Final 08 Agustus 2014
Organisasi
Bebas Sampah: Greeneration, YPBB, dan Ikatan Alumni TL-ITB
Status resmi
Kontak
Lokasi
Cimahi, Jawa Barat
Deskripsi Proyek
Proyek ini bermaksud untuk membangun piranti lunak dalam peningkatan partisipasi warga maupun akuntabilitas sosial terkait sektor persampahan di kota Bandung. Piranti lunak berbentuk website, aplikasi mobile serta SMS gateway bertajuk tentang Peta Persampahan, yang akan mengoptimalkan kontribusi masyarakat dalam sistem persampahan kota Bandung, mendorong akuntabilitas pelayanan pemerintah, sekaligus mendorong sistem persampahan menjadi berbasis masyarakat.
Tujuan
Meningkatnya peran aktif masyarakat dalam mendorong kinerja pengelolaan sampah mandiri di lokasi masing-masing.
Diharapkan tujuan di atas dalam jangka panjang akan mendukung perubahan sistem persampahan Bandung ke arah desentralisasi, berbasis masyarakat dan pengurangan di sumber (zero waste).
Sasaran
Penerima manfaat dan jenis manfaat yang diusulkan oleh proyek ini adalah:
Dalam jangka panjang, masyarakat kota Bandung akan menjadi penerima manfaat utama karena karena akan menikmati layanan pengelolaan sampah yang lebih baik, sedangkan dimungkinkan ada penerima manfaat perantara yakni Pemerintah Kota Bandung.
Latar Belakang
Sistem persampahan Kota Bandung selama ini belum berhasil memberikan pelayanan yang memadai, yang ditandai dengan: tingkat pelayanan sistem yang rendah yakni sekitar 50-60% sampah terangkut (menurut data PD Kebersihan Kota Bandung, 2010) dan timbulan sampah di ruang publik yang sangat mengganggu.
Evaluasi atas kinerja sistem persampahan Bandung menunjukkan beberapa masalah sistemik, yaitu:
Proyek yang diusulkan ini bertujuan untuk berkontribusi mengatasi ke-3 masalah tersebut dengan cara membangun sistem penyediaan informasi bagi masyarakat sekaligus sistem pengumpulan informasi dari masyarakat, terkait layanan persampahan, yang berfungsi sebagai pendukung mekanisme akuntabilitas sosial. Sistem penyediaan informasi sekaligus sistem akuntabilitas sosial ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat, yang pada gilirannya akan meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat baik sebagai pelaku pengolahan sampah langsung, maupun dalam melakukan dorongan pada pemerintah untuk memperbaiki kinerja sistem persampahan.
Masalah yang ingin diatasi dan keterkaitan dengan aktivitas
Kondisi saat ini yaitu:
Sebagian komunitas tidak memanfaatkan fasilitas TPS (Tempat Pembuangan Sementara) 3R (reduce, reuce, recycle), karena tidak mengetahui apakah komunitasnya sudah memiliki TPS 3R atau belum.
Sistem piranti lunak SMS gateway menggunakan konsep registrasi terlebih dahulu sehingga tidak akan membuat pesan spam. akan menjadi wadah masyarakat yang aktif memberikan informasi secara periodik terkait persampahan di kawasannya. Sistem ini juga akan mendiseminasikan informasi edukasi praktek pengelolaan sampah rumah tangga/kantor/komunitas yang benar, khususnya ke arah pengurangan sampah di sumber.
Aplikasi mobile Peta Persampahan akan menjadi wadah pemetaan interaktif serta partisipatif antar warga untuk mengoleksi data-data informasi persampahan di kota Bandung, melalui foto, titik lokasi dan informasi tempat yang dipetakan tersebut.
Portal website Peta Persampahan akan memuat informasi publik yang berguna dari SMS gateway dan aplikasi mobile yang telah didapatkan dan diverifikasi, termasuk letak lokasi-lokasi fasilitas yang bisa menunjang, seperti: lokasi pembelian takakura, lokasi wilayah bebas sampah untuk percontohan komunitas, dll.
Kondisi saat ini yaitu:
Banyak komunitas tidak memiliki sistem pengumpulan dari rumah ke rumah (disebut sistem swadaya), karena proses ini tidak diatur dan didukung oleh pemerintah. Masalah lain, komunitas sudah memiliki swadaya yang mengangkut ke TPS tetapi TPS tidak rutin diangkut (truk sampah). Pengangkutannya rutin, tetapi supir truk meminta tambahan biaya, dan sayangnya masyarakat tidak tahu pengaduan harus ditujukan kemana.
