Nama Inisiator
Catharina Harining Mariastuti
Bidang Seni
seni_pertunjukan
Pengalaman
Pengalaman mengelola pementasan Bedayan Purwakanthi di Jakarta 11 Desember 2016 oleh 11 orang perempuan.
Contoh Karya
Gladi Resik Pentas Bedayan Purwakanthi.pdfKategori Proyek
kerjasama_kolaborasi
Deskripsi Proyek
Kerja bersama 3 perempuan yang percaya bahwa tari dan menari menghadirkan cerita gembira dalam hidup. Cerita gembira itu yang ingin dibagikan kepada anak-anak untuk menjadi pengalaman masa kecil yang tidak terlupakan. Bersama anak-anak di sebuah panti asuhan kami akan mengolah tari dan menari bersama selama kurang lebih 6 bulan. Berbekal kemampuan dan pengalaman dalam menyelami khasanah tari Jawa Solo kami akan menghadirkan 2 karya tarian anak-anak. Pertama, Tari Kukilo, tarian tradisional yg menceritakan gerak lincah burung Kukilo. Dengan mempelajari Tari Kukilo, anak-anak akan mengenal dan paham nilai dan keunggulan tarian tradisional. Kedua, sebuah tari baru yang khusus diciptakan untuk anak-anak Indonesia yang selalu gembira, berusaha jujur dan tidak mudah menyerah. Tari 'Rayi Pelangi', yang artinya adik-adik pelangi, akan mengajak semua anak untuk bermain bersama, belajar bersama sambil menerima setiap perbedaan diantara anak-anak. Tari Rayi Pelangi diciptakan untuk mudah dipelajari dan ditarikan oleh anak-anak di Indonesia.
Latar Belakang Proyek
Bagi saya pribadi, saat syukuran 'tumpengan' hari ulang tahun di sebuah panti asuhan, anak-anak menarikan 'Goyang Dumang' berdasarkan lagu dangdut dengan judul yang sama yang dipopulerkan oleh Cita CItata. Sepanjang anak-anak bergembira bukanlah masalah. Namun kenapa anak-anak itu tidak diperkenalkan pada tarian tradisional Nusantara yang juga dapat menjadi tempat bergembira bersama. Kami bertiga, seorang guru tari sekaligus penari profesional, seorang pekerja komunikasi dan teknologi informasi dan seorang wirausahawan sosial, ingin menggunakan ruang Cipta Media Ekspresi untuk terhubung kembali dengan dunia anak-anak lewat media karya tari bersama. Kesadaran kami anak-anak perlu mendapatkan keragaman pengalaman seni masa kecil yang sekaligus mengajari disiplin kerja bersama dalam sebuah proses kreatif yang riang. Sekiranya sepotong masa kecil ini dapat menjadi acuan di masa datang akan keunikan warisan budaya Ibu Pertiwi.
Masalah yang Diangkat
Pelestarian keragaman seni budaya Nusantara kepada anak-anak di Indonesia. Acuan pengetahuan seni budaya Nusantara yang hidup dan mudah dilestarikan oleh anak-anak, juga kepada sebayanya. Bekal pengalaman masa kecil akan proses kreatif kolektif yang menyenangkan. Penghargaan akan disiplin proses berkarya yang menyenangkan.
Indikator Sukses
Anak-anak yang mengenal tarian tradisional Nusantara. Satu tarian tradisional Nusantara baru untuk anak-anak yang mudah dipelajari dan dikembangkan lebih jauh.
Dana yang Dibutuhkan
Rp.151 Juta
Durasi Proyek
6 bulan