ICT Watch
Instruksi untuk mengisi laporan penerimaan hibah
ICT Watch mengharuskan seluruh penerima hibah melaporkan kegiatan mereka dalam bentuk laporan naratif dan laporan keuangan berdasarkan Perjanjian Penerima Hibah Cipta Media Seluler yang telah disepakati kedua belah pihak. Laporan naratif disarankan dalam bentuk lima hingga tujuh halaman.
Laporan dapat dikirimkan melalui surel atau dokumen asli
Penerima hibah : Dian Septi Trisnanti (Radio Komunitas Marsinah FM, Federasi Buruh Lintas Pabrik)
Periode Laporan : 30 Agustus 2014 hingga 01 Maret 2015
Proyek : Lingkar Suara Buruh Perempuan
1. Pembelajaran
Silahkan tuliskan pembelajaran, acara-acara yang anda buat/ alami yang dapat membuat perubahan dalam satu tahun kedepan sebagai hasil dari upaya upaya yang anda buat dibawah hibah yang anda terima, perubahan-perubahan yang anda percaya dapat membatu organisasi/ komunitas anda mencapai tujuan-tujuannya dan/ atau kesulitan dan tantangan yang tidak anda perkirakan yang anda temukan dalam periode pelaporan hibah ini.
Akibat tidak komunikatif, hambatan atau persoalan yang muncul saat program berjalan justru tidak tertangani segera. Padahal dengan komunikasi, Cipta Media bisa saja memberikan bantuan berupa saran, masukan, kritik, fasilitasi pendidikan/ pelatihan dan lain-lain.
2. Aktivitas/ Isu yang Anda usung dan mencoba atasi
Berikut adalah aktivitas dan isu-isu yang anda masukkan pada permohonan hibah anda:
4000 Buruh perempuan di Indonesia, terutama di 5 kota yang minim informasi tentang hak seputar kesejahteraan yakni soal upah layak, hak lembur yang dibayarkan, sistem kontrak/outsourcing, hak cuti hamil dan melahirkan, penangguhan upah.
4000 Buruh perempuan di Indonesia, terutama di 5 kota yang minim informasi tentang hak seputar kesetaraan yakni hak bebas dari kekerasan seksual, pelecehan seksual, Kekerasan Dalam Rumah Tangga beserta aspek hukumnya
4000 buruh perempuan di Indonesia terutama di 5 kota (Jakarta, Tangerang, Surakarta, Semarang, Sidoarjo dan sekitarnya) yang minim informasi tentang hak seputar lingkungan, yakni tentang hak mendapatkan akses air bersih di tempat kerja, minum air bersih, tempat tinggal sehat, dampak lingkungan terhadap kesehatan reproduksi.
4000 buruh perempuan di Indonesia, terutama di 5 kota (Jakarta, Tangerang, Surakarta, Semarang, Sidoarjo dan sekitarnya) yang belum kuat saling memberi solidaritas dan dukungan ketika menghadapi persoalan sebagai buruh perempuan di tempat kerja, keluarga, masyarakat.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, berbagai aktivitas yang dilakukan adalah
Grup–grup diskusi WA dan FB ini dibentuk sesuai tema diskusi dengan jadwal yang pasti. Dalam grup ini, peserta grup akan berbagi persoalan yang dihadapi, kesulitan-kesulitannya, dan berbagi pengalaman dalam mengatasi persoalan. Grup WA ini memunculkan ikatan solidaritas dan dukungan sesama buruh perempuan untuk saling membantu.
Pembentukan SMS Centre berfungsi untuk:
Buruh Perempuan merekam laporannya terkait situasi yang sedang dihadapi dan dikirim ke Marsinah FM untuk disiarkan secara daring (online). Salah satu bentuk ekspresi langsung ini merupakan bagian keterlibatan buruh perempuan untuk berbagi tentang persoalannya maupun pengalaman menyelesaikan persoalan. Ekspresi ini sekaligus untuk memunculkan kepercayaan diri untuk berbicara bukan hanya tentang persoalannya tapi ajakan, dukungan bagi sesamanya yang mengalami persoalan sama.
Selain rekaman audio, bentuk lainnya adalah rekaman video dengan konten yang sama, yakni tentang persoalan, dukungan, ajakan, solidaritas untuk selesaikan persoalan buruh perempuan. Rekaman Video ini akan ditayangkan di Youtube dan situs web (website).
FGD proyek Lingkar Suara Buruh Perempuan untuk pengelola program.
Terdapat dua jenis pelatihan, yakni pelatihan untuk anggota grup dan kru Marsinah FM. a. Pelatihan untuk kru Marsinah FM b. Pelatihan untuk anggota grup
Komunikasi media sosial melalui grup WA membutuhkan pertemuan tatap muka untuk mengeratkan ikatan solidaritas sekaligus untuk memajukan kualitas diskusi di grup–grup WA, FB, pusat informasi SMS centre, audio dan video. Konferensi ini juga merupakan bentuk penajaman diskusi yang sudah berlangsung sebelumnya sebagai pijakan untuk lebih maju lagi diskusi di media sosial, SMS, audio di radio daring (online) dan video di Youtube.
Penggalangan tanda tangan dan dukungan untuk kasus atau persoalan buruh perempuan yang melibatkan buruh perempuan, melalui petisi daring (online). Petisi online adalah alat untuk menggalang solidaritas sesama buruh perempuan di berbagai kota di Indonesia.
Aktivitas dan isu yang anda atasi:
Pembentukan grup–grup diskusi WA dan FB
Sejauh ini, grup diskusi yang terbentuk baru dua, yaitu
Pembentukan SMS Centre
Sejauh ini, SMS Centre belum efektif karena sering error,dimana sms justru masuk ke inbox modem bukan ke inbox sms centre sehingga sistem tidak berfungsi. Terakhir , pembuat setting SMS Centre datang dan sudah memperbaiki di bulan Maret 2015, namun setelahnya kadang masih error.Error sebelumnya adalah di bulan November, yang mana terkena virus setelah diinstall. Sehingga, sejak itu pengiriman informasi dan berita dikirim via WhatssApp dan dishare di halaman FB Marsinah FM. Program SMS centre masih diupayakan kembali untuk berjalan. Meski informasi sudah dikirim via WA dan dipublikasikan di page FB.
Kini, di bulan April 2015, SMS Centre sudah tidak error, dan akan diupayakan berfungsi sebagai tempat pengaduan dan berkirim berita dengan rencana sebagai berikut:
Ekspresi Langsung Melalui Rekaman Audio
Buruh Perempuan merekam laporannya terkait situasi yang sedang dihadapi dan dikirim ke Marsinah FM untuk disiarkan secara daring (online).Salah satu bentuk ekspresi langsung ini merupakan bagian keterlibatan buruh perempuan untuk berbagi tentang persoalannya maupun pengalaman menyelesaikan persoalan. Ekspresi ini sekaligus untuk memunculkan kepercayaan diri untuk berbicara bukan hanya tentang persoalannya tapi ajakan, dukungan bagi sesamanya yang mengalami persoalan sama. Ekspresi langsung ini berupa wawancara buruh perempuan tentang persoalan buruh dan perempuan, kelestarian alam dsb. Hasil audio kemudian diedit menjadi program Suara Buruh, diputar di radio dan ditayangkan di souncloud, https://soundcloud.com/you/sets dan website marsinahfm.com.
Ekspresi Langsung Melalui Rekaman Video
Ekspresi langsung ini berupa wawancara buruh perempuan tentang persoalan buruh dan perempuan, kelestarian alam dsb. Atau melaporkan peristiwa yang ada di sekitarnya baik dalam bentuk wawancara atau tanpa wawancara. Hasil video kemudian diedit menjadi program Lensa Buruh Marsinah, diupload di youtube https://www.youtube.com/channel/UCivFKah0BgGuQpWPK31zpBw dan tampil di website marsinahfm.com
FGD untuk Pengelola Program
Pada 7 September 2014, LSBP mengadakan FGD atau Focus Grup Discussion untuk mematangkan program LSBP dan merumuskan tahapan kerja
Pelatihan–Pelatihan
Terdapat dua jenis pelatihan, yakni pelatihan untuk anggota grup dan kru Marsinah FM.
Konferensi Perwakilan 5 kota
Belum dilaksanakan karena komunikasi grup WA belum terbentuk, dan akhirnya tertunda proses ini. Namun Konferensi Perempuan Pekerja Jabotabek sudah dilaksanakan berbasiskan pada jaringan yang sudah dimiliki sebelumnya, diselenggarakan pada 21 Desember 2014, dihadiri oleh individu- individu dari berbagai serikat seperti FSP2KI, SPASI, SPN, FSBI, dan individu – individu buruh yang belum berserikat. Salah satu keputusannya adalah membentuk grup diskusi media sosial namun belum berjalan.
