Nama Inisiator
Vinka Maharani
Bidang Seni
kriya
Pengalaman
2 tahun
Contoh Karya
IMG_20180111_115723.jpgKategori Proyek
kerjasama_kolaborasi
Deskripsi Proyek
Proyek ini adalah proyek kolaborasi perajut-videografer-fotografer-penulis wanita yang berusaha menjawab beberapa pertanyaan hulu ke hilir tentang serat (fiber) dari sudut pandang perajut dalam bentuk feature perjalanan. Beberapa pertanyaan seperti: mengapa produsen benang rajut di Indonesia jarang sekali memberikan label pada benang berisi keterangan lengkap komposisi hingga skala benang? Sudah ada produsen benang atau kain yang melalui proses pencelupan alami, produksi yang berkesinambungan untuk tenun & batik, mengapa tidak ada untuk benang rajut? Bagaimana proses kerja seorang perancang pola rajut hingga ia dapat menjangkau konsumen perajut dunia? Pertanyaan-pertanyaan ini berusaha dijawab dengan menemui narasumber yang mumpuni & berpengalaman. Video perjalanan dipilih karena ia adalah medium yang dianggap lebih mudah dicerna oleh masyarakat awam. Jawa Timur dipilih sebagai lokasi proyek karena ini adalah area yang saya kenal dan terdapat narasumber yang dapat menjawab pertanyaan di atas. Hasil dari proyek ini adalah seri video perjalanan, buku dan pameran proyek. Seri video ini juga dipublikasikan via YouTube agar dapat menjangkau lebih banyak audiens. Diharapkan proyek ini dapat memberi alternatif pandangan terhadap kegiatan rajut-merajut. Mimpi yang lebih besar adalah menggeser stereotipe yang membatasi rajut -dan kriya berbasis serat lainnya- dari gender dan golongan umur tertentu. https://www.youtube.com/watch?v=GDfdiF2_pp8
Latar Belakang Proyek
Saya memiliki cita-cita untuk menjadi perancang pola rajut. Untuk mencapainya saya mempelajari berbagai teknik rajut dari berbagai sumber termasuk kursus online dan aktif dalam komunitas rajut di dunia maya. Semakin saya belajar semakin banyak pertanyaan yang muncul terkait dengan keadaan iklim rajut di Indonesia. Setelah pertanyaan-pertanyaan ini saya ungkapkan dengan kawan-kawan perajut lainnya, ternyata banyak yang memiliki pertanyaan yang sama. Misal mengapa produsen benang rajut di Indonesia tidak memberikan keterangan lengkap tentang komposisi benang, ukuran benang, ukuran jarum yang disarankan, skala hasil rajutan, seperti yang lazim (bahkan wajib) dicantumkan dalam benang produksi luar negeri. Padahal keterangan-keterangan ini sangat membantu dalam menentukan penggunaan benang yang mana serta meningkatkan konsumsi benang karena perajut semakin produktif. Hal seperti ini yang menginspirasi saya untuk mengajukan proyek Kembara Serat.
Masalah yang Diangkat
Ada beberapa aspek & narasumber yang ingin disoroti oleh Kembara Serat mulai dari hulu ke hilir serat itu sendiri: 1. Produsen serat massal (pabrik benang) 2. Produsen serat UKM 3. Perajin pengguna serat dengan produksi massal 4. Komunitas & pengguna serat personal 5. Perancang pola rajut Narasumber dari aspek di atas dianggap dapat menjawab pertanyaan yang ingin dijawab dalam Kembara Serat. Masing-masing aspek memiliki problematika khas masing-masing yang memberi keunikan dan daya tarik di tiap-tiap video yang dihasilkan.
Indikator Sukses
1. Proyek ini dapat menghasilkan video feature perjalanan yang menampilkan proses kami menjawab pertanyaan seputar rajut 2. Proyek ini dapat menghasilkan buku yang dapat dijadikan referensi untuk pelaku kriya serat 3. Lewat pameran dan media online, proyek ini dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan menawarkan sisi lain kriya serat
Dana yang Dibutuhkan
Rp.57 Juta
Durasi Proyek
4 bulan