Hpku-Teman Belajarku - Mentoring 12 Juli 2012



Oleh Anggara Monitoring Program di Kediri di Sekretariat HPku Temanku Belajarku, Kediri, Jawa Timur

HPku Teman Belajarku
Peserta yang hadir:
    Ali Sahbana
    Binti Isnainia (Nia) – Sekretaris Program
    Hidayati Zulfa (Guru Sosiologi di SMA 2 Kediri, Koordinator 1000 guru Kediri, Koordinator Kabupaten)
    David Ahmad (pembuat situs videoguruku.net)
  1. Sosialisasi

Sosialisasi dilakukan dalam bentuk Seminar dilakukan di 3 sekolah yaitu di MAN 2 Kediri dihadiri oleh 600 siswa, SMA 4 Kediri dihadiri oleh 160 siswa , SMKN 1 Kediri dihadiri oleh 400 siswa. Target siswanya adalah setingkat SMU, SMK, dan MAN. Sasaran kegiatannya ditujukan kepada siswa agar dapat memanfaatkan ponsel untuk hal – hal yang bermanfaat. Rencana ke depan adalah di SMA 2 Kediri, SMA 4 Kediri, dan SMA Dhoho dan 20 Sekolah di Kab Kediri

  1. Workshop

Yang telah dilakukan:

Internal team dilakukan 2 kali yang dihadiri oleh 5 orang.
Sosialisasi Guru TIK Kota/Kab Kediri yang dihadiri oleh 42 orang
Kepala SLTA Kota/Kab Kediri diundang 60 sekolah dan yang hadir 40 sekolah
MAN 2 Kediri yang dihadiri oleh 10 orang
Pengawas Kemenag Kediri yang dihadiri oleh 15 orang
MGMP Matematika yang dihadiri oleh 30 orang
MGMP Bahasa Indonesia yang dihadiri oleh 25 orang

Rencana kedepan:

13 MGMP Kota dan 15 MGMP di Kabupaten
  1. Kuisioner

Yang telah Dilakukan di MAN 2 Kediri dan SMKN 1 Kediri target yang dibagi adalah ke siswa Rencana kedepan 3 sekolah di kota dan 5 sekolah di kabupaten

  1. Kompetisi Video Pembelajaran:

Sudah dibuat situs videoguruku.net dan prosedur lombanya adalah mengirimkan video ke situs tersebut Catatan:

Sebaiknya Ali Sahbana dkk (1000guru kediri) merumuskan ulang tujuannya agar target capaiannya dapat lebih realistis tercapai. Dengan masing – masing item aktivitas mencapai 50 kegiatan/itemnya (sosialisasi, workhsop/training, dan kuisioner) maka besar kemungkinan 1000 guru kediri tidak akan mampu untuk mengimplementasikan programnya untuk 6 bulan kedepan
Untuk itu 1000 guru kediri disarankan untuk membuat beberapa sekolah menjadi proyek percontohan sehingga fokus sosialisasi, workshop/training, kuisioner dapat difokuskan pada sekolah – sekolah yang jadi proyek percontohan tersebut.
Kami sarankan agar item kegiatan sosialisasi ke guru yang sudah dilakukan tidak berada pada item kegiatan workshop/training akan tetapi berada pada item kegiatan sosialisasi. Sehingga praktis dapat dikatakan workshop pembuatan video ke guru belum dilakukan oleh 1000 guru kediri. Dapat dimengerti bahwa diperlukan adanya kebutuhan sosialisasi kepada guru dan workshop/training merupakan follow up dari sosialisasi kepada guru.
Dalam workshop/training yang akan dilakukan harus dipastikan bahwa peserta training benar – benar akan menjadi pembuat video tersebut dan 1000 guru kediri harus mencari cara – cara kreatif agar selepas training, para peserta training tersebut akan membuat video secara berkelanjutan
Didapat informasi bahwa telah ada SE Pelarangan membawa ponsel ke sekolah oleh siswa. Dengan target adanya proyek percontohan di beberapa sekolah, target 1000 guru kediri disarankan agar difokuskan pada sekolah2 tertentu agar sekolah2 tersebut mulai melakukan “relaxing” SE tersebut dengan beberapa modifikasi dan target pencabutan SE larangan pemakaian ponsel tersebut dimasa depan dapat tercapai
Disarankan agar sosialisasi tidak berfokus pada penyelenggaraan seminar – seminar besar tapi bisa mulai naik ke tahap sosialisasi ke policy maker (pemerintah kota/dinas terkait), media, dan DPRD Kediri
Perubahan strategi program dapat dilakukan sepanjang dilakukan komunikasi di internal tim program 1000 guru kediri dan juga dengan tim penasihat
Untuk website disarankan, sesuai target program yaitu siswa SMU/SMK/MAN sehingga tidak perlu ada kolom untuk tingkat SD/MI atau SMP/MTs
Tags: