Indonesian Street Art Database (ISAD)
Wikimedia Indonesia
Instruksi untuk mengisi laporan penerimaan hibah
Wikimedia Indonesia mengharuskan seluruh penerima hibah melaporkan kegiatan mereka dalam bentuk laporan naratif dan laporan keuangan berdasarkan Perjanjian Penerima Hibah Cipta Media Bersama yang telah disepakati kedua belah pihak. Laporan naratif disarankan dalam bentuk lima hingga tujuh halaman.
Laporan dapat dikirimkan melalui surel atau dokumen asli
Penerima hibah : Andi Riyanto (Indonesian Street Art Database)
Periode Laporan : 4 September 2012 hingga 11 Maret 2013
Proyek : Indonesian Street Art Database
Indonesian Street Art Database adalah inisiatif kerja antar jejaring street artists yang bergiat dalam pendokumentasian dan pengarsipan aktivitas street art di Indonesia. ISAD dimotori oleh RESPECTA Street Art Gallery, kelompok street artist yang sejak tahun 2010 berinisiatif mendirikan galeri online sebagai wadah untuk saling berbagi tentang perkembangan & aktivitas street art di Indonesia. RESPECTA terbuka bagi para pelaku street art di Indonesia untuk mendistribusikan karya dan gagasannya seputar isu-isu urban dalam kaitannya dengan aspek sosial, politik, dan budaya di tanah air, seperti masalah perebutan ruang publik, kekerasan, kemanusiaan, dan sebagainya.
1. Pembelajaran
Silahkan tuliskan pembelajaran, acara-acara yang anda buat/ alami yang dapat membuat perubahan dalam satu tahun kedepan sebagai hasil dari upaya upaya yang anda buat dibawah hibah yang anda terima, perubahan-perubahan yang anda percaya dapat membatu organisasi/ komunitas anda mencapai tujuan-tujuannya dan/ atau kesulitan dan tantangan yang tidak anda perkirakan yang anda temukan dalam periode pelaporan hibah ini.
Acara yang ISAD alami dari September 2012 – Maret 2013:
Undangan Presentasi & Diskusi ISAD.
Special Presentasi & Diskusi dengan Pembicara:
YEAH! (Graffiti Artist, Founder Artcoholic & Gardu House)
KRSGTH (Multimedia Artist / DJ)
Minggu, 30 September 2012
Tempat di Gardu House Art Space & Gallery Shop
Jl. Rc Veteran Raya No 13
Gg H Ropiah/Route 66
Tanah Kusir, Jakarta Selatan
(021) 98408627
Laporan Rekaman Diskusi: http://award.indonesianstreetartdatabase.org/2012/10/263/
Sharing & Special Presentasi
GAIA (Street Artist) dari Baltimore, USA
Sabtu, 3 November 2012 | 19.30 |
Gardu house: Jl Rc Veteran Raya No 13 Gg H Ropiah/Route 66
Tanah Kusir Jakarta Selatan
Dokumentasi Video: http://www.youtube.com/watch?v=4BovfQJ0__4
Presentasi ISAD di Tangsel Art Movement “Muda , Kreatif, Berkomunitas”
Tanggal 14 November 2012
di Bukit Pelayangan( BUPE )
Jl. Cilenggang I No. 53, BSD, Tangerang Selatan
Presentasi ISAD di Pameran Komunitas Street Art PREMAN URBAN BANDUNG
Selasa, 18 Desember 2012
Tempat : Galeri IFI Bandung
Jl. Purnawarman no. 32
T. (022) 421 2417
Presentasi di Sinergi Muda “Youth and Passion“
Sinergi Muda fokus pada pengembangan anak muda dan passion nya dan bertujuan untuk menjadi wadah serta jembatan bagi pemuda yang ingin mengembangkna passion nya.
Sinergi Muda sendiri terbentuk diawali dengan adanya Indonesian Youth Conference pada tahun 2012 yang diprakarsai oleh Alanda Kariza.
