kredibel atau masyarakatnya kemudian menyebabkan budaya korup, Budaya korup pangan menjadi mahal, pendidikan menjadi mahal, mahal = tidak mampu memiliki, tidak mampu = miskin (relative Masyarakat miskin tak mampu mensejahterakan keluaganya. Rendahnya tingkat kinerja dan budaya korup aparatur pemerintah , bukanlah sebab namun akibat minimnya SDM yang berkredibilitas dan berkompetensi, situasi ini mewabah sejak lama di negeri ini. (relative Ruang yang sempit tak akan mampu menjelaskan yang gamblang namun apapun kita sepakat terjadinya berbagai krisis dimensional di negara ini faktor penyebab adalah kebodohan dan kemiskinan yang di sebabkan pendidikan baik formal non formal, Pendidikan di negeri ini tidak cukup membangun masyarakat sampai tataran faham dan melakukan, namun baru sampai pada tahu karena hafal dan ambisi menjadi juara lomba dan bangga, akibat buruk gadget di berbagai kalangan, tua muda, kaya miskin, yang mempengarui pola pikir kurang humble terhadap lingkungan dan keluarganya lah yang perlu di minimalis. perlu Membangun hubungan emosional yang lebih berkwalitas antar keluarga antar tetangga. Melalui kampanye & gathering keluarga serta arisan. Sesungguhnya membangun masyarakat dimulai dari lingkungan keluarga, Rukun Tetangga, dan meluas lagi dan lagi

Masalah yang Diangkat

Sesuai Tema dan judul proyek masalah yang di angkat adalah pendidikan .       Tingkat pendidikan masyarakat yang rata-rata rendah sehinga Cara berpikir yang masih tradisional dan konservatif, Apatis, anti hal-hal baru, etos kerja yang kurang baik, di banyak kondisi emosi mudah di pengarui hal hal yang ngetred dan viral tanpa pertimbangan logis. Labil mudah di pengaruhi kelompok ini akan di manfaatkan fihak fihak yang tidak menginginkan negara bedaulat dan kokoh. Namun setiap hamba Allah bisa berubah terinpsirasi dengan hal hal yang sederhana dan mengena. Sehingga melalui project ini ingin membangun masyarakat cerdas berbudaya atau lebih pas bila di sebut melalui budaya membangun masyarakat cerdas, budaya dalam hal ini mental spirit masyarakat yang humble dan mampu bersama sama mengupayakan lingkungannya terdidik tertip aman bahagia sejahtera melalui pendidikan baik formal maupun imformal, Melengkapi masalah pendidikan catatan saya : https://www.facebook.com/notes/bunda-sutarmini/latar-belakang-program-hibah-cipta-karya-mandiri/10156098273146565/

Indikator Sukses

Output Terbangun system Pengelolaan SDA & SDM dalam Desa Budaya Tersedia tempat wisata murah untuk masyarakat Tersedia sekolah alam Oleh oleh desa wisata produksi ibu kube bimasindu Catatan gurit dlm bentuk dokumen buku Outcome Masyarakat terdekat menikmati budaya tradisi khususnya karawitan dan tari dengan terfasilitasi alat panggung, sehingga sering adanya pentas di hajatan masyarakat. Lingkungan tua muda laki peremuan pandai bermusik tradisi, Masyarakat terutama perempuan di sekitar lingkungan tidak lagi mencari nafkah di luar rumah tidak lagi menjadi buruh pabrik dapat membesarkan anaknya dengan menyambi bekerja di rumah. Karena terbangun desa wisata Masyarakat lingkungan sebagai obyek dapat menikmati wisata terjangkau aman bernuansa mendidik, dlm komunitas keluarga serta kelompok2 sebaya, remaja lansia seni karaoke dll Acara caming berbasis budaya hamble bersama masyarakat, Ingatan Budaya adiluhung yang jarang di praktekan dlm keluarga gurit dan macapat maupun parikan

Dana yang Dibutuhkan

Rp.250 Juta

Durasi Proyek

9 bulan