Sebagian komunitas masih tidak terlayani sistem pengangkutan sampah rutin (truk sampah) dan tidak mengetahui kemana meminta pelayanan.
Sebagian komunitas masih ditarik pungutan pengangkutan liar karena tidak memahami cakupan biaya pemerintah daerah sudah mencakup biaya pengangkutan
Tahapan Aktivitas
Adapun tahapan kegiatan proyek yang akan dilakukan adalah:
I. Riset Sistem Persampahan Bandung
Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan dalam waktu 3 (tiga) bulan. Kegiatannya berupa penguatan kajian yang saat ini sedang dilakukan secara sukarelawan oleh banyak praktisi dan pegiat sampah dalam Forum Bandung Juara Bebas Sampah (F-BJBS), dimana kolaborator dalam proposal ini terlibat (penjelasan F-BJBS ada di bagian demografi proyek). Riset yang akan dilakukan adalah:
Hasil riset diatas akan digunakan dalam langkah selanjutnya, dan menghasilkan:
II. Pembangunan SMS Gateaway dan Peta Persampahan
Kegiatan ini direncanakan dilakukan dalam waktu 3 (tiga) bulan berikutnya. Kegiatannya berupa desain piranti lunak SMS gateway, aplikasi mobile dan portal website Peta Persampahan. Tahapan dimulai dari desain, konsultasi, pembangunan piranti lunak, uji coba atau implementasi dan juga perbaikan apabila diperlukan. Peran serta masyarakat sebagai target pengguna dan penerima manfaat proyek ini juga merupakan salah satu kunci kinerja kolektif jangka panjang keberhasilan proyek ini, maka dari itu dalam tahapan ini setelah piranti lunak terbentuk, juga akan ada promosi dan sosialisasi penggunaan piranti lunak ini. Kegiatan yang akan dilakukan antara lain:
Output dari kegiatan ini adalah:
III. Pembentukan Dewan Persampahan
Kegiatan ini merupakan tahapan akhir, yang menjadi keberlanjutan proyek ini yakni akan dioperasikan oleh Dewan Persampahan Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan seri diskusi bersama pihak-pihak terkait untuk mengoptimalkan Pokja (Kelompok Kerja) Persampahan yang sudah ada di kota Bandung, namun belum ada representasi masyarakat sipil. Oleh karena itu diusulkanlah Dewan Persampahan yang nantinya merupakan gabungan Pokja Persampahan Pemerintah Kota Bandung dengan representasi masyarakat, dan salah 1 pekerjaannya adalah melanjutkan sistem yang telah terbentuk dalam proyek 12 bulan ini.
Setelah ini disepakati, piranti lunak dalam proyek ini akan menjadi instrumen (tools) untuk memperkuat mekanisme akuntabilitas sosial layanan persampahan di Kota Bandung ini.
Keterkaitan pada kategori: Rekayasa Piranti Lunak
Portal SMS Gateway Persampahan
SMS gateway adalah mekanisme untuk mengirimkan informasi dan menjaring informasi/ komplain/ input dari warga melalui SMS. Bentuk yang akan dibangun:
Pembuatan Aplikasi Mobile Peta Persampahan
Aplikasi mobile menggnakan sistem yang sudah berkembang saat ini, yakni Ushahidi. Aplikasi ini berfungis menjadi wadah pengumpulan informasi dan data (crowdsourcing) dari masyarakat pengguna aplikasi ini atas kondisi persampahan di sekitarnya saat waktu tersebut. Informasi dan data tersebut, contohnya seperti: foto timbunan sampah di ruang publik, hasil penyapuan jalan di jalan utama, status timbulan sampah tidak terangkat, kondisi Tempat Pengumpulan Sampah Sementara (TPS), fasilitas pengurangan sampah (pengomposan), hingga perkembangan komunitas hijau tertentu. Aplikasi ini menggunakan media gambar (foto), teks untuk penambahan data informasi dan titik lokasi (global positioning system/ GPS). Dalam perkembangan media sosial dan aplikasi mobile, bisa dibayangkan seperti penggunaan twitter, path, instagram atau foursquare.
Pembuatan Portal Website Persampahan Kota Bandung
Suatu alamat website akan dibuat khusus untuk menjadi portal informasi dan data proyek Peta Persampahan ini. Secara visual dan konten akan menampilkan koleksi data-data yang sudah didapatkan dari sistem piranti lunak sms gateway dan aplikasi mobile, yakni terkait kondisi persampahan dan kinerja terkini persampahan kota Bandung.