Pada tanggal 16 Desember 2012
Tempat di CommaID (One Wolter Place, 3rd Floor), Jakarta Selatan
Pembicara: Andi RHARHARHA ( ISAD ) dan Diana Rikasari (Fashion Blogger )
Website: http://sinergimuda.org/
Screening dan Diskusi
Wikimedia Indonesia & Indonesian Street Art Database & @america
Film Dokumenter : Piece by Piece - The History of San Francisco Graffiti Documented”
Minggu , 27 Januari 2013
@america
Pacific Place Mall, Level 3, Unit 325, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Dengan Pembicara :
Andi Rharharha - Street Artist & Director of ISAD
Bujangan Urban - Street Artist & Founder of Gardu House
Cheztwo -Street Artist (FAB) & Video Maker
Moderator oleh Stereoflow (Street Artist)
SPECIAL PRESENTASI - PAK NUR (The Real Street Artist)
Sabtu , 2 Maret 2013
15:00 - 17 :00 WIB
Komplek Paminda Jl.Bambu Ampel 3 D15A
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
(021) 7800035
Rangkuman Live Twit Special Presentasi Pak Nur: http://chirpstory.com/li/59173
Jejaring dengan Asia Tenggara (The Rendezvous II - South East Asia Urban Art Event at Yangon, Burma/Myanmar)
The Rendezvous II - South East Asia Urban Art Event di Yangon, Burma ( Myanmar ) diselenggarakan tiap tahun sejak 2012, acara ini merupakan acara urban art pertama kalinya di Myanmar, yang diselenggarakan oleh komunitas street art Yangon pasca konflik berkepanjangan di Myanmar (Burma). Pertama street artist yang diundang pada tahun 2012 adalah Andi RHARHARHA, kemudian tahun ini kami merekomendasikan beberapa street artists dari Indonesia. Dan terpilih kawan jejaring kami bernama YEAH! a.k.a Ones, seorang street artist pendiri Komunitas Street Art Artcoholic dan juga mendirikan Gardu House pada tahun 2011 yaitu Art Space & Gallery Shop, sebuah galeri alternative khusus street art di Jakarta .
Pembelajaran ISAD yang dialami selama kurun waktu September 2012 – Maret 2013
Salah satunya melalui Program Presentasi dan Diskusi berkala ISAD yang sangat penting untuk tetap kita jalankan kedepan dengan strategi pendekatan kepada inisiatif komunitas dan ruang-ruang baru. Sayangnya sementara Program ini dalam kurun waktu September 2012- Maret 2013 baru menggapai kota Bandung dan Jakarta, untuk itu kedepan kita akan coba kembangkan dengan membuat modul sederhana tentang gagasan program ISAD agar bisa ditiru dan dikembangkan oleh Jejaring ISAD diberbagai kota di Indonesia. Kita juga sedang membenahi sistem pendokumentasian Audio, Foto, dan Video meniru sistem @america , juga salihara yang setiap acara selesai langsung mengupload dokumentasi foto, audio dan rekaman videonya.
Pembelajaran selanjutnya adalah bahwa wiki sebagai pelaporan aktivitas tidak cocok untuk ISAD, dan medium yang lebih cocok adalah facebook fan page ISAD, penyuka halaman ini meningkat drastis dari sekitar 100 pada awal tahun 2012 menjadi 1.900-an di awal tahun 2013. Pelaporan juga menggunakan twitter untuk update terkini seluruh aktivitas ISAD semua terhubung secara otomatis dengan Twitter @I_S_A_D, dan sekarang telah mencapai 1537 followers
2. Aktivitas/ Isu yang Anda usung dan mencoba atasi
Berikut adalah aktivitas dan isu-isu yang anda masukkan pada permohonan hibah anda:
Mengidentifikasi transformasi aktivitas street art dari segi isu dan sisi artistiknya.
Pendokumentasian dan pengarsipan produksi karya dengan harapan data yang dihasilkan akan dapat mendukung pengkajian tentang street art dari kalangan akademisi.
Menyediakan media distribusi data dan informasi yang sebelumnya kurang memadai dalam bentuk foto, video, audio, maupun arsip tertulis.
Aktifitas dan isu yang anda atasi
Dalam Strategi identifikasi tranformasi aktivitas street art dari segi isu dan artistiknya kami membuat program khusus yaitu SKS ( Senin Kurasi Street art). SKS (Senin Kurasi Street art ) adalah inisiatif berkala setiap hari senin dengan melakukan pemantauan media tentang dokumentasi aktivitas street art di social media baik berupa foto, dan liputan media. Setiap senin kami membuat tema khusus sebagai strategi identifikasi dokumentasi aktivitas street art di Indonesia. Salah satu contoh di SKS yang ke-4 hari Senin 25 Februari 2013 kami fokus mengkurasi dokumentasi “Mural Kampung “ berikut ini linknya: http://www.facebook.com/media/set/?set=a.472623092792335.110354.259721807415799&type=3 . Kami juga membuat media distribusi penyebaran data dengan membuat SKS Zine yang bisa diunduh secara bebas dalam format pdf. Sampai hari ini sudah edisi yang ke – 5.
