Organisasi
Gerakan 1000guru adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bersifat non-profit, indipenden, dan terbuka. Spirit dari lembaga ini adalah “gerakan” atau “tindakan” bahwa semua orang bisa menjadi guru dan berkontribusi untuk meningkatkan level pendidikan di Indonesia. Kegiatan utamanya adalah pembelajaran jarak jauh oleh guru relawan 1000guru kepada para siswa dengan memanfaatkan teknologi video telekonferensi. Dan membuat video pembelajaran yang bisa di download secara gratis melalui 1000guru.net
Status resmi
-
Kontak
Ali Sahbana
Posisi
Pemimpin proyek
Lokasi
Kota dan Kabupaten Kediri
Deskripsi Proyek
Tujuan:
Sosialisasi pemanfaatan Hp yang sehat, terutama dibidang pendidikan (guru dan siswa) dalam seminar dan workshop pembuatan video pembelajaran berdurasi pendek berformat 3gp dan mempublikasikannya secara gratis melalui berbagai media, termasuk dari Hp ke Hp dan dari internet ke Hp.
Sasaran:
-
Latar belakang:
A. Keterkaitan pada topik: Meretas batas kebhinekaan bermedia
Jumlah pengguna HP di Indonesia tercatat sebanyak 116 juta (Wireless Intelligent, per September 2008) dan menempati urutan ke-6 terbanyak di dunia. Namun kenyataan di lapangan ternyata belum seperti kondisi ideal yang diharapkan. Dari sejumlah pengguna mobile di Indonesia ternyata sebagian besar hanya diperuntukkan untuk telepon, SMS dan chatting. Belum banyak yang digunakan untuk pemanfaatan pembelajaran dalam dunia pendidikan. Tantangan yang ada adalah belum banyak tersedia konten-konten pembelajaran berbasis mobile yang bisa diakses secara luas. Kebanyakan konten yang beredar di pasaran masih didominasi konten hiburan, Kenyataan ini memunculkan kebutuhan akan adanya pengembangan-pengembangan konten/aplikasi berbasis perangkat bergerak yang lebih banyak, beragam, murah dan mudah diakses
Disadari atau tidak memang segala sesuatu di dunia ini selalu hadir dalam dua sisi (positif dan negatif), tak terkecuali telepon selular, tinggal bagaimana kita mengelola agar sisi positif berperan lebih disbanding sisi negatifnya. Kiranya kita sepakat bahwa kecepatan dan ketepatan akses komunikasi tentulah merupakan hal yang sangat positif bagi para pelajar dan siapa saja yang hidup di jaman ini.
Di samping hal positif seperti tersebut di atas, kehadiran telepon selular juga mengandung konsekwensi logis dengan berbagai dampak negatifnya. Bagaimana tidak? Pengguna telepon selular selaku konsumen kini telah sedemikian dimanjakan oleh segudang fasilitas mudah dan murah yang ditawarkan produsen untuk dapat mengakses informasi global tanpa batas, sehingga siswa yang nota bene belum cukup memiliki perisai atau bekal mental yang memadai, cenderung lebih suka melihat, membaca bahkan mengambil sajian yang terlalu vulgar yang bertentangan dengan nilai budaya dan ajaran agama semacam foto dan video seronok/porno yang terdapat di internet. Hal inilah yang sering dijadikan alasan keprihatinan akan maraknya penggunaan ponsel yang kini menjadi salah satu trend kehidupan modern.
Tetapi andaikan kita secara bersama sama bergandengan tangan memberi pengertian dan membuat pilihan dengan berinovasi membuat konten-konten ponsel yang baik dan bermanfaat tentu lambat laun, ini merupakan sarana belajar yang efektif dan menyenangkan. Sehingga sarana komunikasi yang familier dan dibutuhkan ini merupakann salah pilihan bagi para pelajar untuk menambah pengetahuan dan bukannya menjadi momok bagi dunia pendidikan. Semua komponen masyarakat di berbagai pulau lain akan mampu melakukan hal yang sama untuk memenuhi kebutuhan akses terhadap informasi.
B. Masalah yang ingin diatasi dan keterkaitan dengan aktivitas
Keinginan yang kuat untuk memajukan pendidikan melalui teknologi tepat guna adalah menjadi pertimbangan utama diajukannya ide ini, penguasaan pemanfaatan teknologi informasi dikalangan pendidikan baik guru maupun siswa harus terus diupayakan, permasalahan yang ada saat ini menjadi tantangan, masalah yang ingin diatasi ada dua yaitu:
C. Keterkaitan pada kategori: Aksi, strategi kreatif
Aksi
Memberikan motivasi kepada siswa dan skill kepada guru untuk memanfaatkan Hp guna mendukung kwalitas penbelajaran di sekolah dalam kegiatan yang intensif dan terprogram.
