972 - LEGENDA MASA DEPAN

Nama Inisiator

Eka Nurul Hayat

Bidang Seni

sastra

Pengalaman

14 tahun. karya yang tela terpublikasi; buku puisi "Gerimis yang Pemalu", catatan perjalanan "Negeri Laron", cerita rakyat "Buaya Buntung Ciberang" yang dipentaskan pada lomba mendongeng siswa SD tingkat provinsi

Contoh Karya

cover buku negeri laron.jpg

Kategori Proyek

riset_kajian_kuratorial

Deskripsi Proyek

Proyek ini akan dikerjakan oleh komunitas Literasi Akar Pohon, dimana para anggotanya didominasi oleh perempuan baik yang berstatus ibu rumah tangga, guru, mahasiswa dan pelajar. Kegiatan rutin komunitas Akar Pohon yaitu berkeliling kampung untuk gelar buku pada sore hari di sekitar Kecamatan Sajira Kab. Lebak. Beberapa cerpen yang ditulis oleh anggota komunitas Akar Pohon tergabung dalam antologi cerpen kedai proses “Obor” yang diterbitkan Gong Publishing tahun 2017. Proyek Legenda Masa depan ini berfokus pada upaya pendokumentasian cerita rakyat, dongeng, legenda di Kabupaten Lebak. Proyek ini secara umum terdiri dari tiga tahapan ; pertama, pengumpulan data berupa cerita rakyat/dongeng/legenda, kedua, menulis ulang cerita rakyat/dongeng/legenda yang sudah terkumpul itu, ketiga, menerbitkan dan mempublikasikannya. Seperti namanya, Legenda Masa Depan, proyek ini bertujuan agar cerita rakyat, dongeng, dan legenda yang berasal dari Tanah Baduy ini menjadi salah satu warisan budaya di masa depan untuk anak-anak Lebak khususnya dan generasi muda Indonesia pada umumnya. Sedangkan rangkaian proses penulisan buku cerita ini akan menjadi pelajaran dan pengalaman berharga bagi anggota komunitas literasi Akar Pohon dalam mengembangkan potensi dan minat menulis mereka. Saatnya anak-anak muda dan para perempuan di desa berkarya dan turut menjaga warisan budaya para leluhurnya dalam bentuk sastra tertulis.

Latar Belakang Proyek

Kabupaten Lebak merupakan Kabupaten paling luas secara geografis di Provinsi Banten, Terdiri dari 28 kecamatan dan memiliki banyak kebudayaan dan kearifan lokal yang masih terjaga hingga saat ini. Masyarakat adat Baduy dan beberapa kaolotanseperti kaolotanCibeber,Kaolotan Cisungsang,masih menjaga nilai-nilai tradisi dan budaya para leluhur hingga hari ini. Akan tetapi sungguh disayangkan, kekayaan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal terutama yang terkandung dalam cerita-cerita rakyat, dongeng, legenda, masih belum terdokumentasikan juga terpublikasikan dengan baik kepada khalayak.hal ini dapat dibuktikan dengan sulitnya mencari sumber cerita rakyat yang berasal dari Kabupaten Lebak baik di internet ataupun berupa buku. Padahal setiap tahunnya, sejak tiga tahun terakhir, Perpusda Saidjah Adinda selalu mengadakan lomba mendongeng tingkat kabupaten. Selain itu, saat saya terpilih untuk menjadi salah satu juri mendongeng tingkat SD sekecamatan Sajira tahun lalu, saya menemukan hampir seluruh peserta lomba menceritakan dongeng yang berasal dari daerah lain. Hal inilah yang melatarbelakangi saya untuk memulai proyek ini dan mengajukan permohonan dana hibah ini.

Masalah yang Diangkat

Secara rinci alur tahapan proses pengerjaan proyek ini sebagai berikut: 1. Proses pengumpulan cerita-cerita rakyat, dongeng, legenda dari para narasumber dari 28 kecamatan yag ada di Kabupaten Lebak. 2. Setelah didapat data, dilanjutkan pada proses menulis ulang oleh tim penulis. 3. Setelah proses menulis selesai, lanjut pada proses ilustrasi yang akan dilakukan oleh, Endang Wahyuni, mahasiswi Pendidikan seni rupa UNJ yang sudah sering mendesain cover buku dan ilustrasi buku yang juga merupakan penggagas komunitas Akar Pohon. 4. Selanjutnya, proses penerbitan buku. Kami akan mencoba mengirimkannya ke penerbit Mayor jika memungkinkan, dan jika tidak memungkinkan kami akan menerbitkannya secara mandiri atau selfpublishing, bekerja sama dengan pihak pemerintah terkait seperti dinas kebudayaan Kabupaten Lebak, Perpustakaan Daerah Kabupaten Lebak. 5. Terakhir sebagai puncak dari rangkaian proyek ini, kami akan mengadakan launching buku Legenda Masa Depan ini di Perpustakaan Daerah Saidjah Adinda Kabupaten Lebak dengan menggelar lomba mendongeng tingkat SD/MI dan tingkat SMP/MTS se-kabupaten Lebak berdasarkan isi buku tersebut. 6. Juara terpilih lomba dongeng tersebut akan menjadi Duta Dongeng Kabupaten Lebak dan akan melakukan roadshow ke sekolah-sekolah, TBM-TBM di Kabupaten Lebak bersama kami Komunitas Akar Pohon sambil memberikan workshop membacakan cerita pada ibu-ibu dan guru-guru perempuan.

Indikator Sukses

proyek ini dikatakan sukses jika tujuan utama dapat dicapai yaitu, pendokumentasian cerita rakyat, dongeng, legenda dari daerah Kabupaten Lebak dalam bentuk buku yang diterbitkan dan dipublikasikan pada masyarakat melalui launching dan roadshow ke sekolah-sekolah dan TBM-TBM di Kabupaten Lebak, juga saat ibu-ibu dan guru-guru perempuan peserta workshop dapat membacakan cerita dengan baik dan menarik.

Dana yang Dibutuhkan

Rp.128 Juta

Durasi Proyek

7 bulan