Dalam fungsi melakukan survey berkala monitoring evaluasi oleh Dewan Persampahan, pada website ini, juga akan di-link dengan sebuah Resource Centre mengenai isu persampahan, khususnya pengetahuan dan informasi mengenai sistem persampahan berkarakteristik desentralisasi, berbasis masyarakat dan zero waste. Di dalam Resource Centre ini akan disajikan data-data dan informasi seperti:
Latar belakang dan demografi pelaku proyek
Demografi Pelaku Proyek
YPBB secara konsisten dari tahun 1993 bekerja untuk mengkampanyekan gaya hidup organis (selaras alam) bagi masyarakat perkotaan khususnya kalangan menengah dan menengah ke atas. Sejak 2005, kampanye bertema zero waste mulai dijalankan. Ide “Zero Waste” mengilhami beberapa organisasi lingkungan dan individu di Bandung dalam menjalankan kampanyenya. Beberapa jaringan terkait lingkungan masih diikuti untuk memperbesar kemungkinan berkolaborasi. Dulu sempat bergabung di JPL (Jaringan Pendidikan Lingkungan), FHB (Forum Hijau Bandung) dan saat ini kami aktif dalam jaringan Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) dan BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah).
Sejak bulan September 2013, YPBB terlibat bersama beberapa organisasi dan praktisi yang concern pada isu sampah di kota Bandung dalam membentuk Forum Multi Pihak yang disebut Bandung Juara Bebas Sampah.
YPBB sebagai salah satu inisiator BJBS menganggap forum ini penting bagi gerakan advokasi untuk perubahan sistemik yang lebih fundamental, ke arah desentralisasi, berbasis masyarakat dan zero waste, sesuatu yang selama ini sulit dilakukan. Oleh karena itu YPBB berkomitmen penuh untuk terus mengawal kerja-kerja forum BJBS ini, salah satunya melalui usulan penguatan mekanisme akuntabilitas sosial yang dijelaskan di atas. Adanya mekanisme akuntabilitas sosial ini, bila dapat terinstitusionalisasikan dengan baik, akan berpeluang memastikan adanya responsivitas pemerintah dan terjadinya perubahan sistem persampahan ke arah desentralisasi, berbasis masyarakat dan zero waste.
Dalam menjalankan proyek ini, YPBB akan melakukan strategi di bawah ini:
Berkolaborasi dengan 2 organisasi utama, yaitu: Greeneration Indonesia dan Ikatan Alumni TL ITB, yang juga tergabung dalam forum BJBS. Saat proyek ini disetujui, akan dicari organisasi yang memiliki kompentensi membangun piranti lunak, saat ini kami sedang menjajaki dengan lembaga Sinergantara yang memiliki spesialisasi di isu tersebut. Selain itu dijajaki kolaborasi dengan lembaga yang kompeten melakukan analisis anggaran, untuk transparansi dan advokasi isu anggaran, sedang dijajaki kolaborasi dengan Perkumpulan Inisiatif Bandung. YPBB. YPBB akan menjadi hosting organisasi, tetapi implementasi program akan dilakukan bersama-sama kolaborator diatas.
YPBB akan bekerja secara intensif dengan beberapa perwakilan praktisi/ pakar dan perwakilan Pemerintahan Kota Bandung yang sudah diidentifikasi akan duduk sebagai perwakilan di Dewan Persampahan, sehingga pembangunan atau optimalisasi proyek ini berjalan baik.
Demografik target penerima manfaat
Terpilihnya Ridwan Kamil menjadi Walikota Bandung pada tahun 2013 telah memberi masyarakat sipil peluang sangat besar untuk ikut berkontribusi, karena figur Ridwan Kamil dikenal memiliki championship yang tinggi untuk membuat perubahan sistem. Walaupun demikian, masalah persampahan tidak serta merta terselesaikan atau berjalan ke arah perbaikan sistemik, dalam analisa masyarakat sipil. Khususnya ada agenda besar perubahan yang sifatnya sistemik, dimana birokrasi pemerintah daerah kurang siap mendesain ataupun melakukannya.
Oleh karena itu pada sejak bulan September 2013, YPBB bersama beberapa organisasi dan praktisi yang bergerak pada isu sampah di kota Bandung dalam membentuk Forum Multi Pihak yang disebut Bandung Juara Bebas Sampah.