Petisi Daring (Online)
Petisi online belum terlaksana, namun ada pembicaraan untuk membuat petisi online Menuntut pemerintah membentuk Posko Pembelaan Buruh Perempuan di kawasan industri, terutama di KBN Cakung karena banyaknya pelanggaran yang terjadi di KBN Cakung, seperti upah di bawah ketentuan, penyimpangan kontrak dan pelecehan seksual di tempat kerja.
3. Indikator sukses anda dalam permohonan hibah
Untuk mengukur keberhasilan program maka dirumuskan hasil dan indikator sebagai berikut: Hasil yang diharapkan:
Indikator keberhasilan
Hasil aktual hingga laporan ini dibuat:
Hasil yang diharapkan:
Terbentuknya SMS Centre Marsinah FM Menjawab Sudah terbentuk tapi belum efektif karena persoalan tekhnis
Terbentuk 12 Grup WA dan FB, dengan minimal tiap grup terdiri atas 25 orang. Grup tersebut dibangun berdasarkan 4 tema yaitu (1) Perempuan dan Kesejahteraan; (2) Perempuan, Lingkungan dan Alam; (3) Kesetaraan dalam hidup sehari-hari; (4) Kekerasan Seksual di Tempat Kerja. Tiap Tema, dibentuk 3 grup WA. Belum tercapai karena program ini mundur dari jadwal, dengan kesulitan dan hambatan yang sudah dijelaskan di atas.
260 rekaman audio tentang informasi seputar (1) kesejahteraan (upah layak, hak lembur yang dibayarkan, sistem kontrak/outsourcing, hak cuti hamil dan melahirkan, penangguhan upah); (2) Kesetaraan (hak bebas dari kekerasan seksual, pelecehan seksual, Kekerasan Dalam Rumah Tangga beserta aspek hukumnya); (3) Lingkungan (hak mendapatkan akses air bersih di tempat kerja dan tempat tinggal, tempat tinggal sehat, dampak kerusakan lingkungan terhadap kesehatan reproduksi) Baru ada 10 paket berita Suara Buruh, setiap paket berita terdiri dari 3 berita, artinya baru 30 berita audio yang diproduksi
20 rekaman audio karya buruh perempuan tentang Sosok Buruh Perempuan yang berani berjuang untuk upah layak, cuti hamil dan melahirkan, melawan penangguhan upah, sistem kontrak/outsourcing, melawan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), pelecehan seksual dan kekerasan seksual, berjuang mendapatkan air bersih di tempat kerja, akses air bersih di tempat tinggal, lingkungan tempat tinggal yang lebih sehat. Belum terlaksana, namun aktivitas wawancara buruh perempuan sedang berlangsung
1 rekaman audio kumpulan pengalaman juang buruh perempuan dalam bentuk berita feature untuk memberikan informasi tentang pengalaman tiap buruh perempuan dalam mengatasi persoalannya. Belum terlaksana
260 rekaman video berupa laporan terkait situasi buruh perempuan di 5 kota seputar kondisi upah, penangguhan upah, sistem kontrak, KDRT, kekerasan seksual, pelecehan seksual, lingkungan tidak sehat, akses air bersih yang minim di tempat kerja dan tempat tinggal. Belum terlaksana
2 teks SMS (via SMS Centre) per hari kepada 100 buruh berisi informasi seputar hak–hak buruh perempuan (upah layak, upah lembur, hak cuti hamil dan melahirkan, KDRT, pelacehan seksual, kekerasan seksual, lingkungan tidak sehat, akses air bersih yang minim di tempat kerja dan di tempat tinggal) Belum berjalan, karena set up sms centre baru selesai perbaikan di bulan Maret. Sebelumnya error dan akhirnya mengirim berita via WhattsApp dan dipublikasikan di FB namun belum dihitung jumlah berita rata-rata per harinya. Berikut alamat halaman FB
Meningkatnya jumlah pendengar radio Marsinah FM menjadi 50 orang tiap siaran di 4 bulan pertama siaran online, 100 orang di 4 bulan ke dua bersiaran online, dan 150 pendengar di 4 bulan ke tiga bersiaran online. Belum bisa berjalan karena radio online yang error dan baru bulan April setelah banjir selesai perbaikan. Sebelumnya berjalan lancar, kemudian error dan kini lancar lagi. Sehingga menghambat penambahan jumlah pendengar.
