Oleh Andi Agustanis dan Onno Purbo via surel
Tanya: Pak Onno dan Mas Nasir, kami dari Rakom Benor FM (Jambi) saat ini sudah masukkan berkas administrasi ke KPID saat ini menunggu jadwal EDP dari KPID Jambi. Secara teknis ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan, diantaranya :
Pembangunan stasiun relay. Pembangunan stasiun relay itu berada dalam kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas, yang secara administrasi itu sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan setelah kami lakukan koordinasikan dengan Balai Taman (selaku pengelola kawasan Taman Nasional), pembangunan hanya boleh dilakukan di zona pemanfaatan, itupun izinnya harus di dapatkan dari Menteri Kehutanan. Hingga pembuatan stasiun relay sama dengan mengajukan izin baru.
Penambahan daya untuk pemancar dari 25 watt menjadi 100 watt, hal ini dilakukan guna memperkuat daya dan kapasitas pemancar. Hal ini dikarenakan kondisi sebaran komunitas (terutama kelompok pendengar dari Komunitas Orang Rimba) tersebar dengan jarak yang sangat jauh antar satu kelompok dengan kelom[pok lainnya. Adapun kebutuhan lain dalam rencana perubahan anggaran yang ada pada amandement tersebut untuk digunakan pada beberapa item sebagaimana terlampir. Untuk kebutuhan anggaran diluar dari yang disetujui (sesuai proposal), apakah bisa digunakan untuk pengadaan barang yang kami anggap diperlukan guna kelancaran kegiatan Radio Komunitas Benor FM ?.
Jawab: secara teknik sebenernya kagok kalau cuma 100 W cuma beda-beda 1-2dB aja sekalian aja 1KW atau yang lebih besar .. Biar naik gain 10-20 dB sekalian ... cuma secara hukum namanya bukan lagi radio komunitas, harganya akan lain di KPID .. kalau saya akan lebih banyak main di antenna sebenernya ... ini lebih gampang untuk naikin gain 10-20 dB juga metoda delivery yang lain .. seperti yang sama sampaikan di jogja bisa di rekam terus di copy ke USB terus di dengar secara OFFLINE di USB player yang bisa dibawa masuk hutan .. OK pilihan ada di anda