658 - Panggung Tari Iye Lowe Wini NTT

Nama Inisiator

Paulina Huki

Bidang Seni

seni_pertunjukan

Pengalaman

Baru Memulai

Contoh Karya

Kategori Proyek

akses

Deskripsi Proyek

Proyek tari ini akan dilaksanakan selama 6 bulan, dimana akan dipanggil pelatih professional yang akan membantu kami dalam menggelar aksi panggung pada akhir proyek dengan tujuan untuk memperkenalkan kelompok tari ini. Pembelian kostum adalah bagian dari dana Cipta Media yang akan diterima, sehingga akan ada berbagai macam variasi tarian yang bisa ditampilkan dari berbagai daerah. Latihan intensif akan dilaksanakan minimal seminggu sekali, tidak menutup kemungkinan untuk ikut serta dalam lomba tarian tertentu yang ada selama 6 bulan tersebut. Penambahan anggota akan dilakukan melalui pengenalan tarian selama latihan tari dilaksanakan, dan akan bekerja sama dengan berbagai kalangan untuk menarik minat masyarakat. Alat musik juga akan dilengkapi demi menunjang keselarasan tarian sehingga tidak menyulitkan anggota.

Latar Belakang Proyek

Kelompok tari tradisional Iye Lowe Wini sudah ada sejak tahun 2008. Berlokasi di Airnona - Kota Kupang, kelompok ini berdiri secara mandiri melalui swadaya anggota. Dipimpin oleh saya Katarina Lay Weni dan dengan antusiasme para anak muda yang tinggal di sekitar daerah tersebut untuk melakukan suatu kegiatan bermanfaat sekaligus menjaga kelestarian budaya, kelompok berkembang hingga mencapai 45 orang anggota dengan anggota yang aktif sekarang yaitu 25 orang dengan umur dan latar belakang yang bervariasi. Kelompok ini berfokus pada tari tradisional dari daerah NTT serta tari kreasi. Tari tersebut biasanya ditampilkan pada event – event tertentu semisal acara adat, acara kenegaraan serta acara – acara khusus lainnya yang dilaksanakan sekali setahun. Dengan keyakinan untuk menjaga keaslian nilai dan arti tarian, kelompok ini menggunakan berbagai atribut yang sesuai dengan keaslian budaya yang ada dari tarian tersebut, sehingga dapat mendukung penampilan tarian yang original dan eksklusif. Meskipun sudah berdiri lebih dari 1 dekade, kelompok ini tidak memiliki donatur tetap dan berbasis swadaya, dimana anggota sendiri yang memberi dukungan baik secara moril maupun materil. Sampai saat ini, kelompok tari ini hanya memiliki 1 pengajar professional yang bersifat relawan.

Masalah yang Diangkat

Karena berbasis swadaya, sulit untuk menjaga eksistensi dalam dunia seni tari. 25 anggota yang aktif sekarang mengalami tantangan dengan keterampilan menari yang tidak berkembang karena hanya ada 1 pengajar professional. Demi menjaga keaslian suatu tarian, kelompok tari harus belajar dari penari yang sudah berpengalaman dalam menarikan jenis tarian tersebut sehingga biaya yang dikeluarkan untuk mempelajari tarian baru pun cukup besar. Kostum yang digunakan pun harus bervariasi dalam berbagai kesempatan namun sampai saat ini kelompok tari kami ini tidak memiliki kostum melainkan meminjam kostum dengan biaya yang tidak sedikit. Kami juga tidak memiliki donatur tetap dan juga tidak menerima bantuan dari pemerintah. Terkadang kami mengikuti lomba – lomba lokal dan hasil lomba tersebut yang dipakai untuk mendukung kegiatan kami selanjutnya.

Indikator Sukses

- Latihan berbagai jenis tarian daerah NTT berhasil dalam kurun waktu 6 bulan. - Bertambahnya minat masyarakat sekitar dalam melestarikan budaya daerah. - Aksi panggung terlaksana dengan baik.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.60 Juta

Durasi Proyek

6 bulan