ISAD sedang melakukan strategi mensinergikan kerja kolaborasi inisiatif pendokumentasian aktivitas street art yang di masa depan dan dimulai dari sekarang akan dikelola dari berbagai kota di Indonesia. Sampai hari ini 11 Maret 2013 ISAD sudah bersinergi dan dikelola dari 17 Kota di Indonesia, dan 1 khusus dari Singapura untuk mendokumentasikan karya street artist Indonesia yang berkarya dan didokumentasikan disana.
ISAD juga membuat strategi baru penyebaran arsip ISAD ke ruang publik dengan membuat MADING ARSIP oleh D.B.A ( Divisi Bombing Arsip ). DIVISI BOMBING ARSIP (D.B.A) adalah divisi khusus yang bekerja secara gerilya menyebarkan informasi arsip ISAD ke ruang publik agar dibaca oleh masyarakat luas dengan nama MADING ARSIP.
Lokasi: Depan RSCM , Jl. Diponegoro Jakarta Pusat DKI Jakarta. Tahun: 2013 . Sumber Arsip: Kliping Koran Kompas, Sabtu 14 Juli 2012, Hal 26
3. Indikator sukses anda dalam permohonan hibah
ISAD menjadi organisasi pengumpul data tentang Street Art di Indonesia yang dapat diakses secara gratis
ISAD menjadi tempat bertemu dan berkumpul peminat Street Art di Indonesia
Terkumpulnya 1000 data baik berupa karya maupun dokumentasi street art Indonesia, baik berupa foto, video, naskah tertulis (risalah penelitian ilmiah) dan audio
Situs ISAD diakses 1000-1500 pengunjung pada bulan pertama dan estimasi akan diakses 60.000 orang dalam setahun.
Bertemunya minimal 500 individu maupun kelompok street artist di Indonesia dalam setahun melalui ISAA dan situs ISAD.
Festival ISAD dihadiri minimal 500 pengunjung selama 3 hari pelaksanaan.
Adanya 5 liputan di media massa nasional, baik cetak maupun online mengenai ISAA dan ISAD.
Hasil aktual hingga laporan ini dibuat
ISAD menjadi organisasi pengumpul data tentang Street Art di Indonesia yang dapat diakses secara gratis.
ISAD melakukan sinergi kerja pendokumentasian yang bisa diakses publik dengan memanfatkan jejaring sosial kekinian
Twiter : @i_s_a_d dengan followers sebanyak 1504. Kami juga melakukan pemantauan dokumentasi street art terkini melalui Instagram dan tumblr.com.
Instagram : @i_s_a_d
Link dokumentasi via instagram: http://web.stagram.com/n/i_s_a_d/
Tumblr.com: http://indonesianstreetartdatabase.tumblr.com/
Facebook: http://www.facebook.com/indstreetartdatabase
ISAD saat ini sedang memaksimalkan penyebaran dokumentasi yang bisa diakses publik dengan menggunakan Fan page ISAD: http://www.facebook.com/indonesianstreetartdatabase . Melalui Fan Page ISAD ini semua data langsung dapat di unggah oleh jejaring ISAD di 17 Kota di Indonesia dan 1 Singapura mereka semua kita jadikan admin. Dengan fan page ISAD ini http://www.facebook.com/indonesianstreetartdatabase kita bisa memantau grafik aktivitas pengguna sosial media yang aktif mengakses ISAD:
Statistik Halaman Facebook ISAD periode 14 Februari - 7 Maret 2013.
Overviews ( Sekilas Pandang ) berdasarkan grafik sejak dari 14 Februari – 7 Maret 2013 :
Total Likes: 1,886 (+3.68%)
Friends of Fans: 1,806,768 (+3.87%)
People Talking About This: 274 (-21.94%)
Weekly Total Reach: 5,595 (-2%)
Statistik Halaman Facebook ISAD berdasarkan jumlah “Suka”.
LIKES: Data Jumlah Pengunjung yang menyukai (likes) berdasarkan Negara, Kota, dan menurut Bahasa. Dalam kurun waktu sejak 1 Februari 2013 sampai 7 Maret 2013.
!
