Bhinneka: Keberagaman dan Kesetaraan Tanpa Batas
Permohonan proposal Bhinneka mendapatkan penajaman dan satu revisi berdasarkan konsultasi dengan tim penasehat
Penajaman dan satu revisi disetujui penyalur hibah via diskusi 26 September 2012
Organisasi
Lembaga Bhinneka mengampanyekan keberagaman dan kesetaraan melalui internet (Facebook, grup diskusi, twitter, website), media cetak (majalah, brosur) dan tatap muka (diskusi, pelatihan, seminar, bimbingan belajar, perpustakaan). Selain diskusi serius, kami juga mencoba mengajak masyarakat berpikir kritis melalui cara-cara populer, yaitu dengan membuka informasi bea-siswa dan lowongan kerja. Dari sini, kami bisa lebih mempengaruhi dan menyebarkan isu keberagaman ke masyarakat seluas-luasnya. Saat ini, lembaga Bhinneka mempunyai cabang di 16 kota di Indonesia.
Status resmi
Terdaftar melalui akte notaris H. Achmad Salis, SH. - Surabaya (Akte Pendirian Lembaga Bhinneka: No 26 Tgl. 25-05-2010)
Kontak
Soe Tjen Marching
Posisi
Pemimpin Proyek
Lokasi
Surabaya
Deskripsi Proyek
Tujuan:
Dengan mempromosikan keberagaman, kami ingin mengubah cara berpikir masyarakat sehingga makin kritis dalam menanggapi wacana fundamentalis yang kian marak. Kami mencoba mendapat dukungan sebanyak mungkin, sehingga massa tergerak untuk mempunyai simpati terhadap isu yang kami angkat.
PENAJAMAN (Sept 2012)
1. Dukungan dan simpati masyarakat (terutama pemuda-pemudi usia 19-25 tahun) terhadap isu keberagaman
2. Pola berpikir dan sikap kritis
3. Penerimaan dan sikap keberagaman
Sasaran:
A. Tersedianya materi media massa yang mengampanyekan keberagaman dan mengkritisi wacana fundamentalisme di Indonesia
PENAJAMAN (Sept 2012)
A. Materi untuk membangun toleransi dan pola berpikir kritis
B. Tersedianya ruang-ruang bagi pertumbuhan logika kritis
PENAJAMAN (Sept 2012)
B. Ruang untuk membangun toleransi dan pola berpikir kritis
C. Tersedianya pelatihan keberagaman bagi masyarakat sejak dini, terutama bagi mereka yang tidak mampu
REVISI (Sept 2012)
C. Ditiadakan
D. Adanya koordinator di berbagai daerah yang mampu merekrut kaderkader baru dan memperkuat jaringan dalam penyebaran wacana keberagaman
PENAJAMAN (Sept 2012)
D.1 Kader untuk mempromosikan keberagaman (promotor)
D.2 Kader untuk merekrut orang-orang yang berpotensi dalam mempromosikan keberagaman (recruter)
Latar belakang:
a.Keterkaitan pada topik: Meretas batas – kebhinekaan bermedia
Indonesia memegang filosofi keberagaman yang tertuang dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Tetapi, gerak pendulum keberagaman Indonesia berada di tengah ancaman karena begitu banyak organisasi fundamentalis yang menunjukkan taringnya.
b. Masalah yang ingin diatasi dan keterkaitan dengan aktivitas
c. Keterkaitan pada kategori:Aksi, Strategi Kreatif
Aksi
Strategi kreatif
Menggunakan pendekatan populer sekaligus kritis sehingga masyarakat lebih tertarik dengan isu keberagaman. Mencoba mendekati masyarakat lewat layanan yang diperlukan oleh mereka, seperti informasi lowongan kerja, informasi bea-siswa, dan biro jodoh sehingga mereka tidak merasa didoktrinasi oleh lembaga Bhinneka. Dengan cara ini, kami berharap bisa mempengaruhi pola berpikir masyarakat secara tidak langsung.
d. Aktifitas dan keterkaitan pada sasaran
Aktivitas: Membagikan majalah kepada mereka yang kesulitan mendapat akses internet. Selain grup diskusi di Facebook, kami juga mempunyai grup lowongan kerja, biro jodoh dan informasi bea-siswa untuk mempengaruhi cara berpikir masyarakat melalui cara yang lebih halus dan tidak langsung.
PENAJAMAN
Publikasi cetak dan online
Sub Aktivitas: Penerbitan Majalah Bhinneka secara dwiwulan melalui media cetak & online.
Penerima manfaat langsung kalangan akademisi dan intelektual, terutama dari komunitas-komunitas yang bekerjasama dengan Lembaga
Bhinneka dalam mendistribusikan Majalah Bhinneka.
Sementara asumsi untuk penerima manfaat tidak langsung adalah khalayak umum
Sub Aktivitas: Penerbitan Antologi Cerpen Keberagaman Seksualitas beserta analisa tentang seksualitas dan orientasi seks. Penerima manfaat langsung asumsi khalayak umum.
Aktivitas: Merekrut dengan beberapa tahap: Mereka yang sudah cukup kritis direkrut untuk masuk ke grup diskusi di Facebook. Merekrut mereka yang cenderung beraliran konservatif untuk bergabung dengan diskusi seputar Indonesia, sedangkan yang lebih konservatif direkrut di grup informasi bea-siswa, dan lowongan kerja, dan dari ketiga grup ini kami akan mencoba mempengaruhi mereka.
PENAJAMAN
Kampanye dan pendalaman wacana keberagaman melalui forum-forum Facebook binaan Lembaga Bhinneka
Sub Aktivitas dengan penerima manfaat langsung Khalayak umum pengguna internet pembaca situs bhineka/ pengikut facebook/ twitter?