Indikator keberhasilan:
Terselenggaranya konferensi perwakilan 5 kota sebagai bagian dari proses grup di WA dan FB. Belum terselenggara, namun sudah berlangsung satu kali konferensi perempuan pekerja berbasiskan jaringan awal dan menghasilkan kesepakatan untuk membentuk grup diskusi media sosial Cuma belum berjalan.
Terbentuk 3 koresponden Marsinah FM (teks, audio video) di setiap 5 kota yang mengirimkan rekaman (teks, audio, video) berisi informasi di kotanya seputar kesejahteraan (Upah layak, penangguhan upah, cuti hamil dan melahirkan, sistem kontrak/outsourcing); kesetaraan (KDRT, pelecehan seksual, kekerasan seksual), lingkungan (akses air bersih di tempat kerja dan tempat tinggal, lingkungan sehat) Belum tercpai. Radio online yang belum berjalan, proses web yang lambat dan problem lainnya akhirnya membuat proses merekrut 3 koresponden Marsinah FM juga terhambat.
Terbentuk 1 CD/DVD kumpulan pengalaman buruh perempuan yang pernah berjuang melawan upah murah, penangguhan upah, sistem kontrak, memperoleh cuti hamil dan melahirkan, melawan KDRT, pelecehan seksual dan kekerasan seksual, memperoleh akses air besih di tempat kerja dan tempat tinggal . CD ini digandakan menjadi 500 keping dan didistribusikan ke 500 buruh di 5 kota. Belum tercapai
1 CD/DVD kumpulan rekaman audio 20 sosok buruh perempuan yang berani melawan dan digandakan sebanyak 500 keping untuk 500 buruh di 5 kota. Belum tercapai
5000 tanda tangan dukungan di petisi online mendukung dan bersolidaritas atas kasus yang menimpa buruh perempuan. Belum tercapai
4. Tujuan dan Sasaran
Silahkan anda jelaskan apa yang telah anda berhasil peroleh dengan hibah ini yang berkaitan dengan tujuan yang lebih besar yang anda harapkan dapat anda capai.
Tujuan pada proposal
a. 4000 buruh perempuan di Indonesia, terutama di 5 kota (Jakarta, Tangerang, Surakarta, Semarang, Sidoarjo dan sekitarnya) mendapatkan informasi tentang hak seputar kesejahteraan, yakni upah layak, hak lembur yang dibayarkan, sistem kontrak/outsourcing, hak cuti hamil dan melahirkan, penangguhan upah.
b. 4000 buruh perempuan di Indonesia, terutama di 5 kota (Jakarta, Tangerang, Surakarta, Semarang, Sidoarjo dan sekitarnya) mendapatkan informasi tentang hak seputar kesetaraan, yakni tentang upah layak dan setara, bebas dari kekerasan seksual dan pelecehan seksual, penanganan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) beserta aspek hukumnya.
c. 4000 buruh perempuan di Indonesia, terutama di 5 kota (Jakarta, Tangerang, Surakarta, Semarang, Sidoarjo dan sekitarnya) mendapatkan informasi tentang hak seputar lingkungan, yakni tentang hak mendapatkan akses air bersih di tempat kerja, minum air bersih, tempat tinggal sehat, dampak lingkungan terhadap kesehatan reproduksi.
d. 4000 buruh perempuan di Indonesia, terutama di 5 kota (Jakarta, Tangerang, Surakarta, Semarang, Sidoarjo dan sekitarnya) mendapatkan informasi tentang berbagai sosok buruh perempuan yang berani berjuang untuk upah layak, melawan penangguhan upah, KDRT, kekerasan seksual dan pelecehan seksual, akses air bersih di tempat kerja dan tempat tinggal, lingkungan sehat.
e. 4000 buruh perempuan di Indonesia, terutama di 5 kota (Jakarta, Tangerang, Surakarta, Semarang, Sidoarjo dan sekitarnya) saling memberi solidaritas dan dukungan ketika menghadapi persoalan sebagai buruh perempuan, di tempat kerja, keluarga, masyarakat.