Untuk Website kita memang memiliki kendala dengan sistem pemrograman karena kita tidak memiliki SDM dan untuk itu ISAD telah berkonsultasi dan meminta bantuan dengan pakar ahlinya yaitu Mas Nanang Syaifudin yang kebetulan dengan sukarela akan membantu kami mengerjakan pemograman website ISAD di akhir bulan Maret 2013 ini. Semoga setelah website online kami bisa memenuhi target seperti pengajuan proposal yang kami kirim di awal. Namun ISAD juga telah menyebarkan dokumentasi foto, video, audio, teks / pdfe secara online melalui Facebook, Instagram, Tumblr. Dengan rincian Foto yang sudah diunggah ke jejaring sosial media total sebanyak: 2086 Foto. Sedangkan untuk rekaman audio, video dan teks liputan media kita sebarkan melalui Twitter dengan mengcopy link sumbernya. (Kedepan akan kita muat secara rinci dalam website: www.isad.or.id)
Mengenai Festival ISAD kami sejak pertengahan tahun 2012 telah mengajukan proposal kepada Galeri Nasional untuk kerjasama tempat penyelenggaraan acara dan kabar terakhir kami bertemu dengan Direktur Galeri Nasional Bapak Tubagus Andre pada bulan Februari 2013, Rencana Festival ISAD disarankan akan digabung dengan rangkaian besar pameran Arsip Seni Rupa Indonesia, menjadi bagian dengan IVAA (Indonesian Visual Art Archive) yang rencana akan diselenggarakan pada bulan November 2013 , namun masih menunggu hasil rapat para kurator diantaranya Farah Wardani, Asikin Hasan.
Liputan Media kurun waktu September 2012 – 11 Maret 2013
Street Art in Indonesian Social and Political Life (di Blog Guggeinhem Museum, New York pada 17 Oktober 2012)
Link: http://blogs.guggenheim.org/2012/10/17/street-art-in-indonesian-social-and-political-life/
ikono.org (Jerman)
ikono is an innovative media platform dedicated to democratizing art through the production and broadcasting of short films that present art to the wider public sphere.
Judul : The Indonesia Street Art Database
Tanggal : 4 November 2012
Link : http://ikono.org/2012/11/the-indonesian-street-art-database/
The Jakarta Post (edisi Cetak & Online pada 3 Maret 2013)
Judul : Truth heard from the streets
Penulis : Henry Benot
Link : http://www.thejakartapost.com/news/2013/03/03/truth-heard-streets.html
4. Tujuan dan Sasaran
Silahkan anda jelaskan apa yang telah anda berhasil peroleh dengan hibah ini yang berkaitan dengan tujuan yang lebih besar yang anda harapkan dapat anda capai Sasaran-sasaran yang diharapkan dapat dicapai:
Membentuk infrastruktur dan menyediakan akses terbuka bagi masyarakat tentang street art sebagai ekspresi alternatif untuk menyuarakan aspirasi dalam konteks sosial, politik, dan budaya. Akses terbuka tersebut berupa situs indonesianstreetartdatabase.org yang berisi data-data siap akses dalam bentuk digital. Selain bisa diakses secara online, ISAD akan menyediakan data dan koleksi arsip/dokumentasi yang bisa diakses di sekretariat ISAD.
Mengarsipkan karya maupun dokumentasi aktifitas street art di Indonesia, baik yang dilakukan oleh individu maupun komunitas sebanyak 1000 data, berupa foto, video, naskah dan audio.
Memperluas jejaring street art baik individu maupun komunitas melalui media situs Indonesian Street Art Database maupun melalui jaringan offline, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional. Target jaringan adalah 500 individu/komunitas. Memetakan dan mengidentifikasi individu maupun komunitas street art di Indonesia, terutama di daerah-daerah luar Jawa, dengan fokus pada 4 wilayah di luar pulau Jawa.
Mendorong partisipasi aktif para street artist maupun warga pemerhati street art untuk berkontribusi aktif dalam pengarsipan dan pendokumentasian karya street art dengan cara mengunggah data-data ke situs indonesianstreetartdatabase.org ataupun menyerahkan langsung dalam bentuk hard data ke sekretariat ISAD.
Menempatkan aktivisme street art sebagai bagian dari wacana sejarah, sosial dan kebudayaan urban melalui program penelitian, seminar, penerbitan buku, workshop, pameran dan festival.
