261 - Berjuang Sampai Tak Bisa

Nama Inisiator

Agatha Tita Dian Wulansari

Bidang Seni

seni_pertunjukan

Pengalaman

Untuk mencipta karya baru pertama kali. Menjalani dunia keaktoran di panggung teater sudah 10 tahun.

Contoh Karya

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Dalam project “Berjuang Sampai Tak Bisa” saya akan mengajak lansia (dengan kategori pemilihan yang akan saya tentukan) untuk terlibat dalam sebuah proses kreatif. Mereka dan hidup mereka, akan menjadi sumber utama dalam project ini. Proses akan diawali dengan sebuah penelitian yang berusaha menggali kisah inspiratif tentang perjuangan mereka dalam menjalani hidup. Dan hasil dari penelitian ini adalah sebuah teks yang kemudian diadaptasi menjadi teks untuk buku kumpulan kisah para lansia tersebut dan naskah pertunjukan teater yang melibatkan mereka sebagai “aktor”. Pertunjukan teater yang sedang saya bayangkan adalah sebuah pertunjukan intim dan interaktif, yang mengajak penonton terlibat secara fisik dan rasa melalui pembangunan atmosfir pertunjukan yang “bukan seperti pertunjukan”. Tidak diatas panggung konvensional. Hal ini juga untuk menjembatani para lansia untuk masuk ke dunia “keaktoran” dan “pemanggungan”. Untuk buku kumpulan kisah tersebut akan menjadi karya yang akan dibagikan ketika pertunjukan berlangsung, juga dibeberapa tempat yang berkaitan dengan lansia, serta dipasarkan. Dalam project ini, saya juga ingin berkolaborasi dengan beberapa teman perempuan yang seperti saya (Berkarya dan menjadi Ibu). Saya mengagumi perjuangan dan karya mereka, karena itu saya ingin bekerjasama untuk mencipta sebuah proses yang menarik. Tidak semua dari kawan saya itu “berprofesi” di dunia kesenian, tetapi dia mencipta karya.

Latar Belakang Proyek

Sudah 2 tahun belakangan ini, saya menyelami, meresapi hidup sebagai orang tua. Mulai menghayati peran tersebut yang sebelumnya saya “takuti”. Bagi saya bukan perkara mudah menjadi orang tua. Bukan hanya soal mendidik dan mengasuh anak, tapi mendidik diri sendiri, berkompromi dengan pasangan, bernegosiasi antara keinginan, kebutuhan dengan kenyataan. Yang paling utama adalah bertahan “hidup”. Karena hal inilah saya tengah menjadi orang yang banyak berpikir tentang orang (yang) tua. Tentang bagaimana mereka menjalani dan berjuang dalam hidup waktu demi waktu, dan bersenang-senang hingga lanjut usia. Terus terang ketika remaja saya pernah berkeinginan usia saya berhenti di 17 tahun, karena saya tidak ingin menjadi tua dan terlalu rumit membayangkan hidup di usia tua. Tapi setelah mengalami interaksi (sekadar melihat,berbincang, berproses bersama) dengan lansia yang “nyentrik” hidupnya, memunculkan harapan atas hidup di usia tua. Bahwa berada pada lanjut usia adalah sebuah kesenangan tersendiri, seperti halnya menjadi remaja. Ingin rasanya secara lebih dalam mengetahui perjalanan hidup dan perjuangan yang mereka lakukan. Untuk itu saya berkeinginan membangun proses kreatif yang melibatkan para lansia. Harapannya melalui proses ini, mereka bisa merasakan bahwa hidup mereka berharga. Dan bagi saya dan yang sedang menuju tua bisa bercermin dan tersenyum karena imajinasi diri di lanjut usia.

Masalah yang Diangkat

Menjadi tua adalah sebuah kesenangan tersendiri, seperti halnya menjadi remaja. Proses ini bisa dikatakan menjadi pewujudan atas pernyataan "belajar dari yang sepuh". Proyek ini mengangkat kisah hidup (perjuangan hidup) dan segala kisah 'indah' yang menyertainya untuk menjadi sumber utama penciptaan. Disisi yang lain proyek ini juga menjadi satu cara saya untuk mengatasi masalah personal saya, yaitu berani punya banyak ide tetapi takut ketika bergerak, karena banyaknya pertimbangan (waktu, kemampuan, dana, pandangan orang lain, dll). Fasilitas dan peluang yang diberikan membuat saya bergairah, dan yang utama adalah Hibah ini seperti “memaksa” saya untuk bertindak, karena saya adalah satu dari sekian banyak perempuan yang menjadi alasan Hibah ini ada.

Indikator Sukses

Sukses bagi individu - Munculnya gairah hidup dan perasaan bangga bagi para lansia yang terlibat - Munculnya penghargaan dari generasi muda pada mereka yang lansia - Setiap individu yang terlibat memiliki hasrat besar untuk kembali berkarya (termasuk saya) Sukses bagi project - Banyak masyarakat yang memberikan apresiasi (melihat pertunjukan, melakukan permintaan terhadap buku, memberikan testimoni secara terbuka lisan dan tertulis atau bahkan sampai dimuat di media) - Penyebaran buku "Berjuang Sampai Tak Bisa" sampai ke berbagai daerah - Produksi berjalan sesuai rencana (waktu dan anggaran) - Harapannya bisa sampai tercipta satu tim kerja yang berkelanjutan - Muncul keinginan dari berbagai pihak untuk bekerja sama dengan tim atau melanjutkan pertunjukan di tempat lain

Dana yang Dibutuhkan

Rp.123 Juta

Durasi Proyek

7 bulan