Sasaran pada proposal
Buruh Perempuan di Indonesia, terutama di 5 kota yakni (1) Jakarta dan sekitarnya ; (2) Tangerang dan sekitarnya; (3) Surakarta dan sekitarnya; (4) Semarang dan sekitarnya; (5) Sidoarjo dan sekitarnya
Tujuan dan sasaran yang berhasil dicapai hingga saat ini:
Tujuan dan sasaran yang baru dicapai masih sebatas Jakarta, artinya belum ada perluasan dari sasaran sebelumnya
5. Perubahan Lingkup Organisasi/ Lingkungan Sekitar
Tolong jabarkan perubahan perubahan signifikan yang organisasi anda dapatkan yang memiliki dampak pada pekerjaan anda pada periode pelaporan yang anda lakukan untuk saat ini. Masukkan secara deskriptif bagaimana anda menangani perubahan perubahan tersebut dan bagaimana perencanaan anda berubah sebagai hasilnya.
Tantangan/ masalah organisasi/ pengelolaan yang dihadapi
Isu-isu manajemen atau organisasi apakah yang anda hadapi pada saat anda menuliskan laporan ini (apakah ada perubahan signifikan pada komposisi staf/ dewan atau anggota tim anda. Apakah ada faktor-faktor lain yang dapat membatasi kemampuan organisasi/ komunitas anda untuk mengumpulkan data dan menerjemahkan data data keuangan atau aktivitas yang terkait dengan program dalam tujuan awal). Bila mungkin juga tuliskan dan tekankan kebutuhan yang belum terpenuhi/ teridentifikasi sebelumnya dalam menangani penguatan organisasi/ komunitas anda.
Tantangannya tentu terletak pada problem buruh perempuan di rumah maupun di tempat kerja yang membuat buruh perempuan sulit mengembangkan diri, berorganisasi. Hambatan muncul dari suami atau pasangan, keluarga. Sejauh ini, persoalan ini diselesaikan melalui curhat, konsultasi pribadi dan advokasi. Dengan adanya program ini kami mengajak buruh perempuan selain bekerja di rumah dan di pabrik adalah berkarya dengan video, audio dan menulis. Yang artinya, buruh perempuan diajak untuk mengatasi hambatan dan memanajemen waktunya yang terbatas. Sekaligus mengajak berbagi kerja rumah tangga dengan suami, menolak lembur sehingga ada waktu luang untuk berkarya dan berorganisasi. (ini adalah hambatan internal buruh perempuan) Hambatan eksternal tentu saja ada problem banjir, problem tekhnis radio yang kemudian menambah tantangan memberdayakan buruh perempuan melalui LSBP. Tapi hambatan internal maupun eksteral ini coba diatasi dengan terus menyolidkan dan menyemangati kru Marsinah FM bahwa hambatan – hambatan ini bisa diatasi baik dengan pelatihan, diskusi – diskusi hunian, curhat – curhat maupun konsultasi yang sudah merupakan bagian dari aktivitas keserikatburuhan. Hambatan- hambatan maupun tantangan – tantangan di atas mempengaruhi kemampuan tim dalam melaporkan laporan aktivitas dan laporan keuangan. Dan kini terus diatasi, termasuk merubah pola komunikasi Koordinator Program dengan pihak Cipta Media.
6. Keberagaman
Silahkan ditulis perubahan perubahan yang berpengaruh dalam keberagaman (contohnya apabila anggota komunitas, dewan, atau komposisi staf anda mulai beragam dari sisi jenis kelaminnya, suku, pendidikan, umur, budaya, agama, latar belakang asal lokasinya, bahasanya, dan lain sebagainya) dalam periode pelaporan ini. Apabila organisasi/ komunitas anda mengalami tantangan keberagaman, silahkan tuliskan juga pendapat anda:
7. Laporan keuangan
Silahkan masukkan pranala laporan keuangan anda disini:
Pranala Laporan Penggunaan Dana
8. Pengesahan Saya, sebagai penandatangan, menyatakan bahwa saya adalah individu yang berwenang untuk menyerahkan laporan ini atas nama komunitas/ organisasi saya sesuai dengan persyaratan yang dicantumkan pada Perjanjian Hibah Cipta Media Bersama yang telah ditandatangani sebelumnya dan seluruh dana yang dibelanjakan telah dibelanjakan sesuai dengan tujuan-tujuan yang tercantum dalam permohonan hibah.
Tertanda: Lokasi dan tanggal:
Jakarta, 10 April 2015
Dian Septi Trisnanti