Rekaman, Kolaborasi, Riset di Desa Kadumbul |
||
---|---|---|
Tanggal | 08 Nov 2018 | |
Jam | ||
Lokasi | Rumah Tinggal | |
Alamat | Desa Kadumbul | |
Daftar Hadir | Ata Ratu
Dikki Langanjanji Lai Kai Kahumba Joseph Lamont |
|
Tujuan | Ata Ratu collaborated with traditional music performers Dikki Langanjanji and Lai Kia Kahumba in Desa Kadumbul. A rare Sumbanese instrument was recorded called Gunggi. Gunggi was once a common but now rare Sumbanese mouth harp that can imitate rhythmic gong patterns and was traditionally used as a way for men and women to court indirectly. Ata Ratu performed three new songs for the gathering of 20 local people.
Ata Ratu berkolaborasi dengan pemain musik tradisional Dikki Langanjanji dan Lai Kia Kahumba di Desa Kadumbul. Instrumen sumba langka yang direkam ini disebut Gunggi. Gunggi dulunya biasa tetapi sekarang harpa mulut sudah langka. Gonggi yang dapat meniru pola gong berirama dan secara tradisional digunakan sebagai cara bagi pria dan wanita untuk pengadilan secara tidak langsung. Ata Ratu menampilkan tiga lagu baru untuk pertemuan 20 orang lokal. |
|
Ringkasan | ||
Hasil | Rekaman Lagu Baru dan alat Gunggi yang hampir puna di Sumba Timur
https://www.youtube.com/watch?v=9Mv4grKvvoI https://www.youtube.com/watch?v=vwpbJ2_iF64 https://www.youtube.com/watch?v=hyN2TnEXX90 |
|
Evaluasi | ||
Rekomendasi |