Video untuk Perdamaian - Mentoring 26 September 2012
- Oleh Anggara
- Hadir:
- Firdaus Mubarik
- Husni
- Lexy
- Tempat: Perkumpulan 6211
Firdaus: 6211 melakukan kegiatan dalam bentuk pemberdayaan, dokumentasi, advokasi. Untuk itu 6211 melakukan upaya:
- Mengumpulkan sumber berupa dokumentasi berupa rilis, foto, video
- Mengumpulan data insiden melalui sms dari komunitas
- Melakukan pemantauan media
Pendampingan Output:
- Peta insiden + wiki
- Library (doc+video)
- Advokasi tools (diproduksi 6211 + komunitas)
Program Video untuk Perdamaian: Fokus pada Video dan Training Training tadinya direncanakan 13 dan dipangkas menjadi 8 (Tasik, Bandung, Bekasi, Makassar) Sementara (Surabaya, Bogor, Cianjur, Mataram) belum diadakan training. Sementara Riau dan Jawa Tengah sedang dipertimbangkan untuk dilakukan training. Penurunan target ini dikarenakan masalah sumber daya dan juga kekeliruan perhitungan dari sisi dana. Karena harus ada pendampingan setelah training terhadap komunitas tersebut
Training
- Makassar peserta dari Ahmadiyah + Syiah
- Bandung -> kecenderungan soal reportase
- Tasik, Garut, Ciamis à fokus pada mapping daerah2 yang bermasalah di 10 – 15 masjid
- Bekasi à Ahmadiyah + Filadelfia
- Training ini diharapkan akan menghasilkan video klip (30 detik – 1 menit) dan video advocacy tools (durasi lebih panjang)
- Video clip yang diproduksi 1 orang satu video
- Video advocacy: 1 area dua video
- Video bias wartawan
- Belum dilakukan
Rekomendasi
- Meski dapat dipahami bahwa adanya target penurunan lokasi training (dari 13 menjadi 8) dengan adanya keterbatasan dana yang berarti akan tiadanya pendampingan untuk proses pembuatan video, namun disarankan untuk berkonsultasi dengan Ford mengenai penurunan target lokasi training ini beserta target penurunan jumlah video untuk advocacy tools dari 26 menjadi 16.
- Karena salah satu indikator keberhasilan adalah penurunan penggunaan diksi yang bias terhadap komunitas minoritas agama setelah diputarnya video bias wartawan tersebut di redaksi2, maka disarankan agar perkumpulan 6211 membuat riset mengenai penggunaan diksi yang bias terhadap komunitas minoritas agama yang hasilnya bisa dilihat apakah setelah dengan diputarnya video yang diproduksi akan berakibat pada penurunan penggunaan diksi tersebut