577 - perempuan dan pengabdian

Nama Inisiator

NURFADILAH

Bidang Seni

seni_pertunjukan

Pengalaman

13 Tahun

Contoh Karya

Tari Assalamakang (keselamatan).mp4

Kategori Proyek

lintasgenerasi

Deskripsi Proyek

proyek ini akan menampilkan gerak perempuan yang mewakili ekspersinya dalam menjawab situasi keperempuanan saat ini melalui tari tradisional mandar. melalui proyek ini ,tari tradisional mandar bukan saja hanya akan ditampilkan namun akan dijelaskan secara terperinci maknanya baik secara lisan maupun tulisan (dalam bentuk buku ) dan dokumentasi video yang tentunya melalui penjabaran makna inilah eksistensi dan pemaknaan perempuan dapat terpahami lebih utuh yang begitu erat kaitannya dengan permasalahan-permasalahan keperempuanan saat ini,contoh yang paling dekat adalah bagaimana seorang perempuan memahami "pengabdian" sehingga mampu menjadi pilar pokok pembangunan kebangsaan,yang insya Allah akan di jelaskan melalui proyek karya ini.jenis tari tradisional mandar yang akan diangkat adalah Tari (tu'du) Kumba dan Tari (tu'du) Sarawadang,tari tradisional inilah yang mampu menjelaskan secara mendalam tentang nilai keperempuanan dari jaman leluhur sampai sekarang ini. lewat penjabaran hal tersebut penikmat seni dapat melihat sisi lain dari kehidupan berbudaya, hubungan antara manusia, alam semesta dan pencipta.

Latar Belakang Proyek

proyek ini menjadi menarik untuk saya angkat,dikarenakan begitu banyak kaum perempuan khususnya di daerah saya yang kurang memahami nilai-nilai keperempuanan,padahal sisi tradisi yang begitu kental di daerah saya khususnya harusnya mampu menjadi pilar penopang yang kuat bagi nilai-nilai keperempuanan ini,namun fakta yang terjadi adalah seiring perkembangan zaman dan teknologi serta pengaruh dari kebudayaan barat yang begitu banyak menghiasi media hari ini mampu menghegemoni cara berfikir dan tindakan generasi muda khususnya perempuan sehingga nilai-nilai tradisi mulai ditinggalkan,mestinya ini menjadi perhatian yang serius khususnya di kalangan seniman tradisi,melalui kesempatan inilah saya coba menggambarkan fenomena dan mempertegas sekaligus mengangkat kembali nilai sisi tradisional keperempuanan dalam bentuk perform (tarian), penjabaran lisan dan tulisan tentang tari tradisional mandar yang erat kaitannya dengan nilai keperempuanan ini. karena yang saya sepakati bahwa budaya adalah identitas sebuah bangsa. dan bangsa ini telah hampir kehilangan identitas dan itu tidak boleh dibiarkan. dan perempuanlah yang menjadi ujung tombak dari sebuah peradaban bangsa dan itu harus dibenahi.

Masalah yang Diangkat

tergerusnya nilai-nilai keperempuanan di era milenial dan hilangnya identitas bangsa khususnya perempuan yang menilai adat istiadat dengan sebelah mata, serta solusi untuk menjawab tantangan zaman melalui pendekatan sisi tradisional yang berhubungan erat dengan nilai-nilai keperempuanan melalui media tari tradisional mandar.

Indikator Sukses

dari hasil dilaksanakannya proyek ini minimal bagi saya ada catatan dalam bentuk buku maupun dokumentasi video bagi masyarakat yang kemudian di sebarluaskan sehingga menjadi acuan dan dapat terpahami dengan baik oleh khususnya generasi muda perempuan dan mulai membenahi diri masing-masing sehingga efeknya dikemudian hari bukan saja terpahami sebagai nilai namun juga mampu menjadi penopang yang lestari untuk generasi yang akan datang karena faktanya sisi tradisional ini khususnya di bidang keperempuanan hampir habis terkikis zaman,selain itu khususnya untuk kedua warisan tradisional ini mampu terpahami makna yang sesungguhnya di karenakan begitu banyak salah tafsir yang terjadi terhadap tarian ini. dan ini adalah langkah selanjutnya untuk mengembalikan identitas bangsa ini. Salam Budaya

Dana yang Dibutuhkan

Rp.560 Juta

Durasi Proyek

2 bulan