Forum BJBS ini dalam waktu relatif singkat telah melakukan berbagai hal yang signifikan yaitu:
Posisi diatas menunjukkan peran strategis BJBS sebagai forum masyarakat sipil yang mendapat kepercayaan besar dari pemerintah kota Bandung, baik walikota maupun aparat (SKPD) terkait, maupun masyarakat secara umum. Saat ini Walikota Bandung, Ridwan Kamil, juga telah mengisyaratkan pembentukan Dewan Sampah, atau opsi lain optimalisasi Pokja Sampah dengan memasukkan unsur masyarakat sipil), sehingga usulan proyek ini dianggap akan sangat relevan. Beberapa praktisi dalam BJBS telah diusulkan menjadi bagian dari Pokja Sampah/Dewan Sampah ini.
Kegiatan dalam proposal ini didasarkan inspirasi serta hasil-hasil pembahasan dan agenda besar dari Forum BJBS diatas, dan direncanakan kegiatan dalam proyek ini menjadi kolaborasi untuk mendukung agenda yang didorong Forum BJBS, khususnya mekanisme akuntabilitas sosial dan piranti lunak pendukungnya. Untuk manajemen proyek ini, kami akan membentuk tim manajemen bersama, dengan YPBB sebagai organisasi kontak dengan panitia hibah CMS 2014, dengan struktur sebagai berikut.
Hasil yang diharapkan dan indikator keberhasilan
Tujuan 1: Partisipasi dan kontribusi masyarakat dalam mengelola dan mengurangi sampah di sumber meningkat.
Indikator pengukuran | Hasil yang diharapkan | Tujuan antara |
---|---|---|
|
Meningkatnya jumlah dan kualitas pertukaran informasi dan data melalui piranti lunak yang berdampak juga pada meningkatnya jumlah serta keterlibatan agen perubahan di masyarakat & kualitas koordinasi antar agen perubahan tersebut, khususnya terkait perbaikan sistem persampahan (self-organized). | Tersedianya informasi tentang pengetahuan & sumber daya untuk pengolahan sampah mandiri oleh masyarakat. |
|
Terbangun dan berjalannya fungsi piranti lunak produksi proyek ini (SMS Gateway, Aplikasi dan Website Peta Persampahan) dalam menyediakan informasi tentang pengetahuan & sumber daya untuk pengolahan sampah mandiri oleh masyarakat. | Tersedianya wadah melalui sistem piranti lunak (online platform) untuk peran aktif masyarakat dalam penyediaan berbagai informasi pengelolaan sampah mandiri. |
|
Gerakan terbentuk dalam memetakan peran aktif masyarakat memperbaiki kinerja pengelolaan sampah mandiri di lokasi masing-masing dalam kota Bandung. | Meningkatnya peran aktif masyarakat dalam mendorong kinerja pengelolaan sampah mandiri di lokasi masing-masing. |
Tujuan dan tujuan antara 2: Mekanisme akuntabilitas sosial Pemerintah sebagai penanggung jawab sistem persampahan meningkat.
Indikator pengukuran | Hasil yang diharapkan | Tujuan antara |
---|---|---|
|
Terbangun dan berjalannya fungsi piranti lunak dalam proyek Peta Persampahan ini, dalam menyediakan informasi informasi tentang layanan persampahan pemerintah. | Tersedianya informasi tentang layanan persampahan Pemerintah yang transparan. |
|
Terbangun dan berjalannya fungsi piranti lunak dalam proyek Peta Persampahan ini, dalam menyinergiskan, mengawasi, dan memberi input perbaikan layanan persampahan di kota Bandung. | Meningkatnya peran aktif masyarakat dalam mengawasi dan mendorong kinerja sistem layanan persampahan Pemerintah. |
|
Tercapainya kesepakatan dan berjalannya optimalisasi peran Lembaga Persampahan menyinergiskan, mengawasi, dan memberi input perbaikan layanan persampahan di kota Bandung ini. | Tersedianya media yang dapat menyinergiskan, mengawasi, dan memberi input perbaikan layanan persampahan. |
Durasi waktu aktifitas dilaksanakan:
Kegiatan ini diusulkan dilakukan selama 12 bulan, dari bulan Agustus 2014 s/d Agustus 2015.
Total kebutuhan dana Dana yag dibutuhkan sebesar Rp710.500.000,-
Dana yang diminta dari Cipta Media Bersama Dana yang diminta dari Cipta Media Bersama adalah sebesar Rp710.500.000,-
Sumber dana lainnya