519 - Anyaman untuk Aceh

Nama Inisiator

Masyitah

Bidang Seni

kriya

Pengalaman

Baru memulai

Contoh Karya

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

saya ingin mengajak generasi muda untuk ambil bagian dalam melestarikan seni budaya di daerah saya. Ketika kegiatan telah berjalan, saya berniat memperkenalkan kepada daerah-daerah lain bahwa daerah kami memiliki sesuau yang unik.\r\n\r\nSaya ingin memberikan penjelasan kepada generasi penerus di daerah saya untuk melestarikan seni budaya yang ada melalui pelatihan, roadshow, perlombaan-perlombaan dan memasarkan karya-karya yang sudah dibuat.

Latar Belakang Proyek

Di Desa Saya, anyaman tikar pandan sangat erat kaitannya dengan kearifan lokal, selain digunakan sehari-hari, anyaman tikar pandan biasanya digunakan juga pada acara-acara sakral seperti menjadi tikar untuk acara pernikahan, tikar untuk memandikan jenazah hingga menemaninya hingga di turunkan ke liang lahat, selain itu, anyaman tikar juga sering dibuat 'bako' semacam karung/sejenisnya yang biasanya digunakan sebagai alat pembawa beras saat membayar zakat fitrah sebelum lebaran.\r\nSaat ini, minat generasi penerus pembuat anyaman tikar ini sudah sangat sedikit, oleh karena itu saya ingin menjadi bagian dari perempuan yang mempertahankan seni budaya tersebut.

Masalah yang Diangkat

Saya memiliki cita-cita untuk bisa melestarikan lingkungan di daerah saya, pemikiran awal saya adalah mengurangi penggunaan tikar plastik di daerah saya, di desa saya potensi untuk produksi tikar pandan sangat bagus, disamping bahan baku mudah ditemukan, masyarakat juga masih berminat menganyam, hanya saja belum memiliki sistem pemasaran yang baik.\r\nOleh karena itu, saya berpikir ketika tikar pandan ini bisa di pasarkan dengan baik, sudah pastibisa mengurangi angka penggunaan plastik yang sudah mencemari lingkungan kami.

Indikator Sukses

1. Meningkatnya jumlah pembuat anyaman (di atas 10 orang)\r\n2. Banyaknya variasi anyaman (diatas 3)\r\n3. Masuk dalam oleh-oleh khas Aceh Selatan (tersedianya di hotel, & tempat-tempat perbelanjaan/wisata)\r\n4. Menjadi kegiatan rutinitas ibu-ibu penganyam setiap bulannya

Dana yang Dibutuhkan

Rp.17 Juta

Durasi Proyek

6 bulan