Strategi Kreatif
Menggunakan perubahan perilaku siswa untuk lebih memilih hal yang positif dalam pemanfaatan Hp, salah satu penyebabnya adalah kreatifitas guru dalam membuat video pembelajaran. Teknik pembuatan video pembelajaran disini sengaja dipilih yang mudah diaplikasikan oleh guru, dengan asumsi guru telah menguasai operasi dasar komputer. Dan sengaja di pilih format 3gp karena hampir semua Hp yang dilengkapi kamera (saat ini harganya relative murah ) bisa dipergunakan untuk memutar video 3gp. Secara garis besar pembuatan video pembelajaran adalah sebagai berikut:
Skema pembuatan video pembelajaran proyek “Hp-ku Teman Belajarku”.
Materi sebetulnya tidak harus berupa slide presentasi, juga bisa gambar-gambar atau tulisan yang mendukung topik, bahkan kita juga bisa melengkapi dengan digital pen untuk membuat coretan/ tulisan saat presentasi, dan slide presentasi (pelajaran sekolah, umum) saat ini sudah banyak yang di bagikan di internet untuk dijadikan acuan.
Perekaman layar dari materi yang disampaikan adalah dengan cara sederhana menggunakan sebuah software trial yaitu Camtasia Studio dan hasilnya berupa video, untuk mengkonversi ke format file 3gp digunakan software free Pazera 3gp Converter.
Dari hasil video pembelajaran 3gp, bisa didistribusikan (share) lewat computer – computer, computer ke Hp atau Hp-Hp (bluetooth) dan juga bisa menggunakan layanan MMS. Serta bisa dibagikan ke semua orang lewat internet salah satu contohnya di Blog Hpku Teman Belajarku.
D. Aktifitas dan keterkaitan pada sasaran
Aktivitas:
Seminar ini utamanya ditujukan untuk siswa diharapkan dari seminar ini akan tumbuh kesadaran akan pemanfaatan Hp yang sehat, metode penyampaian materi akan digunakan pendekatan psikologi remaja dan disampaikan oleh motivator yang akrab dengan pemanfaatan media utamanya Hp, dengan pendekatan spiritual relegi diharapkan pesan-pesan dalam seminar akan diterima peserta.
Kontribusi untuk sasaran B – Workshop “Pembuatan Video Pembelajaran 3gp”
Aktivitas:
Kegiatan strategis ini ditujukan untuk guru supaya timbul minat dan punya kemampuan untuk membuat video pembelajaran utamanya saat di kelas, rekaman video dikelas ini akan bermanfaat sebagai bahan evaluasi bagi guru, manajemen sekolah dan pengawas pendidikan, sehingga mutu pembelajaran bisa terus ditingkatkan.
Kontribusi untuk sasaran C - Kuisioner “Perlu Nggak ? Hp untuk Pelajar”
Aktivitas:
Jajak pendapat ini bertujuan untuk mendapatkan data yang otentik dari koresponden pelaku pemakai Hp di lingkungan pendidikan, mulai dari siswa, guru, manajemen sekolah, pengawas pendidikan, wali murid, dan juga konsultan pendidikan. Hasil kuisioner akan kami komunikasikan kepada penentu kebijakan serta pembuat aturan pemakaian Hp di sekolah. Selain itu di lakukan testimoni dari beberapa Stake Holder.
Kontribusi untuk sasaran D - Lomba “Cipta Video Pembelajaran 3gp”
Aktivitas:
E.Latar belakang dan demografi pelaku proyek
Pemimpin proyek
Guru TIK.MAN II Kediri Kota Kediri.
Pelaku Proyek
Terdiri dari 3 orang, 1 orang guru laki-laki bertugas di daerah Kota Kediri dan 1 orang guru perempuan bertugas di Kabupaten Kediri , dan 1 orang laki-laki pegawai dengan kwalifikasi teknisi computer dan praktisi IT.
F. Demografik kelompok target
Terdiri dari 3 orang, 1 orang guru laki-laki bertugas di daerah Kota Kediri dan 1 orang guru perempuan bertugas di Kabupaten Kediri , dan 1 orang laki-laki pegawai dengan kwalifikasi teknisi computer dan praktisi IT.
G. Hasil yang diharapkan dan indikator keberhasilan
Indikator:
H. Keterkaitan proyek dengan perbaikan media dan keadilan sosial
-
I. Durasi waktu aktifitas dilaksanakan:
Januari s/d Desember 2012 (1 tahun)
J. Total kebutuhan dana untuk melakukan aktivitas:
USD 19,617.65 ~ Rp. 166.750.000,-
K. Sumber dana lain (bila ada):
L. Kontribusi organisasi:
-
M. Kontribusi dari kelompok target:
-
N. Keberlanjutan program: