621 - Trendy berbudaya

Nama Inisiator

Mustika Wulan Dari

Bidang Seni

lainnya

Pengalaman

baru memulai

Contoh Karya

IMG_20180318_224533.jpg

Kategori Proyek

akses

Deskripsi Proyek

Penggagas sangat ingin memperkenalkan kembali aksara asli dan pepatah petiti Minangkabau (nasehat-nasehat Minangkabau) menggunakan kaos. Pepatah petiti yang ditulis menggunakan aksara Minangkabau akan dicetak atau disablon ke kaos polos. Setiap design kaos dicetak dengan bermacam-macam nasehat yang ditulis menggunakan aksara Minangkabau. Sasaran utama produk ini adalah teenagers, karena teenagers akan sangat mudah tertarik dengan hal-hal yang baru dan unik. Mereka juga dapat bergaya trendy tanpa meninggalkan budaya.

Latar Belakang Proyek

Aksara Minangkabau adalah bagian dari aksara Nusantara yang dahulu digunakan untuk mendokumentasikan dan mengabadikan suatu peristiwa komunikasi dalam bentuk tulisanatah di atas batu, kayu, dinding rumah gadang, lempeng tembaga, kesuraman dan kejayaan masa lalu dapat dijamah kembali dengan bukti-bukti literal. Aksara Minangkabau yang diduga sempat eksis pada masa lalu tidak diketahui lagi keberadaannya pada saat ini. Bahkan orang tua dan anak-anak zaman sekarang sudah tidak mengetahui tentang hal tersebut. Dulu pernah dijadikan mata kuliah muatan lokal di beberapa daerah di Sumatera Barat, tapi itu hanya sebentar. Sekarang, tidak ada lagi yang mempelajari dan mengenalinya. Oleh sebab itu, penggagas mencoba untuk memperkenalkan kembali aksara Minangkabau kepada masyarakat khususnya Sumatera Barat melalui media baju, dengan cara menulis pepatah-petitih khas Minangkabau menggunakan huruf asli aksara Minangkabau. Jadi, dengan kata lain, kami juga memperkenalkan kembali pepatah Minangkabau yang sekarang juga sudah ditinggalkan

Masalah yang Diangkat

Dengan adanya project ini, diharapkan pemuda zaman sekarang mengetahui dan mengenal bagaimana aksara Minangkabau dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Minangkabau yang saat ini mulai tersisihkan. Dengan berpegang teguh terhadap nilai-nilai dan ajaran Minangkabau, sehingga tidak larut dalam dunia modernisasi seperti sekarang, sebagaimana kita ketahui bahwa kita adalah negara dengan keanekaragaman budayanya. Jangan sampai satu persatu kekayaan budaya kita hilang dan tersingkirkan, karena budaya lah yang membuat kita unik.

Indikator Sukses

Penggagas yakin, project ini akan mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah, pengamat budaya dan masyarakat yang sadar akan budaya terhadap kesuksesan project ini.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.15 Juta

Durasi Proyek

5 bulan