375 - Sanggar Laramputi

Kategori Proyek

akses

Deskripsi Proyek

Proyek ini merupakan upaya untuk perwujudan bagi perempuan pecinta dan penikmat seni untuk berkarya dalam bentuk sebuah sanggar dengan fasilitas yang memberikan kenyamanan bagi perempuan dan anak. Selama sanggar kami Terbentuk dalam berproses kami memanfaatkan tempat atau ruangan yang sempit dan dalam latihan sangat sedikit ruang dalam berekspresi. insyaallah dengan Proyek dana hibah ini kami akan membuat sebuah wadah atau bangunan untuk tempat berlatih dalam bentuk ruang latihan tari agar dapat memberi kesempatan bagi seniman perempuan untuk terus berkarya dengan tetap menjalankan tugas kewajibannya sebagai perempuan. Proyek ini akan diakhiri dengan "Pentas Seni " yang menjadi penanda peresmian serta sosialisasi kepada masyarakan mengenai keberadaan sanggar ini. untuk jangka panjang, insya Allah Sanggar ini akan terus dikelola dan dikembangkan melalui berbagai program, sehingga dapat menghasilkan karya-karya inovatif ,, sehingga para seniman-seniman khususnya seniman perempuan lebih leluasa lagi untuk berkarya dalam bidang seni dan budaya .

Latar Belakang Proyek

Sanggar merupakan tempat melakukan kegiatan dalam berbagai bidang kegiatan. Dengan adanya keterbatasan waktu, Ruang dan ekonomi membuat para seniman maupun pecinta seni khususnya perempuan yang ada di Palu sangat terbatas untuk berkarya. Dengan adanya sanggar ini kami berharap untuk para perempuan dan anak-anak menjadi tempat atau wadah dalam berkesenian dan berkarya. keterbatasan ruang gerak wanita yg di dominasi oleh laki-laki dalam berkarya tetapi belum bisa dijangkau secara maksimal oleh perempuanl. Semoga dengan adanya fasilitas ruangan yang memadai di sanggar ini dapat merekrut generasi muda dan anak-anak sebagai sasaran utama kami untuk lebih mengembangkan seni di daerah sulawesi Tengah dan lebih terjaga kelestariannya . Sebab itu, sanggar ini diupayakan menjadi sarana belajar yang sehat, sehingga kaum wanita dan anak-anak bisa lebih nyaman dalam berproses kreatif .

Masalah yang Diangkat

Kota Palu memiliki banyak potensi Seni Budaya,namun karya-karya seniman perempuan masi sangat tertinggal jauh dari kaum laki-laki. saya sebagai Seorang Guru Honorer dalam mata pelajaran Seni Budaya masi sangat merasakan banyak kekurangan dan kendala dalam berkarya. untuk berproses tentu membutuhkan ruangan yang luas terutama dalam bidang seni tari biar lebih leluasa dalam bergerak. setiap kami berproses sangat terkendala dengan ruang dan tempat, padahal banyak remaja-remaja putri terutama anak-anak didik dan anak-anak tingkat SD memiliki bakat seni dan mereka para orangtua kebingungan mencari sanggar tari untuk mengasah bakat-bakat anak mereka. Kota Palu memiliki banyak potendi seni budaya, namun Karya-karya seniman perempuan di Kota Palu masih jauh tertinggal dibandingkan kota lain. . Proyek ini berusaha mengurai permasalahan tentang kendala akses ruang berkarya bagi seniman perempuan di Kota Palu. Setelah diuraikan, kemudian kami rajut kembali dalam sebuah sanggar sebagai ruang berproses kreatif yang berkelanjutan. Tidak berhenti pada satu karya, namun terus mengalir merangkul pecinta seni dan budaya untuk bersatu mencurahkan pikiran serta perasaan. Selain seni Tari kamai juga akan mengembangkan bidang seni-seni yang lain seperti seni musik, teater, dan kriya.

Indikator Sukses

1). dengan adanya fasilitas dari proyek dana hibah ini dapat memfasilitasi ruang gerak kaum perempuan dalam berkarya. 2). membuat program latihan kelas menari anak- anak (usia 5-10 Tahun) 3). Membuat program latihan kelas menari Remaja 4). Membentuk Pelatihan seni kriya dan kerajinan buat ibu-ibu dan remaja perempuan putus sekolah 5), Membuat tampilan seni dan membuat Pameran untuk Program tahunan Sanggar. 6). mengharapkan kepedulian pemerintah setempat untuk melestarikan budaya yang ada di kota palu

Dana yang Dibutuhkan

Rp.150 Juta

Durasi Proyek

8 bulan