517 - RUPAWAN (rupa-rupa peran wanita Indonesia)

Nama Inisiator

Oryza Nikita MUB Pasaribu

Bidang Seni

seni_rupa

Pengalaman

2 tahun

Contoh Karya

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Pameran lukisan cat air yang mengangkat kisah wanita-wanita Indonesia dengan peran ganda. Tidak tertutup hanya untuk ibu rumah tangga yang berperan ganda sebagai wanita karir, bisa jadi ada peran ganda lain seperti pemuka agama, tokoh masyarakat atau pemimpin sebuah organisasi. Setiap lukisan akan dilengkapi cerita singkat dari wanita tersebut. Nantinya 73 lukisan wanita Indonesia ini akan di tampilkan pada hari ibu.

Latar Belakang Proyek

Sebagai negara penganut paham patriarki yang cukup keras, peran wanita Indonesia umumnya fokus dalam urusan rumah tangga baik masalah dapur, mendidik anak ataupun melayani suami dan keluarga. 73 tahun setelah Indonesia merdeka, tentu saja peran wanita dalam masyarakat pun mengalami perubahan. Sayangnya perubahan ini tidak diikuti oleh perkembangan pola pandang terhadap peran perempuan di dalam keluarga. Wanita tetap dianggap sebagai 'kepala rumah tangga' yang bertugas untuk mengurus 1001 persoalan di dalam keluarga. Walaupun sudah banyak pasangan keluarga muda yang mulai mengubah pola pikir dan membagi tugas rumah tangga dengan cukup adil, kenyataan yang sering saya lihat mengatakan sebaliknya. Tidak sedikit wanita Indonesia terpaksa melepas karir, impian ataupun waktu luang mereka karena minimnya dukungan nyata dari keluarga mereka. Selain dianggap wajar dan biasa, hal ini ditanggapi sebagai tradisi dan kodrat perempuan.

Masalah yang Diangkat

Bukan berarti wanita Indonesia tidak mensyukuri peran mereka sebagai istri ataupun ibu. Umumnya saya melihat wanita Indonesia tetap berupaya menunaikan peran gandanya walau tanpa dukungan optimal keluarga. Tetapi perkembangan zaman dan peran wanita sebaiknya sinergi dengan perubahan pola pikir di masyarakat kita - khususnya di daerah ibu kota yang notabene dikatakan cukup maju. Kisah-kisah wanita yang terpilih nantinya dapat berisi tentang kegiatan sehari-hari, rintangan dalam menjalani peran ganda dan harapan mereka terhadap keluarga ataupun masyarakat. Tidak menutup kemungkinan proyek ini mengangkat kisah perempuan yang mendapat dukungan dari keluarga mereka untuk memberi cara pandang baru bagi masyarakat. Sudah saatnya wanita Indonesia dianggap setara di dalam keluarga mereka sendiri dan diberikan hak juga kewajiban yang imbang. Pameran ini diharapkan memberi persepsi baru, bahwa wanita juga individu yang dapat memiliki peran-peran lain di luar keluarga.

Indikator Sukses

Saya menganggap pameran ini sebagai sebuah media komunikasi antara wanita Indonesia dan masyarakat. Salah satu indikator sukses sebuah komunikasi adalah respon. Nantinya akan ada dokumentasi berupa video yang berisi respon-respon pengunjung setelah menikmati pameran. Respon-respon positif dari pengunjung akan menjadi tolak ukur keberhasilan pameran ini.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.75 Juta

Durasi Proyek

8 bulan