Tujuan yang berhasil dicapai hingga saat ini:
ISAD berhasil membangun sinergi jejaring kerja kolaborasi pendokumentasian street art di 17 Kota di Indonesia dan 1 di Singapura (Seperti yang sudah saya paparkan di point 3 diatas). Kedepan dan dimulai dari sekarang ISAD secara sinergi akan dikelola dari berbagai kota di Indonesia. http://www.facebook.com/indonesianstreetartdatabase/info
ISAD tetap membuka pintu bagi siapapun untuk mengakses koleksi data yang ada di sekretariat kami secara gratis. Dan belakangan ini ISAD mulai aktif didatangi mahasiswa dan periset, film dokumenter yang datang untuk mencari informasi perkembangan street art Indonesia. Salah satu contoh pada hari sabtu 9 Maret 2013 ISAD menerima konsultasi mahasiswi Binus bernama Juliana dalam rangka riset tentang street art untuk skripsinya.
ISAD tetap aktif menerima undangan presentasi dan diskusi di institusi pendidikan dan acara-acara anak muda. Sperti dipaparkan di Acara yang ISAD alami dari Sepetember 2012 – Maret 2013
Selain melakukan diskusi berkala yang sudah dilakukan 8 kali, ISAD juga melakukan komunikasi dengan berbagai tamu dari dalam dan luar negeri untuk berbagi perkembangan street art di Indonesia. Salah satunya tamu dari Myanmar Art Evolution : http://myanmartevolution.com/2012/11/27/indonesian-street-art-database/
ISAD membuat SKS ZIne online yang bisa dunduh gratis, sebagai strategi penyebaran dokumentasi ISAD .
ISAD juga membuat strategi penyebaran arsip ke ruang publik dengan membuat Mading Arsip .
5. Perubahan Lingkup Organisasi/ Lingkungan Sekitar
Tolong jabarkan perubahan perubahan signifikan yang organisasi anda dapatkan yang memiliki dampak pada pekerjaan anda pada periode pelaporan yang anda lakukan untuk saat ini. Masukkan secara deskriptif bagaimana anda menangani perubahan perubahan tersebut dan bagaimana perencanaan anda berubah sebagai hasilnya.
Selama Periode September 2012 – Maret 2013 perubahan-perubahan signifikan dalam organisasi adalah semua tim inti yang bekerja untuk ISAD seperti Direktur , Manajer Keuangan, Koordinator Produksi, Koordinator Database, sejak terhitung bulan November 2012 sudah tidak mendapatkan sistem gaji , Jadi sumber daya manusia yang bekerja di ISAD bekerja secara sukarela dan tidak mendapatkan upah.
Sekarang jumlah anggota organisasi ISAD yang bekerja secara sukarela berjumlah 7 Orang: Andi RHARHARHA, Maya Santoso, Syaiful Ardianto, Riksa Afiaty, Deri Pratama Juda, Deny Arivin, Isrol Triono.
Oleh sebab itu kami mencoba berpikir dengan keras mencari solusinya, secara perlahan kami menggagas self funding dengan cara merancang sebuah divisi bisnis dengan rencana awal membuat semacam “clothing” dengan memproduksi merchandise yang akan dijual untuk menutupi kebutuhan finansial di ISAD. Divisi Bisnis ISAD ini juga sedang dalam proses realisasi.
Semoga Tim ISAD tetap solid bekerja untuk mewujudkan sebuah platform gagasan masa depan tentang kerja kolaborasi sinergi aktivitas pendokumentasian street art Indonesia yang dimasa depan dan dimulai dari sekarang akan dikelola bersama-sama dari berbagai kota di Indonesia.
Tantangan/ masalah organisasi/ pengelolaan yang dihadapi
Isu-isu manajemen atau organisasi apakah yang anda hadapi pada saat anda menuliskan laporan ini (apakah ada perubahan signifikan pada komposisi staf/ dewan atau anggota tim anda. Apakah ada faktor-faktor lain yang dapat membatasi kemampuan organisasi/ komunitas anda untuk mengumpulkan data dan menerjemahkan data data keuangan atau aktifitas yang terkait dengan program dalam tujuan awal).
Bila mungkin juga tuliskan dan tekankan kebutuhan yang belum terpenuhi/ teridentifikasi sebelumnya dalam menangani penguatan organisasi/ komunitas anda.
Kemampuan organisasi untuk menggumpulkan data cukup berhasil, tetapi masalah yang dihadapi oleh ISAD yaitu managemen database. Selama ini ISAD masih terus mengupayakan pencarian sumber daya manusia kompeten dan rela bekerja secara sukarela untuk membantu pengelolaan sistem database yang bisa memudahkan kita dalam mengakses data dimasa depan.
