MK160 pada tanggal 4 Oktober mengirimkan surel pada Artikulpi Office sebagai institusi yang menawarkan untuk mengembangkan pemograman proyek MK160 untuk memberikan kejelasan mengenai penyelesaian program tersebut dikarenakan proyek menjadi terhambat untuk diuji coba.
Permintaan ini langsung ditanggapi dan per tanggal 19 Oktober surat dikirimkan pada pihak penyalur hibah serta Tim Penasehat menjelaskan bahwa progam aplikasi MK160 telah selesai dikerjakan oleh tim Artikulpi. Selama 2 hari MK160 melakukan ujicoba dan penambahan beberapa fitur untuk menyempurnakan kinerja program. Hingga saat ini, sistem Mk160 dirasakan cukup untuk sementara dan dapat digunakan untuk broadcast sms., dan Hendra diminta untuk melakukan pelatihan laporan wiki lagi pada MK160 tanggal 29 & 30 Oktober 2012.
Pada 30 Oktober Siska datang ke Yogya untuk berdiskusi dan mengulas lebih lanjut mengenai teknis dimana pertanyaan utama berkisar program (perangkat lunak) MK160 “dibangun dari nol”. Pertanyaan Siska pada saat kunjugan termasuk “mengapa tidak menggunakan perangkat lunak yang sudah ada?”. Berikut adalah hasil diskusi ulasan termasuk teknis, dan masukan dari John Vandenberg untuk meninjau sisi baik dan sisi buruk apa yang sudah dikembangkan untuk dipertimbangkan dampaknya dalam waktu dekat dan dalam waktu yang lebih jauh.
Yang telah dilakukan:
MK 160 berencana untuk mendata 22.000 keluarga, kini yang sudah didata adalah 1,000 keluarga dari 4 pendukuhan.
Mengenai perangkat lunak/ program yang digunakan
Saran dan kritik serta tanggapan dari MK160
John Vandenberg yang diajak untuk ikut datang ikut berkomentar mengenai program yang dibangun dari awal. Sisi baiknya program yang dibangun dari awal adalah program tersebut bisa tepat guna sesuai dengan kebutuhan. Sisi buruknya adalah ketergantungan tunggal dengan yang membuat sebagai perseorangan dan bukan komunitas pembangun program.
Karena tidak menggunakan program yang sudah jadi- tidak ada komunitasnya kalau ada permasalahan atau untuk upgrade berkala kalau ada security breach, atau hacking dan yang lainnya. Ini sensitif kalau programnya laku digunakan, karena konsentrasi pengerjaannya ada di fitur-fitur yang berguna, sementara fitur keamanannya belum terpikirkan dan tidak diuji coba.
MK 160 menanggapi dimana dengan rencana pelatihan tim MK160 yang akan bertindak sebagai admin teknis. Pelatihan ini direncanakan akan kami lakukan pada bulan Desember dengan menggunakan programer lokal yang tinggal di jogja akan kami rekrut untuk membantu mengatasi permasalahan teknis program MK160.
Masih mengenai program, John Vandenberg menyarankan bahwa MK160 harus memikirkan untuk menyewa tim profesional untuk mengembangkan program mereka sehingga tidak ketergantungan dengan upaya sukarela yang tidak bisa ditentukan batas waktu dan keluarannya. Hal ini mengurangi ketergantungan perorangan dan memperkuat pengawasan dan pengembangan perangkatnya sendiri seiring dengan kebutuhan.
MK160 menanggapi bahwa walaupun mereka mengakui ini kekurangan, namun dalam pos anggaran kami tidak mencantumkan sehingga tidak mungkin menyewa tim profesional sekarang.
John Vandenberg secara terpisah mengatakan pada saya bahwa programer sukarelawan MK160 diserahkan untuk menyerahkan kode sumber programnya kepada penyalur hibah (di pihak ini Ford Foundation) untuk melisensikan ulang “program MK160” yang memenuhi kriteria Freedomdefined.org atau turunannya atau yang mendekati.
Program untuk diserahkan dalam bentuk mentah kode sumber (source code) bahkan dalam keadaan tidak sempurna. Karena pada banyak situasi, programmer mengatakan nanti, nanti, sampai sempurna, akhirnya ngga sama sekali, dan kode yang bagus hilang tertelan bumi kalau tidak dipublikasikan dan jadi ngga bisa dibenerin. Sarannya adalah perjanjian dibuat agar pihak Ford bisa memberi jangka waktu 12 bulan agar programer mempublikasikan dengan hak cipta yang sesuai, dan apabila tidak, Ford dapat mempublikasikannya dengan lisensi terbuka. Contoh perjanjian yang bagus/ disarankan berbunyi seperti ini:
**
Jadi apabila ada apa-apa dengan programnya, banyak yang bisa membantu, daripada macet semua ;-)
MK160 disarankan membuat kebijakan TERTULIS akan perlindungan data, siapa yang dapat mengakses, siapa yang dapat menggunakan, siapa yang dapat merubah, berapa orang, dan apakah data data ini bebas kepentingan. Selama ini walaupun MK160 menyatakan “netral” tetapi tidak terdefinisi netralnya seperti apa dan hanya janji lisan yang tidak terpublikasi. Aturan tertulis dan terpublikasi pada umum dapat meningkatkan kepercayaan publik dan pada saat yang sama dapat “diperbaiki” apabila sudah ada.
MK160 telah mengidentifikasi potensi mengenai keamanan data dimana hal ini memang telah menjadi perhatian utama. Meski belum ada kebijakan tertulis, pengetahuan untuk menjaga keamanan data tersebut telah dibagi. Rencana membuat kebijakan tertulis ini telah masuk dalam prioritas rencana kegiatan, namun sekarang MK160 masih fokus pada pengembangan program dan input database, maka rencana ini belum sempat dilaksanakan