Nama Inisiator
Yeran Hasna Dinastia
Bidang Seni
kriya
Pengalaman
1 tahun
Contoh Karya
IMG-20170223-WA0005.jpgKategori Proyek
akses
Deskripsi Proyek
Secara praktis, program ini akan dimulai dengan pelatihan pembuatan bunga kerajinan tangan dengan berbahan dasar flanel dari mulai mempola hingga menjahit flanel, pengemasan bunga-bunga menjadi buket bunga, penyampaian cara mempromosikan produk seperti melalui media sosial dan sasaran pasaran untuk menjual produk. Pemohon akan membantu menyediakan sebuah “Home” sebagai tempat produksi dan pemasaran utama.
Latar Belakang Proyek
Pada saat pemohon melakukan pengamatan di Mempawah, penulis menemukan bahwa ibu-ibu di desa ini sangat kreatif untuk membuat kerajinan tangan berbahan dasar kantong-kantong plastik warna-warni yang diubah menjadi bunga-bunga dahlia, mawar dan anggrek yang indah dan bernilai jual. Ibu-ibu senang membuat kerajinan tangan seperti ini kemudian dijual kepada tetangga di sekitar. Namun, ibu-ibu hanya membuat kerajinan tangan ini bergantung pada musiman saja. Ketika bunga plastik sedang booming, misalnya, maka ibu-ibu akan berbondong-bondong membuat kreasi bunga di rumah mereka. Setelah beberapa minggu hingga beberapa bulan bertahan, trend bunga ini akan memudar. Seiring dengan itu, menghilang pula keinginan ibu-ibu untuk membuat bunga kerajinan tangan ini. Pemohon juga menemukan bahwa kekurangan modal dan target pasar yang terbatas menjadikan kegiatan ini tidak dilanjutkan dan berkembang.
Masalah yang Diangkat
Pada waktu sekarang ini, ibu-ibu di Mempawah tertarik untuk menikmati drama Bollywood dan sinetron yang menyuguhkan cerita-cerita beragam di layar televisi, mulai dari cerita romans hingga kolosal. Penayangan drama ini dimulai dari pukul 07.00 hingga malam hari. Ibu-ibu sangat tertarik untuk terus mengikuti cerita dari episode ke episode setiap harinya dan menghabiskan waktu mereka di depan layar televisi. Sayangnya, kegiatan ini dilakukan setiap hari dengan tanpa menghasilkan produk atau sesuatu bermanfaat lainnya. Dengan kemampuan membuat kerajinan tangan dan waktu luang yang dimiliki ibu-ibu di Mempawah, akan sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan bijak, terlebih kemampuan ini dapat menghasilkan suatu produk yang bernilai jual untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga mereka apalagi didukung dengan waktu luang yang memadai. Selain dari pada itu, pemohon juga mengamati remaja-remaja putri dalam rentang pendidikan SMP hingga SMA atau sederajat di Mempawah. Remaja-remaja putri, sepulang sekolah, lebih menghabiskan waktu untuk bercengkrama bersama teman-teman sebaya mereka atau hanya berdiam diri di rumah. Waktu luang ini seharusnya memberikan kesempatan remaja-remaja putri untuk belajar atau membantu orangtua mereka. Waktu luang ini seharusnya juga dapat digunakan untuk belajar hal-hal baru seperti belajar membuat kerajinan tangan.
Indikator Sukses
Indikator sukses yang ingin saya capai, yaitu ibu-ibu dan remaja putri: 1. Waktu luang di rumah menjadi lebih produktif dan bermanfaat 2. Mendapat pengetahuan dan mengalaman berkarya 3. Mampu menghasilkan produk yang menghasilkan nilai jual 4. Memperoleh penghasilan tambahan dari menjual produk kerajinan 5. Perkembangan rumah produksi berjalan dengan baik
Dana yang Dibutuhkan
Rp.12 Juta
Durasi Proyek
6 bulan