513 - Kebudayaan Kerajinan Tangan Dikalangan Perempuan Pada Suku Dayak Di Kalimantan Barat

Nama Inisiator

Yustina Falentina

Bidang Seni

lainnya

Pengalaman

Pernah mengikuti lomba tari Kreasi 1 kali pada saat gawai dayak 2017 di Pontianak

Contoh Karya

Kategori Proyek

riset_kajian_kuratorial

Deskripsi Proyek

( Kain Tentun Dan Anyaman) Kerajinan tangan ini dibuat oleh kaum perempuan dan budaya yang melekat didalamnya seperti kain tentun songket dan sal dari Kapuas hulu. Suku Dayak Iban di Kapuas Hulu yang memiliki ciri khas pakaian adat yaitu Kain Tenun Songket dan Sal yang menggunakan motif Bansa (suku) Iban asli Puring Kencana. Kain tentun ini memiliki potensi selain untuk mengangkat suatu budaya dengan adanya pembuatan kain tentun dan juga pengrajin didalam kalangan kaum perempuan suku Iban. Potensi dari kain tentun ini sangat besar dan begitu banyak unsur budaya didalamnya, tujuan sebenarnya ingin membuat suatu kajian riset dan kuratorial berupa paameran yang akan memamerkan hasil karya perempuan-perempuan yang masih melestarikan kebudayaan sukunya.Diharapkan dalam pameran ini adalah terus menumbuhkan kecintaan akan budaya yang begitu beragam dan tetap melestarikannya karena sekarang sudah jarang ada para pengrajin perempuan muda. Proyek yang akan dikerjaan mengkaji secara luas budaya yang memperdaya perempuan, melakukan riset lapangan dengan tujuan mendapatkan hasil yang nantinya akan dipamerkan dalam pameran yang akan diselenggarakan. Pameran ini terkhususkan memamerkan kerajinan tangan perempuan yang tetap membudaya. Dalam kajian wisata, kain tenun ini dibuat oleh pengrajin didalam rumah Panjai Binsa Iban ( rumah Panjang Suku Iban) di daerah Kapuas Hulu. Destinasi wisata kebudayaan dan melihat secara langsung pembuatan kain tentun Bansa Iban menjadi suatu obyek pariwisata budaya. Proyek awalnya hanya ingin membuat sebuh kajian tulisan tentang perempuan yang berbudaya, tetapi ketika membaca ulang mengenai proyek yang akan lebih baik jika disertakan dengan pameran yang mempertunjukan keranjinan tangan hasil dari buatan perempuan-peremuan yang tetap melestarikan kebudayaannya. Pameran ini kemungkinan akan menghabiskan biaya yang cukup besar dan tidak sebanding dengan pendanaan proyek pada proposal.

Latar Belakang Proyek

Terbentuknya gagasan proyek ini sudah dari sejak lama ketika menyadari bahwa setiap perlombaan budaya yang lebih cenderung mempertunjukan kontemporer dari pada modern dan buku tentang budaya dari wilayah Indonesia kebanyakan di tulis oleh orang luar Indonesia dan Indonesia menjadi objek yang sangat luas bagi kajian peneliti diluar Indonesia.

Masalah yang Diangkat

Budaya tradisional yang jarang ditemui dalam buku yang ditulis oleh orang Indonesia dan kepedulian masyarakat akan budaya tradisional.

Indikator Sukses

50 % karena saya baru dalam hal ini, dan ingin memulainya dengan hanya bentuk kepedulian semata, dan juga dukungan dan keikutsertaan bagi yang tergoyah sangat diharapkan.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.15 Juta

Durasi Proyek

9 bulan