Penerima manfaat tidak langsung asumsinya khalayak umum.
1. Menyediakan materi untuk membangun toleransi dan pola berpikir kritis dengan harapan mendapatkan peningkatan kualitas diskusi di forum-forum tersebut. Evaluasi melalui survey terbuka yang diadakan November-Desember 2012.
2. Ruang untuk membangun toleransi dan pola berpikir kritis dengan menggunakan testimoni pengguna forum yang telah merasakan manfaat langsung dari diskusi online dan harapan timbulnya ide-ide maupun informasi menarik dari forum diskusi. Menggunakan wawancara dengan pengguna forum yang merasakan manfaat diskusi secara langsung.
3. Kader untuk mempromosikan keberagaman (promotor)
4. Kader untuk merekrut (rekruiter)
Aktivitas:
Pelatihan menulis akan diberikan kepada remaja dan mahasiswa. Bimbingan belajar akan diberikan kepada anak-anak di Surabaya Selatan, yang telah diidentifikasi sebagai daerah kurang mampu. Bimbingan belajar diberikan selain untuk membantu pelajaran sekolah, juga untuk membuat mereka berpikir lebih kritis dan menerima keberagaman.
REVISI
--DITIADAKAN--
Aktivitas:
Memperkenalkan proyek lembaga Bhinneka dengan mengadakan safari dari kota ke kota. Safari ini akan menyebarkan brosur tentang pentingnya keberagaman di Indonesia. Mengadakan pertemuan yang mendiskusikan keberagaman di masing-masing kota dan mendorong mereka untuk membentuk organisasi yang mendukung wacana keberagaman, kemudian bisa membangun jaringan dengan organisasi-organisasi lainnya.
PENAJAMAN:
Kampanye dan pendalaman wacana keberagaman melalui forum-forum Facebook binaan Lembaga Bhinneka
Sub Aktivitas dengan penerima manfaat langsung Khalayak umum pengguna internetpembaca situs bhineka & pengikut facebook/ twitter?
Tidak langsung asumsi khalayak umum.
Subaktivitas 1: Sekolah Manunggaling Rakyat (Semar) - Sekolah demokratis yang diadakan untuk masyarakat kampung usia produktif di Jawa Timur dengan tujuan untuk kaderisasi untuk mempromosikan keberagaman (promotor). Penerima manfaat langsung: pemuda dan masyarakat di kampung yang berkomitmen untuk membangun wilayah tempat tinggal mereka. Dipilih mereka yang aktif di RT, Karang Taruna atau organisasi lokal untuk lebih memberdayakan masyarakat lewat isu pruralisme. Penerima manfaat tidak langsung: masyarakat di wilayah wilayah mereka tinggal (desa-desa Jatim).
Subaktivitas 2: Pelatihan mahasiswa di Surabaya dengan Tema: Keberagaman dan pengaruh fundamentalisme yang menyebar serta strategi untuk menghadapinya. Tujuan mendapatkan kader untuk mempromosikan keberagaman (promotor).
Penerima manfaat langsung dan tidak langsung adalah mahasiswa dari kampus kampus di Surabaya (Unair, Adi Buana dan UBAYA). Adanya aktifitas dan dukungan terhadap lembaga Bhinneka dan kegiatan pluralisme, serta kegiatan mahasiswa itu di kampus mereka dalam mempromosikan keberagaman. Evaluasi berupa laporan dari peserta pelatihan.
e.Latar belakang dan demografi pelaku proyek
Pemimpin proyek
Soe Tjen Marching adalah akademik, penulis dan komponis yang telah menjadi dosen di beberapa Universitas di Australia, Britania, dan Indonesia. Pengalaman berorganisasi selama 5 tahun. Telah mendirikan lembaga Bhinneka, dan ikut mendirikan Masyarakat Bebasbising serta LSM musik Tambur. Panitia lainnya adalah para aktifis lelaki dan perempuan yang terdiri dari dosen, pekerja dan mahasiswa.
Pelaku proyek
Untuk memaksimalkan perekrutan, kami juga mempunyai anggota dari kelompok-kelompok agama yang mempunyai pengaruh di masyarakat, seperti pendeta, guru spiritual, aktifis Muhamadiyah, pengurus Lakpesdam NU Jombang, dan lain-lain.
f. Demografik kelompok target
Kami juga mencoba mempengaruhi sekelompok remaja dan anak-anak di Surabaya untuk lebih berpikir kritis dan menerima keberagaman.
g. Hasil yang diharapkan dan indikator keberhasilan
Umum:
Indikator: adanya dukungan-dukungan terhadap isu keberagaman, dan meningkatnya kritik serta tindakan pencegahan akan kekerasan yang dilakukan atas nama agama.
Indikator: Meningkatnya kritik atas fundamentalisme agama di media-media massa, bertambahnya kelompok-kelompok yang mempromosikan keberagaman, diterimanya berbagai diskusi kritis agama di sekolah-sekolah dan Universitas.
Indikator:
Khusus: Meningkatnya dukungan masyarakat terhadap proyek Bhinneka, dan meningkatnya pembaca artikel-artikel Bhinneka di website dan Facebook. Jumlah pembaca bisa dilihat di website, sedangkan meningkatnya jumlah fan di Facebook juga menandakan adanya sambutan dari publik.
Output:
Dampak yang diharapkan:
Terciptanya perdamaian
PENAJAMAN
h. Durasi waktu aktifitas dilaksanakan:
Januari – Desember 2012
i. Total kebutuhan dana untuk melakukan aktifitas:
Rp. 386.460.000
j. Kontribusi organisasi dan kelompok target: