749 - Produk Kreatif Ibu-Ibu Sadar Lingkungan

Nama Inisiator

Endah Rosriani Apriliani

Bidang Seni

kriya

Pengalaman

8 tahun

Contoh Karya

aneka kreasi kerajinan.jpg

Kategori Proyek

lintasgenerasi

Deskripsi Proyek

Berdasarkan data, volume sampah di kota Bandung sampai juni 2017, mencapai 1500 ton/hari dan 75% merupakan sampah non organik (Republika.co.id), dan sekarang di tahun 2018, volume sampah semakin bertambah, ini ditandai dengan semakin seringnya terjadi banjir di kota bandung, salah satu penyebabnya adalah banyaknya tumpukan sampah dimana-mana. Jika kondisiini dibiarkan berlarut-larut maka dampaknya bagi lingkungan pasti sangat berbahaya. untuk itu, edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli lingkungan harus terus digiatkan. Karena sumber sampah sebagian besar adalah kaum ibu rumah tangga, maka mereka-lah yang harus dirangkul terlebih dahulu. Salah satunya dengan merubah mindset mereka bahwa dari sampah pun bisa jadi berkah, dari barang yang terbuang bisa menghasilkan uang. Dengan cara mengolah sampah menjadi barang-barang yang layak jual, berjiwa seni tinggi namun tetap fungsional. Selain itu bisa juga sebagai media untuk membuktikan bahwa kota bandung sebagai kota kreatif.

Latar Belakang Proyek

Semakin meningkatnya volume sampah di kota bandung yang semakin lama semakin mengkhawatirkan dan membahayakan lingkungan.

Masalah yang Diangkat

Mengurangi sampah dari sumbernya, yaitu rumah tangga yang memang menyumbang sebagian besar sampah yang ada di kota bandung. Dengan melibatkan ibu-ibu rumah tangga agar mau mengurangi penggunaan kantong-kantong plastik yang tidak ramah lingkungan serta mau mengolah sampah yang ada di rumahnya menjadi barang-barang yang bernilai jual tinggi, sehingga selain bisa mengurangi tumpukan sampah di lingkungan mereka, juga bisa menghasilkan uang yang dapat menambah pundi-pundi uang mereka.

Indikator Sukses

Semakin banyak kaum ibu yang sadar lingkungan, mau mengurangi dan mengolah sampah menjadi suatu barang yang berguna. Adanya berbagai komunitas pengolah sampah yang kreatif dengan masing-masing komunitas mempunyai ciri khas yang berbeda berdasarkan limbah bahan baku yang dipakainya. Jadi akhirnya akan terbentuk aneka komunitas yang berbeda-beda meski sama-sama berbasis limbah.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.300 Juta

Durasi Proyek

9 bulan