Staf kami sekarang selain tetap bekerja untuk ISAD juga terpaksa harus mencari mata pencaharian sampingan untuk bertahan hidup.
Tantangan kedepan juga kita harus mewujudkan Festival ISAD yang direncanakan akan diselenggarakan bersama pameran arsip seni rupa Indonesia di Galeri Nasional pada bulan November 2013. Namun secara bersamaan ruang kantor kita habis masa kontraknya pada bulan Oktober 2013. (Dan kita belum memiliki solusi untuk hal ini)
ISAD secara organisasi pada awalnya memiliki General Manager bernama Mirwan Andan dan meminjam uang sebesar 12,6 juta dan sampai sekarang belum dibayar atau diganti.
Website isad.or.id sampai laporan ini ditulis masih dalam proses pengerjaan dan semoga akhir bulan ini kita bisa menyelesaikan programnya bersama Mas Nanang Syaifudin.
6. Keberagaman
Silahkan ditulis perubahan perubahan yang berpengaruh dalam keberagaman (contohnya apabila anggota komunitas, dewan, atau komposisi staf anda mulai beragam dari sisi jenis kelaminnya, suku, pendidikan, umur, budaya, agama, latar belakang asal lokasinya, bahasanya, dan lain sebagainya) dalam periode pelaporan ini. Apabila organisasi/ komunitas anda mengalami tantangan keberagaman, silahkan tuliskan juga pendapat anda.
ISAD memiliki staf yang beragam mulai dari segi usia, latar belakang pendidikan, agama, hingga jenis kelamin. Berikut adalah komposisinya:
Andi Riyanto (Andi RHARHARHA)
Jenis kelamin : Pria
Posisi : Direktur ISAD
Pendidikan : Sarjana Seni Institut Kesenian Jakarta
Profesi : street artist, periset, networker
Agama : Katolik
Preferensi seksual : Heteroseksual
Maya Santoso
Jenis kelamin : Wanita
Posisi : Manajer keuangan
Pendidikan : Sarjana Seni Institut Kesenian Jakarta
Profesi : Manajer komunikasi
Agama : Katolik
Preferensi seksual : Heteroseksual
Syaiful Ardianto
Jenis kelamin : Pria
Posisi : Koordinator Produksi
Pendidikan : Sarjana Seni Institut Kesenian Jakarta
Profesi : Seniman, steet artist
Agama : Islam
Preferensi seksual : Heteroseksual
Isrol Triono
Jenis kelamin : Pria
Posisi : Koordinator Database
Pendidikan : SMK Pancasila Sakti, Jakarta
Profesi : Seniman, street artist
Agama : Islam
Preferensi seksual : Heteroseksual
Riksa Afiaty
Jenis Kelamin : Wanita
Posisi : Koordinator Program
Pendidikan : Mahasiswi
Profesi : Penulis, Fotografer , dan Program Event
Agama : Islam
Preferensi seksual : Heteroseksual
Deri Pratama Juda
Jenis Kelamin : Wanita
Posisi : Design
Pendidikan : Mahasiswa
Profesi : Street Artist & Designer
Agama : Islam
Preferensi seksual : Heteroseksual
Deny Arivin
Jenis Kelamin : Pria
Posisi : Audio Visual
Pendidikan : Mahasiswa
Profesi : Fotografer
Agama : Islam
Preferensi Seksual : Heteroseksual
Ketujuh anggota itu beragam dari suku dan rasa ada yang dari suku Jawa, Betawi , China dan Sunda. Kita berbeda dan merdeka 100%.
7. Laporan keuangan
Silahkan masukkan pranala laporan keuangan anda disini
http://ciptamedia.org/wiki/Templat:ISAD-Termin2
8. Pengesahan
Saya, sebagai penandatangan, menyatakan bahwa saya adalah individu yang berwenang untuk menyerahkan laporan ini atas nama komunitas/ organisasi saya sesuai dengan persyaratan yang dicantumkan pada Perjanjian Hibah Cipta Media Bersama yang telah ditandatangani sebelumnya dan seluruh dana yang dibelanjakan telah dibelanjakan sesuai dengan tujuan-tujuan yang tercantum dalam permohonan hibah. Tertanda:
Lokasi dan tanggal:
Jakarta, 12 Maret 2013
Andi Riyanto